MATRANEWS.id — Kemilau Jenderal Andika 2024, Repost Beritasenator.com.
Sosok Jendral TNI Andika Perkasa akhir-akhir ini menghiasi sudut-sudut pemberitaan dan pembicaraan.
Public Watch Integrity (PWI), bahkan sudah meneliti sebelum Jokowi memutukan pilihannya ke mantu Hendropriyono.
Jenderal Andika Perkasa, menjadi Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Yudo Margono tak jadi dipilih Presiden, di luar logika. Andika Perkasa menjadi primadona, karena masukan ke Presiden, Andika merupakan sosok lengkap.
Titlenya sederet.
BACA JUGA: Hanya Ada Tiga Polisi Jujur di Indonesia, Versi Gus Dur
Jendral TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil, Ph.D. (lahir 21 Desember 1964). Gelar Magister dan Doktor diperoleh di negeri Paman Sam salah satunya di Harvad University.
Jenjang pendidikan umum dan milter Jendral TNI Andika Perkasa terbilang lengkap. Untuk strata 2 antara lain diperoleh di:
The Military College of Vermont, Norwich University, Northfield, Vermont, Amerika Serikat
Kemudian National War College, National Defense University, Washington D.C., Amerika Serikat (2003)
Dan di Harvard University, Massachusetts, Amerika Serikat
Sedang untuk strata 3, gelar Ph.D atau Doktor, Jendral TNI Andika memperolehnya di:
The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University, Washington D.C., AS (2005).
Jika melihat jenjang karier, baik di militer juga jenjang pendidikan formal terbilang paling lengkap.
BACA JUGA: Asuransi Anak Vanessa Angel, Sudah Ada Yang urus?
Jenjang militer sampai bintang empat sedang jenjang formal hingga gelar doktor. Gelar doktor adalah gelar akademik tertinggi yang dapat diberikan pendidikan tinggi formal.
Bahkan jika dibandngkan mantan presiden SBY sekalipun Jendral Andika Perkasa lebih lengkap mengingat dalam karier militer SBY hanya sampai Letnan Jenderal dan Pangdam Sriwijaya.
Keterpilihan Jendral Andika menjadi Panglima TNI semakin membuat kemilaunya kian kuat.
Meskipun jabatan yang diemban diperkirakan hanya 1 tahun 1 bulan saja. Mengingat sudah masuk masa pensiun.
Banyak tokoh publik dan pengamat di tanah air Jendral TNI Andika memiliki modal yang cukup kuat meski yang bersangkutan pensiun dari militer. Bahkan beberapa lembaga survei memunculkan nama Jendral TNI Andika masuk bursa Capres di 2024.
Posisinya yang sebagai Panglima TNI dapat menjadi panggung nasional. Setidaknya selama 13 bulan ke depan namanya akan kerap muncul dipemberitaan.
BACA JUGA: Sejumlah Jenderal Polisi dirotasi, Siapa Saja Mereka?
Di titik inilah nama Jendral Andika mulai banyak dikenal rakyat Indonesia.
Maka bisa jadi nama-nama yang sebelumnya muncul dari jalur militer akan tenggelam oleh kemilau sang Jendral yang dikenal cerdas, tegas tapi juga santun ini.
Nama-nama seperti Prabowo Subianto, Agus Harimurti Yudhoyono dan Gatot Nurmantyo yang kerap dihubungkan dengan bursa Capres bisa saja tenggelam dengan sendirinya. Apabila nama Andika Perkasa kelak dikerek oleh sebuah kekuatan relawan atau partai.
Bahkan untuk seorang Prabowo Subianto sendiri yang berkali-kali menjadi kontestan pilpres, Ketua Umum partai bahkan Menteri Pertahanan sekalipun tetap kalah moncer.
Sebagian besar rakyat menganggap Prabowo Subianto sudah tua, membosankan sedang rakyat butuh yang fresh dan satu hal yang cacat adalah ia dipecat dari militer, mau secara hormat atau tidak pada intinya sejarah mencatat.
Termasuk peristiwa pilu Mei 1998 dengan segala kisahnya menjadi duri.
Sehingga bumi pertiwi menolak kehadirannya sebagai penguasa. Sudah suratan takdir bagi Prabowo harus berjiwa besar, cukup jadi Satria Wirang bukan Satria Pemenang.
Sedang AHY juga sama saja, sulit bagi AHY untuk mendapat tempat mayoritas rakyat. Sisi menonjol dari AHY oleh rakyat adalah militer bukan Ketua Umum Partai.
Jadi jangan salahkan rakyat terutama generasi milenial dan gen Z yang diperkirakan 60% dari total suara pemilih di 2024 hanya kenal Agus sebagai Mayor bukan Jendral.
Secara militer juga pendidikan formal jika dibandingkan dengan Jendral TNI Andika Perkasa serupa bumi dan langit.
Bagaimana Jendral Purn. Gatot Nurmantyo?
Tak sepadan jika dibandingkan kemilau Jendral Andika Perkasa meski mantan yuniornya di militer.
Andika merupakan kandidat presiden 2024, seperti mengutip Public Watch Integrity (PWI). Bagaimana menurut Anda?