MATRANEWS.id — “Sumare kanthi tentrem rahayu Eyang Notomiharjo” .
Beristirahatlah dengan penuh damai Eyang Notomiharjo. Melalui rahimmu telah terlahir putera terbaik Bangsa.
Tentu sebagai seorang Ibu siang malam, pagi, sore, tengah malam engkau sangat berdoa dalam dukunganmu kepada puteramu untuk memimpin Bangsa ini dengan keberhasilan.
Sekarang kiranya engkau tenang di dalam kasih sayang abadi Tuhan Yang Maha Esa, wahai Bunda.
Dan kiranya puteramu, Bapak Presiden Joko Widodo dan seluruh keluarga beserta kami semua dikuatkan dan terus berjuang dengan tabah di saat menjalani hidup sebagai kesempatan untuk diabdikan demi Nusa dan Bangsa.
Kepada Presiden Joko Widodo, kami tidak akan meninggalkanmu. Kiranya Tuhan memberkati dan memberi kekuatan, ketabahan, dan keberhasilan.
#Doa dikutip dari pemuka agama, diamini pimpinan majalah Matra dan seluruh anak bangsa.
Jokowi menyebut ibundanya sudah lama mengidap kanker.
“Yang saya tahu bahwa Ibu sudah 4 tahun mengidap sakit, yaitu kanker,” ujar Jokowi tentang bunda Sudjiatmi, yang tutup usia pada umur 77 tahun. Dia meninggal dunia pukul 16.45 WIB kemarin.
Ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sujiatmi Notomiharjo akan dimakamkan di pemakaman keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah.
Jenazah akan dimakamkan pada Kamis (26/3) pukul 13.00 WIB. Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka, di Jl Pleret Raya 9A, Banyuanyar, Solo, Jawa Tengah.
“Kepada seluruh masyarakat Indonesia yang tulus ikhlas mendoakan husnul khotimah almarhumah Ibu Sujiatmi Notomiharjo (77), ibunda Presiden Joko Widodo,” demikian juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman.
Atas arahan Bapak Presiden Joko Widodo bahwa pemakaman almarhumah Ibunda akan dilaksanakan secara internal.
Para anggota Kabinet Indonesia Maju beserta jajaran diminta tetap bekerja di Jakarta dan fokus pada tugas masing-masing.
Dua anggota Kabinet Indonesia Maju yang berangkat ke Solo untuk mendampingi Presiden Joko Widodo adalah Mensesneg Pratikno dan Seskab Pramono Anung.
baca juga: http://majalahmatra.com
