MATRANEWS.id — Perang, pandemi, dan pasar yang lesu melanda para miliarder dunia tahun ini.
Dari 2.668 miliarder tersebut, ada yang masih bertahan dalam urutan 36 orang terkaya dunia versi tahunan Forbes.
Jumlah itu 87 lebih sedikit dari tahun lalu. Nilai kekayaannya secara kolektif mencapai 12,7 triliun dolar, berkurang 400 miliar dolar dari tahun 2021.
Penurunan paling dramatis terjadi di Rusia, dimana jumlah miliarder berkurang 34 orang dari tahun lalu setelah invasi Vladimir Putin ke Ukraina.
Hal ini juga terjadi di China, dimana tindakan keras pemerintah terhadap teknologi perusahaan telah menyebabkan 87 miliarder China menyusur dalam daftar orang terkaya versi Forbes.
Kiat Tahan Banting dari Resesi ala 50 Orang Terkaya Indonesia
1. Memiliki pendidikan dan literasi keuangan yang baik
Orang-orang kaya dapat digolongkan masuk ke dalam golongan kelas menengah atas. Golongan ini memiliki karakter khusus yaitu tingkat pendidikan yang lebih baik.
Dengan tingkat pendidikan yang tinggi, mereka memiliki literasi di bidang keuangan dan kemampuan ini membuat mereka dapat mengelola keuangannya dengan baik.
Walaupun pendiri atau generasi pertama memiliki pendidikan yang terbatas, mereka memastikan generasi penerusnya memiliki pendidikan yang baik.
Sebagai contoh, John Riady yang merupakan penerus Lippo Group, mempunyai gelar Bachelor of Politics, Economics and Philosophy dari Georgetown University pada dan Master of Business Administration Wharton School of Business dari University of Pennsylvania. Keduanya merupakan kampus bergensi di Amerika Serikat.
2. Cermat dalam pengeluaran
Dalam mengonsumsi, orang kaya cenderung tidak berlebihan (overspend). Mengeluarkan sejumlah uang yang belum kita peroleh atau berutang, apalagi secara konsisten, merupakan rumus pasti menuju kehancuran keuangan.
Kuncinya ialah dengan memiliki alokasi khusus untuk pengeluaran yang bersifat kebutuhan maupun keinginan. Banyak contoh orang yang sudah sangat kaya pun masih sangat sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti contohnya anak dari salah satu orang terkaya di Indonesia, Armand Wahyudi Hartono yang diberitakan masih gemar makan di kantin kantor dan berhemat listrik di rumahnya dengan membatasi penggunaan pendingin ruangan.
3. Usahakan berhutang untuk sesuatu yang produktif
Jika memang kita harus berutang, hendaknya kredit ini bersifat produktif; yaitu untuk memperoleh aset yang nilainya akan terus meningkat seiring kita mencicil untuk mendapatkannya.
Seperti contohnya membeli tanah atau gedung yang akan terus naik harganya, atau berutang untuk mendirikan suatu usaha baru.
Orang kaya cenderung dapat bertahan di tengah krisis adalah karena mereka memiliki aset dan juga kebiasaan untuk menabung atau mengelola aset yang lebih produktif.
4. Memiliki banyak sumber pendapatan
Dalam menghasilkan pendapatan dan berinvestasi, orang kaya umumnya memiliki sumber pendapatan yang banyak dan gemar menambah sumber pendapatan yang baru.
Mereka memiliki banyak instrumen keuangan lainnya seperti investasi saham, reksadana, obligasi yang dapat memberikan pendapatan pasif kepada mereka, sehingga pada akhirnya mereka memiliki jumlah dana yang lebih banyak jumlahnya di atas rata-rata.
Memiliki banyak bisnis juga merupakan ciri dari pengusaha terkaya di dunia. Mereka yang telah memiliki modal besar tentu memiliki keunggulan besar dalam mempertahankan dan meningkatkan kekayaannya. Mereka tidak hanya bekerja keras tetapi juga mempekerjakan asetnya dengan keras agar dapat menghasilkan keuntungan.
Contohnya saja Michael dan Budi Hartono, pemilik Djarum Group yang merupakan orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan senilai USD 38.8 miliar atau Rp 546.4 triliun memiliki jaringan bisnis yang sangat luas.
Group Djarum selain memiliki perusahaan rokok PT Djarum, juga memiliki PT Bank Central Asia yang merupakan salah satu bank terbesar di Asia, penyewaan menara telekomunikasi lewat PT Sarana Menara Nusantara dan baru-baru ini merambah ke ranah digital lewat situs e-commerce Blibli.com dan Tiket.com.
Pengusaha merupakan pihak yang tahu cara mengambil keuntungan dari peluang yang ada di masyarakat, yaitu dengan menawarkan solusi dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih hebat lagi ialah mereka yang dapat membuat pasarnya sendiri melalui penciptaan permintaan dan penawaran, serta menguasai rantai pasok produksi.
Misalnya saja Anthoni Salim dari Salim Group yang memiliki kekayaan US$5.9 miliar atau Rp 83 triliun dan orang terkaya ke-empat di Indonesia.
Salim Group memiliki PT Indofood CBP Sukses Makmur yang memproduksi mi instan Indomie dan juga memiliki PT Bogasari Flour Mills produsen tepung yang merupakan bahan baku mi instan.
6. Memperbanyak aset dan kelola resiko
Para pengusaha juga lebih tahan banting karena strateginya dalam memperbanyak asetnya, seperti membeli saham perusahaan yang berasal dari sektor yang berbeda.
Ini merupakan salah satu cara seorang investor mengelola risiko dengan memiliki usaha variatif, sehingga jika satu menurun maka dampaknya bisa berkurang dengan usaha lain yang masih positif.
Seperti contohnya Djarum Group yang baru-baru ini membeli saham sebuah klub sepak bola di Italia untuk merambah ke sektor industri olah raga.
Seperti pepatah dalam investasi, janganlah taruh telur di satu keranjang, karena kalau keranjang itu jatuh, maka semua telurmu akan ikut jatuh dan pecah.
Ini Daftar 50 Orang Kaya di Indonesia
1. R. Budi & Michael Hartono
Hartono bersaudara ini memiliki kekayaan senilai 42,6 miliar dolar atau setara dengan 611 triliun rupiah. Kekayaan tersebut didapatkan dari investasi di Bank Central Asia (BCA). Keduanya juga merupakan pemilik dari perusahaan Djarum.
2. Keluarga Widjaja
Eka Tjipta Widjaja yang telah wafat pada awal 2019 mewariskan kekayaan senilai 9,7 miliar dollar atau setara 139 triliun rupiah kepada keluarganya.
Kekayaan ini merupakan hasil dari perusahaan Sinar Mas yang memproduksi kertas, real estate, layanan finansial, agribisnis, serta telekomunikasi.
3. Anthoni Salim
Antoni Salim adalah anak dari Sudono Salim yang memiliki Salim Group. Saat ini, perusahaan yang tergabung dalam grup ini ada dua yaitu PT Indofood Sukses Makmur dan PT Bogasari Flour Milis. Kekayaan Anthoni Salim saat ini mencapai 8,5 miliar dolar atau 122 triliun rupiah.
4. Sri Prakash Lohia
Lohia merupakan warga negara Indonesia yang lahir dan besar di India. Namun orang terkaya nomor lima ini mulai mendirikan perusahaan dan menuai kesuksesan di Indonesia.
Berkat kesuksesannya mendirikan Indorama Corp, kekayaan Sir Prakash Lohia saat ini adalah 6,2 miliar dolar.
5. Prajogo Pangestu
Dahulu, Prajogo Pangestu hanyalah seorang sopir. Namun kini dirinya telah menjadi orang terkaya nomor 5 di Indonesia dengan total harga mencapai 6,1 miliar dolar Amerika.
Kekayaan ini didapatkan dari perusahaan miliknya, Tri Polyta Indonesia Tbk.
6. Chairul Tanjung
Orang terkaya nomor 6 ini dikenal dengan sebutan anak singkong. Siapa sangka saat ini kekayaannya sudah mencapai 5,5 miliar dolar.
Kekayaan tersebut didapat dari perusahaan miliknya yang tergabung dalam CT Corp.
7. Susilo Wonowidjojo
Anda pasti sudah tidak asing dengan merek Gudang Garam. Susilo Wonowidjojo merupakan presiden direktur (presdir) dari perusahaan tersebut. Kekayaannya saat ini diketahui senilai 4,8 miliar dolar.
8. Boenjamin Setiawan
Kalbe Group merupakan perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Pemilik sekaligus pendirinya adalah Boenjamin Setiawan. Kekayaannya saat ini sudah mencapai 4,2 miliar dolar.
9. Jogi Hendra Atmadja
Mayora Group merupakan salah satu perusahaan besar di Indonesia. Tak sedikit orang punya mimpi untuk menjadi bagian dari perusahaan ini.
Pemimpin Mayora Group adalah Jogi Hendra Atmadja yang memiliki harta senilai 4,1 miliar dolar Amerika.
10. Bachtiar Karim
Pengusaha minyak kelapa sawit asal Medan ini memiliki kekayaan senilai 3,5 miliar dolar. Dirinya menempati urutan nomor 10 orang terkaya di Indonesia.
Selain dari perusahaan kelapa sawit Musim Mas, Karim dan keluarganya juga mendapatkan pundi-pundi rupiah dari pusat kewirausahaan di USU.
11. Wijono & Hermanto Tanoko
Lalu ada Wijono dan Hermanto Tanoko bersaudara yang merupakan pemilik brand cat dinding Avia Avian. Perusahaannya dibangun pada tahun 1978 oleh ayahnya yakni Soetikno Tanoko. Kekayaan dua saudara ini mencapai 3,3 miliar dolar.
12. Jerry NG
Jerry NG yang merupakan banker veteran dan mempunyai 30 tahun pengalaman di dunia bank menjadikannya salah satu orang terkaya di Indonesia.
Hampir seluruh kekayaannya didapat dari mayoritas saham Bank Jago yang saat ini berubah menjadi bank digital. Total kekayaannya saat ini mencapai 3,2 miliar dolar.
13. Eddy Kusnadi Sariaatmadja
Eddy mengawali kehidupan bisnisnya dengan mendirikan Emtek, perusahaan yang menjadi distributor brand komputer Compaq di Indonesia.
Saat ini, Emtek beralih ke industri televisi dengan membawahi 3 saluran yaitu Indosiar, O Channel, dan SCTV. Kekayaan Eddy mencapai 2,9 miliar dolar.
14. Martua Sitorus
Martua Sitorus awalnya mendirikan perusahaan perkebunan sawit, Wilmar. Namun saat ini, dirinya fokus pada bidang properti dengan mendirikan Gama Land.
Martua Sitorus memiliki kekayaan senilai 2,85 miliar dolar.
15. Theodore Rachmat
Posisi ke-18 diduduki oleh Theodore Rachmat dengan kekayaan senilai 2,84 miliar dolar. Dirinya mendirikan Triputra Group sejak 1998 yang bergerak di bidang pertambangan, agribisnis, serta manufaktur.
16. Tahir
Mayapada Group memiliki anak perusahaan berupa bank, rumah sakit, dan real estate, Pendirinya adalah Tahir yang memiliki harta senilai 2,8 miliar dolar.
17. Garibaldi Thohir
Tahukah Anda bahwa salah satu perusahaan eksportir batu bara terbesar di dunia berasal dari Indonesia?
Perusahaan tersebut adalah Adaro Energy milik Garibaldi Thohir. Kekayaannya saat ini sudah berada di angka 2,6 miliar dollar.
18. Low Tuck Kwong
Pria kelahiran Singapura ini menjadi pendiri perusahaan batu bara Bayar Resources. Kesuksesan tambang tersebut memberinya kekayaan hingga mencapai 2,55 miliar dolar.
Apa Anda tahu? kapulaga juga bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan loh, simak cara memulai usaha kapulaga.
19. Otto Toto Sugiri
Di urutan no 19 ada Otto Toto Sugiri yang mempunyai bisnis data center di Indonesia. Menuurt Forber, kekayaan dia sekarang mencapai 2,5 miliar dolar.
20. Peter Sondakh
Peter Sondakh merupakan pimpinan dari Rajawali Grup. Aset yang dimiliki oleh perusahaan ini antara lain Velo Networks, hotel Four Season, dan Rajawali TV (RTV).
Kekayaan seorang Peter Sondakh dan keluarganya telah menyentuh angka 2,15 miliar dolar.
21. Sukanto Tanoto
Sukanto Tanoto mendirikan Royal Golden Eagle Indonesia. Royal Golden Eagle adalah sebuah grup perusahaan yang menaungi berbagai bidang yaitu agro industri, energi, dan pemanfaatan kayu.
Nilai kekayaan pebisnis yang satu ini mencapai 2,1 miliar dolar.
22. Djoko Susanto
Alfamart dan Alfamidi bisa ditemui hampir di seluruh pelosok daerah. Rupanya, perusahaan pemilik toko retail ini dimiliki oleh Djoko Susanto pada 2007.
Berkat kesuksesannya, Djoko Susanto saat ini berada di 22 besar orang terkaya di Indonesia dengan 1,9 miliar dolar.
23. Mochtar Riady
Lippo Group mendirikan banyak anak perusahaan yang bergerak di bidang ritel, real estate, kesehatan, media, dan pendidikan.
Meskipun saat ini perusahaan tersebut dikelola oleh anaknya, Mochtar Riady tetap menjadi orang terkaya nomor 23 di Indonesia dengan kekayaan 1,85 miliar dolar.
24. Ciliandra Fangiono
Ciliandra memiliki saham sebesar 85 persen di First Resources yang fokus di sektor kelapa sawit. Selain itu, dirinya juga mendirikan perusahaan sendiri bernama PT Ciliandra Perkasa.
Perusahaan ini pun bergerak di penanaman sawit. Kekayaan Ciliandra mencapai 1,83 miliar dolar.
25. Putera Sampoerna
Sampoerna merupakan sebuah perusahaan rokok yang didirikan oleh Putera Sampoerna. Saat ini, Sampoerna telah melebarkan sayapnya di bidang agrikultur, keuangan, telekomunikasi, dan perkayuan.
Kekayaan yang dimiliki Putera Sampoerna mencapai 1,8 miliar dolar.
26. Keluarga Ciputra
Ciputra merupakan perusahaan pengembang real estate terbesar di Indonesia. Pendiri dan pemiliknya adalah Ciputra yang telah wafat pada 2019.
Perusahaan tersebut kini dikelola oleh anak-anak Ciputra. Keluarga ini memiliki kekayaan senilai 1,65 miliar dolar.
27. Kiki Barki
Lalu posisi 27 ada Kiki Barki yang mempunyai bisnis batu bara bernama Harum Energi yang berdiri sejak 1995. Kekayaan seorang Kiki Barki sekarang mencapai 1,6 miliar dolar.
28. Irwan Hidayat
Keluarga Irwan Hidayat merupakan pemegang saham mayoritas dari Sido Muncul. Perusahaan tersebut memproduksi aneka macam obat herbal.
Irwan Hidayat dan keluarganya saat ini memiliki harta kekayaan mencapai 1,58 miliar dolar.
29. Edwin Soeryadjaya
William Soeryadjaya mendirikan Astra Internasional yang kemudian diwariskan kepada sang anak, Edwin Soeryadjaya. Kekayaan Edwin saat ini mencapai 1,51 miliar dolar.
30. Marina Budiman
Marina Budiman merupakan co-founder dari DCI Indonesia yang bergerak di bidang data center. Saat ini kekayaannya mencapai 1,5 miliar dolar.
31. Kuncoro Wibowo
Ayah Kuncoro Wibowo dahulu berprofesi sebagai pedagang perkakas di sebuah toko kecil. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan bagi Kuncoro untuk mendirikan Ace Hardware Indonesia.
Ritel tersebut telah memiliki 129 toko di seluruh Indonesia. Tak heran jika kekayaan pendirinya mencapai 1,48 miliar dollar.
32. John Kusuma
John Kusuma merupakan pemegang saham dari Bank Aladin. Salah satu bank digital yang cukup terkenal di Indonesia. Kekayaannya saat ini mencapai 1,4 miliar dolar.
33. Murdaya Poo
Murdaya Poo memiliki kekayaan senilai 1,26 miliar dolar dari Central Cipta Murdaya yang didirikannya. Pria ini juga merupakan pemilik Jakarta International Expo (JIE).
34. Husain Djojonegoro
Orang Tua dikenal sebagai perusahaan anggur terbesar di Indonesia. Perusahaan tersebut didirikan oleh ayah Husain Djojonegoro pada 1948.
Saat ini, Orang Tua Group dikelola oleh Husain dan saudaranya. Kekayaan Husain saat ini telah menembus angka 1,25 miliar dolar.
35. Husodo Angkosubroto
Pada 1953, ayah dari Husodo Angkosubroto mendirikan perusahaan dagang Gunung Sewu Group. Kemudian perusahaan ini diwariskan kepada Husodo dan tiga saudaranya.
Kekayaan yang dimiliki Husodo saat ini telah mencapai 1,22 miliar dolar.
36. Winarko Sulistyo
Kekayaan sebanyak 1,2 miliar dolar milik Winarko Sulistyo didapatkan dari Fajar Surya Wisesa. Perusahaan ini memproduksi kemasan untuk perusahaan besar seperti Samsung, Unilever, dan Nestle.
37. Han Arming Hanafia
Selain Otto Toto Sugiri dan Marina Budiman. Han Arming Hanafia juga merupakan co-founder DCI Indonesia. Kekayaannya sekarang mencapai 1,19 miliar dolar.
38. Alexander Tedja
Alexander Tedja memiliki perusahaan pengembang real estate yang bernama Pakuwon Jati. Perusahaan ini berhasil membangun beberapa mall dan gedung perkantoran di Indonesia.
Saat ini, kekayaan Tedja telah mencapai 1,15 miliar dolar.
39. Eddy Katuari
Wings didirikan oleh ayah Eddy Katuari. Kemudian dirinya mengambil alih perusahaan tersebut setelah sang ayah wafat.
Perusahaan ini memproduksi aneka sabun pembersih dan juga makanan. Kekayaan yang dimiliki Eddy Katuari mencapai 1,1 miliar dolar.
40. Hary Tanoesoedibjo
Siapa yang tidak mengenal pemilik MNC Group sekaligus politisi yang satu ini? Kekayaan pria yang akrab disapa Hary Tanoe ini tercatat mencapai 1,02 miliar dolar.
41. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono
Lim mempunyai sebuah perusahaan minyak kelapa sawit bernama Bumitama Agri. Pabriknya terletak di Singapura, sedangkan lahan penanaman sawitnya berada di Indonesia.
Kekayaan pria keturunan Tiongkok ini mencapai 1 miliar dolar.
42. Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto
Garuda Food merupakan salah satu perusahaan yang fokus pada produksi makanan dan minuman. Pemiliknya adalah keluarga Sudhamek dengan kekayaan senilai 995 juta dolar.
Garuda Food tergabung dalam Tudung Grup yang juga mengelola pengolahan minyak dan lahan pertanian kacang.
43. Keluarga Hamami
Achmad Hamami mendirikan Tiara Marga Trakindo Grup, sayangnya ia wafat pada 2019 lalu. Kini, perusahaan tersebut dikelola oleh anak-anaknya sebagai ahli waris.
Grup perusahaan ini merupakan distributor Cartepillar dan menjalankan Carl’s Jr. Burger. Kekayaan keluarga ini mencapai 985 juta dollar.
44. Arini Subianto
Arini Subianto memiliki kekayaan 975 juta dolar, hal ini mengantarkannya menjadi orang terkaya di Indonesia nomor 44.
Arini ditunjuk oleh ayahnya, Benny Subianto, untuk menjabar sebagai presiden direktur di Persada Capital Investama.
45. Susanto Suwarto
Posisi terakhir ada Susanto Suwarto yang merupakan co-founder Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) yang dibangun pada 1983. Perusahaan yang dinaungi oleh EMTEK yakni SCTV dan Indosiar. Total kekayaannya saat ini mencapai 925 juta dollar.
46. Sabana Prawirawijaya
Ultrajaya Milk Industry adalah sebuah perusahaan keluarga yang saat ini diteruskan oleh Sabana Prawirawijaya.
Salah satu produk unggulan dari perusahaan ini adalah susu UHT yang tetap awet meski disimpan di suhu ruang. Kekayaan Sabana sendiri mencapai 900 juta dolar.
47. Sjamsul Nursalim
Sjamsul Nursalim adalah pemilik dari perusahaan retail Mitra Adiperkasa Iperkasa. Perusahaan tersebut membawahi berbagai brand terkenal seperti Zara, Topshop, dan Steve Madden. Kekayaannya tercatat senilai 880 juta dolar.
48. Soegiarto Adikoesoemo
Pendiri AKR Corporindo ini memiliki kekayaan bersih senilai 860 juta dolar saat ini. PT AKR Corporindo Tbk sendiri bergerak di bidang perdagangan bahan-bahan kimia.
Seiring berjalannya waktu PT AKR pun melebarkan sayap di bidang layanan logistik, manufaktur bahan-bahan kimia, serta minyak bumi.
49. Osbert Lyman
Bisnis yang dimiliki oleh Osbert Lyman bergerak di bidang perkayuan, real estate, serta minyak kelapa sawit. Kekayaan yang dimilikinya saat ini adalah 800 juta dolar.
50. Kartini Muljadi
Kartini Muljadi menjadi wanita pertama yang masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia. Total kekayaan yang dimilikinya adalah senilai 695 juta dolar.
Dirinya mendirikan Tempo Grup bersama anak-anaknya. Selain itu, Kartini juga memiliki sebuah firma hukum bernama Kartini Muljadi & Rekan.
