Hasil Polling Capres Timor Leste Maret 2022, Siapa Akan Memimpin Timor Leste?

Hasil Polling Capres Timor Leste Maret 2022, Siapa Akan Memimpin Timor Leste?
  • 16 Kandidat Bertarung pada Pilpres Timor Leste 19 Maret 2022.

  • Hasil Polling Capres Timor Leste Maret 2022. Ada tiga Nama Terpopuler: Angela Freitas, Ramos Horta dan Francisco Guterres

MATRANEWS.id — Ramai dibicarakan hasil polling capres Timor Leste Maret 2022. Ada 16 Kandidat Pilres Timor Leste. Benarkah Hanya Tiga Nama Yang Terkuat?

Hasil jajak pendapat timor leste, disebut-sebut, Ângela Freitas da Silva, yang populer sebagai Angela Freitas, berhasil mendepak dua mantan Presiden Republik Demokratik Timor Leste (RDTL)?

MARIA Ângela Freitas da Silva disebut dalam pooling Capres RDTL 2022, disebut berhasil mendepak dua mantan Presiden Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) yakni José Ramos Horta dan Francisco Guterres Lú Olo.

Polling sementara menjelang Pilpres RDTL 2022 diributkan hasilnya, diramaikan oleh pihak pihak yang terkait di dalamnya.

Karena ada ragam hasil pooling, terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) RDTL, yang puncaknya berlangsung pada Sabtu, 19 Maret 2022.

Berikut hasil pooling yang kemudian menjadi kontroversial dan viral ini. 

Dalam polling tersebut, Angela Freitas meraih delapan poin.

Sedangkan Ramos Horta enam poin, dan Francisco Guterres Lú Olo, 7,5 poin.

Polling pada Selasa, 15 Maret 2022 ini mengawali pertarungan dalam Pilpres RDTL 2022, yang bakal digelar pada Sabtu, 19 Maret 2022.

Adapun dalam pooling itu, seakan digambarkan Pilpres RDTL 2022 ini kembali menunjukkan ketidakseriusan para ‘orang tua’ untuk memajukan negara itu.

Benarkah negara ke arah negara bangkrut?

Ramai dibicarakan, mengikuti hasil pooling tentang sosok-sosok yang melanggar, jalan-jalan keluar negeri, dan menggelar pesta pora.

Baca juga :  TNI Angkatan Laut Jamin Stabilitas dan Keamanan di Kawasan

Sejarah memang mencatat, sejak merdeka pada 20 Mei 2002, RDTL bergantian dipimpin para veteran perang.

Generasi muda yang nota bene lulusan perguruan tinggi luar negeri, dan memiliki visi dan misi ke depan, tak pernah diberi kesempatan kaum sipil.

Masyarakat Timor Leste Ingin Sosok Progresif dan Sosok Berintegritas. 

Disebutkan sebuah harapan, tak hanya jasa pahlawan kemerdekaan tapi figur yang mampu bergerak untuk rakyat, yang mampu mengentaskan kemiskinan.

Ketua Partai Pekerja Timor ini disebut figur alternatif, yang diharapkan sebagai  generasi muda yang bisa memecah kebuntuan situasi saat ini.

Angela yang merupakan tamatan University of Queensland, Australia, dengan kualifikasi ilmu politik dan kedokteran ini, adalah mantan aktivis kemerdekaan RDTL, pernah dipenjarakan militer Indonesia.

Sosok muda ini juga tercatat dalam sejarah, pernah menjadi sekretaris HAM untuk Amnesty International pada 1989.

Angela Freitas, putri Ketua DPD PDIP Timor Timor Paulo Freitas yang juga mantan Capres RDTL pada Pilpres 2017.

Kandidat Pilres Timor Leste.

Calon presiden yang akan memperebutkan 859.613 suara pemilih pada Sabtu, 19 Maret 2022. Ini Dia nama-nama Mereka:

1: Isabel da Costa Ferreira (5)

2. Hermes Correia Barros (6)

3. Maria Ângela Freitas da Silva (8)

4: Rogério Tiago Lobato (4).

5: Anacleto Pinto Pereira (5,5)

6: Francisco Guterres Lú Olo (7,5)

7: Maria Helena Lopes Pires (5,6)

8: Lere Anan Timur (4)

9: Armanda Berta dos Santos (1,5).

Baca juga :  Perdana Menteri Timur Leste, Mundur

10: Antero Bendito da Silva (5)

11: Contancio Pinto (4)

12: Virgílio Guterres (7)

13: Martinho Gusmão (7)

14: José Ramos Horta (6)

15: Felisberto Araújo Barros (6).

16.Mariano Assanami Sabino (7)

Sementara dilansir dari Voxtimor, Sekretariat Teknis Administrasi Pemilihan Umum (STAE) RDTL menetapkan 859.613 pemilih yang memenuhi syarat.

Ada 852.500 pemilih berada di dalam negeri. Sedangkan 7.113 pemilih dari Warga Negara RDTL, saat ini berdominsili di luar negeri.

Sebanyak 852.500 pemilih yang siap memilih presiden pada 19 Maret 2022 mendatang.

Untuk wilayah Aileu 33.603, 45.833 di Ainaro, 96.207 di Baucau; 70.283 di Bobonaro.

BACA JUGA: Apa Siapa Angela Freitas, Ramos Horta dan Francisco Guterres

Di Covalima sebanyak 47.807 pemilih, 190.710 di Dili, 82.714 di Ermera, 48.012 di Lautem, 50.987 di Liguica, 35.603 di Manatuto, 40.825 di Manufahi, 51.495 di RAEOA, dan 58.421 di Kotamadya Vigue.

Dikutip Voxtimor dari Tatoli TL. Selama presentasi hasil pemilih, STAE secara resmi mengumumkan 1.200 pusat pemungutan suara, di mana 1.911 dipasang di wilayah nasional dan sembilan di luar negeri.

Tiga tempat pemungutan suara telah didirikan di Australia, termasuk satu di Darwin, satu di Sydney, dan satu lagi di Melbourne.

Sementara di Korea Selatan, pemilih akan dapat memberikan suara mereka di Seoul, ibukota Korea Selatan.

Di Portugal, terdapat dua pusat pemungutan suara, satu di Lisboa dan satu lagi di Porto.Sementara di Inggris, ada dua pusat pemungutan suara didirikan, di London dan Oxford.

Baca juga :  Salmonchain, BlockChain Berbasis Smart Contract Diluncurkan

Sementara itu, satu pusat pemungutan suara akan didirikan di Belfast, Irlandia Utara.

BACA JUGA: Peta Elektabilitas Capres Timor Leste 19 Maret 2022, klik ini

Para Kandidat menghadapi situasi, dimana pandemi covid juga telah memperlambat kemajuan Timor-Leste.

Menurut Observatorium Kesehatan Global, hanya ada 59 tempat tidur rumah sakit per 120.000 orang.

Ada realitas, hanya lima persen dari anggaran negara yang didedikasikan untuk sektor kesehatan.

Harga minyak telah turun, dan karena ketergantungannya pada minyak dan perdagangan, PDB per kapita RDTL bisa turun hingga negatif 3,7 persen pada 2020, dan empat persen pada 2021.

Selain itu, sementara negara tersebut telah menerima dukungan medis dari UNICEF dan organisasi lain.

Mulai 9 Juni 2020, Pemerintah Timor-Leste berencana memberikan kredit listrik sebesar 15 dolar kepada setiap rumah dan 100 dolar per bulan.

Namun, masih banyak yang harus dilakukan, karena layanan sosial dan kesehatan terbatas, dan lebih dari 40 persen penduduk berada di bawah garis kemiskinan.

Rakyat Timor Leste Siap Memutuskan masa depan bangsanya.

Untuk memperlancar pesta demokrasi pemilihan Presiden Timor Leste meminta bantuan pihak Imigrasi, TNI-Polri, dan semua instansi terkait yang bertugas di perbatasan.

Dilakukan agar tidak ada perlintasan ilegal yang terjadi selama masa pemilihan Presiden Timor Leste.

Sehingga, pelaksanaan pemilihan Presiden Timor Leste dapat berjalan dengan lancar.

BACA JUGA: Majalah EKSEKUTIF edisi Maret 2022, Klik ini

 

Tinggalkan Balasan