Kiat Jitu Sukses di Kantor

Kiat Jitu Sukses di Kantor

Inovatif, kreatif, dan profesional

Suasana di kantor bisa enak, bisa juga tidak. Semua itu tergantung bagaimana Anda menikmati dan menghayatinya.

Kondisi tersebut harus diakui akan berdampak pada kinerja para karyawan. Sebab itu, agar Anda dapat berprestasi di kantor, tidak ada salahnya mengikuti perilaku di bawah ini.

  1. Bekerja keras dan tekun. Jika ini menjadi pelecut diri, yakinlah tak akan ada persoalan. Suka cita dan kebahagiaan bekerja akan terus tumbuh, seiring usaha keras serta ketekunan dalam bekerja. Beusahalah untuk tetap berkonsentrasi pada pekerjaan.
  2. Optimisme. Perlu disadari, tak ada satu pun manusia di dunia ini tanpa memiliki masalah, apalagi di dunia kerja. Bila Anda ingin sukses dalam karier di kantor, cobalah selalu berpikir positif dalam menghadapi masalah. Jadikanlah problem itu sebuah tantangan. Jika Anda mampu menyelesaikan dengan baik, otomatis bos pun akan senang.
  3. Tetap semangat. Menjaga keseimbangan hidup agar tetap semangat dalam bekerja, dirasakan sungguh sulit. Namun, bagaimana mungkin Anda bisa bekerja secara optimal, tanpa memiliki semangat bekerja. Usahakan agar diri Anda tetap semangat setiap hari, saat di kantor. Bila mempunyai kondisi seperti ini, tentunya ide-ide kreatif dan inovatif akan meluncur drastis dari kepala Anda. Apalagi, gagasan itu sangatlah menguntungkan perusahaan tempat Anda bekerja. Tak menutup kemungkinan, pimpinan pun tidak segan “mengangkat topi” melihat prestasi kerja Anda.
  4. Individualisme. Hampir setiap manusia memiliki sifat individual. Hal ini akan menjadi positif, bila diarahkan untuk mencari peluang yang bermanfaat dalam pekerjaan. Sikap ini bukan berarti Anda menjadi orang self-centered atau egois. Tetapi, agar Anda tidak takut untuk melakukan terobosan-terobosan yang penting dalam pekerjaan.
  5. Imajinatif. Sepertinya mustahil, jika ada seorang bos senang melihat anak buahnya bekerja sesuai perintahnya. Artinya, Anda tidak memiliki jalan sendiri dalam menyelesaikan sebuah masalah. Tidak ada salahnya bila Anda sedikit tidak mengikuti standar baku perusahaan yang sudah ada. Atau istilahnya, Anda bisa fleksibel dalam menghadapi sebuah masalah. Jangan pernah kaku. Ingat, situasi selalu berubah, dan Anda pun harus mengikuti perubahan itu! Namun, yang harus Anda ingat adalah berusaha untuk memperhitungkan persentase kesalahan yang akan terjadi. Jika langkah cemerlang Anda ini berhasil, pastilah memberikan keuntungan pada perusahaan. Dan, siap-siaplah mendapat nilai positif dari atasan.
  6. Bersikap menyenangkan. Ramah dan menghargai semua orang akan membawa Anda ke jenjang kesuksesan. Jangan pernah memberi sikap tidak menyenangkan kepada semua orang. Ciptakanlah kondisi kantor, khususnya di ruangan Anda, tetap nyaman dan menyenangkan dalam bekerja. Sebaiknya, sikap menyenangkan ini tidak kepada atasan Anda saja. Pada bawahan pun harus dilakukan, layaknya bersikap kepada klien.
  7. Mampu mendengarkan. Menjadi pendengar setia saat rapat atau diskusi dengan teman, tentunya membutuhkan keahlian tersendiri. Walau cukup sulit dalam pelaksanaannya, patut Anda usahakan. Caranya, saat rapat berlangsung, cobalah dengarkan dengan baik ucapan yang terlontar dari rekan-rekan Anda. Kemudian, catatlah dan ajukan pertanyaan yang berkualitas. Jangan pernah menolak seandainya teman kantor bahkan bos, meminta Anda untuk bertukar pikiran. Inilah kesempatan yang baik untuk menunjukkan keahlian Anda di hadapan bos.
  8. Menaruh rasa percaya. Bersikap one man show, di satu sisi ada kalanya baik. Akan tetapi, tak berarti semua pekerjaan harus Anda yang melakukan. Cobalah berikan kepercayaan pada orang lain untuk melakukan sebagian pekerjaan yang tidak dapat Anda tangani. Kemudian, jangan pernah melepas bawahan bekerja tanpa kontrol dari Anda.
  9. Keputusan. Anda tak bisa terus-menerus tergantung pada orang lain untuk mengambil suatu keputusan penting. Kemampuan menyeimbangkan fakta-fakta sangatlah penting, ketika Anda akan mengambil keputusan. Dan ingat, ambillah keputusan sesuai wewenang yang Anda miliki. Kemudian, jadilah pengambil keputusan yang baik.
  10. Terbuka. Bersikap terbuka untuk menerima input soal pekerjaan dari rekan kerja atau atasan, tentunya membutuhkan jiwa besar. Ada kalanya, saran yang baik itu tidak mengenakkan di telinga Anda. Namun, jika ingin berprestasi di kantor, sebaiknya harus diterima dengan positif. Jangan pernah menaruh dendam terhadap teman kantor, yang memberikan input positif terhadap pekerjaan Anda.
  11. Kembangkanlah keahlian profesionalime. Kemudian, kenalilah diri dari apa yang Anda lakukan. Selanjutnya, bagaimana Anda memperlakukan orang lain dan bagaimana mereka melihat Anda. Setelah itu, tetapkan tujuan profesi dengan jelas, sehingga orang lain dapat melihatnya seperti yang Anda lakukan.
Baca juga :  Uang Rp 10.000 dan Rp 20.000 Sudah Bisa Disetor dan Ditarik di ATM, Benarkah?

 

Nah, bila Anda sudah sukses, sebaiknya berhati-hatilah. Sebagai catatan, tidaklah mudah untuk mempertahankan sebuah prestasi yang sudah Anda raih!