MATRANEWS.id โ Pembukaan Pameran Tunggal MasDibyo ke 50: โLangkah Emasโ dari 21 Februari hingga 14 April 2025 di Pop up Galerry Talenta Plaza Indonesia, Jl MH Thamrin lantai 4, Jakarta.
Pelukis senior Indonesia, MasDibyo konsisten berkarya dan terus mengadakan pameran.
โPameran Tunggal satu ke Pameran Tunggal berikutnya kuanggap sebagai langkah perjalanan,โ ujar Mas Dibyo, pria kelahiran desa Mangunharjo, kecamatan Arjosari, Pacitan, Jawa Timur pada tanggal 7 September 1962. Ia senang โngamenโ melukis.
Pameran tunggal dan pameran bersama menjadi selebrasi perjalanan panjang dan dedikasi seorang pelukis desa yang telah mengabdikan hidupnya pada dunia seni rupa, menghadirkan karya-karya yang telah menginspirasi para kolektor seni lukis di Indonesia dan luar negeri.
Dengan semangat pantang menyerah, suami Endah Susilomurti ini terus berkarya dan menapaki dunia seni sebagai seorang petarung sejati. Berkarya secara mandiri tanpa tergantung kepada siapapun, termasuk kurator.
Pada pameran โLangkah Emasโ, Mas Dibyo mengundang para penikmat seni untuk menyelami makna di balik setiap lukisan yang dipamerkan.
Pameran ini berlangsung di Pop-Up Gallery Talenta, Plaza Indonesia, Lantai 4, dan dibuka pada hari ini, 21 Februari 2025. Pameran akan berlangsung hingga 14 April 2025.
Acara pembukaan hari ini dihadiri oleh para sahabat, kolektor seni, serta seniman.
Pameran ini secara resmi dibuka oleh Herman Herry, pengusaha dan mantan anggota DPR RI yang juga merupakan kolektor serta sahabat dekat MasDibyo.
Dalam momen ini, Herman bersaksi bukan sosok yang mengerti seni tapi ia adalah orang yang menghargai para seniman dalam berkarya. Ia membeli karya lukis Mas Dibyo pertama kali tentang keluarga, kemanusiaan, serta pertemanan, dan persahabatan.
โMas Dibyo seorang seniman yang telah menunjukkan bakat luar biasa dalam melukis, pantang menyerah, dan idealis,โ Herman Herry mengaku salut dengan karya dan pribadi sang pelukis kelahiran Pacitan, Jawa Timur, yang juga alumni Jurusan Seni Rupa IKIP Negeri Surabaya.
โSaya membeli lukisan MasDibyo karena saya mengenal baik pelukisnya. Ia adalah sosok yang tidak pernah kehabisan ide, baik dalam menggambarkan isu sosial-politik, kritik terhadap keadaan, maupun dalam mengabadikan momen yang penuh emosi,โ ujar Herman Herry, yang telah mengoleksi berbagai karya MasDibyo dan memajangnya di kantor serta hotel-hotel miliknya di Jakarta, NTT, dan Bali.
โItu cara saya mengapresiasi seni lukis yang saya koleksi. MasDibyo pelukis istimewa, melukis dengan hati dan jiwa. Dia punya harga diri (pride),โ papar Herman, pria kelahiran 26 November 1962, yang fisiknya masih terjaga baik karena kegemarannya berenang dan berolahraga nge-gym.
Dalam momen ini, Herman bersaksi tentang MasDibyo yang telah menjadi bagian penting dalam perkembangan seni rupa Indonesia.
Langkah Emas ini menandai perjalanan panjang seorang seniman yang sejak kecil telah menunjukkan bakat luar biasa dalam melukis, dia sempat menjadi guru seni salah satu sekolah di Surabaya. Merasa tak memiliki jiwa sebagai pendidik, dia memutuskan resign dari guru dan akhirnya memilih jalan hidup yang penuh tantangan sebagai seorang pelukis profesional.
Dalam perjalanannya, MasDibyo tidak hanya berkarya, tetapi juga mempertaruhkan seluruh kehidupannya untuk seni. Ia meninggalkan profesinya sebagai pengajar dan memilih jalur sebagai petarung hidup sejati, hidup sepenuhnya dari hasil lukisan-lukisannya. Dari satu pameran tunggal ke pameran tunggal lainnya, MasDibyo terus membuktikan dedikasi dan ketekunan dalam dunia seni rupa.
Di pameran Langkah Emas, MasDibyo kembali mengetengahkan obyek-obyek yang telah menjadi ciri khas dalam karyanya. Ada babi emas, kuda yang melambangkan kebebasan, ayam jantan sebagai simbol keberanian, pohon flamboyan yang penuh warna dan keindahan, anjing dalmatian yang setia, kucing yang anggun, serta sosok wanita cantik yang menjadi inspirasi sepanjang kariernya.
Melalui goresan khasnya yang ekspresif, MasDibyo mengajak para pencinta seni untuk menyelami makna mendalam di setiap lukisan yang dipamerkan. Pameran ini tidak hanya menjadi ajang retrospektif bagi perjalanan artistik MasDibyo, tetapi juga menjadi momen perayaan atas pencapaian luar biasa yang telah diraihnya selama puluhan tahun.
Langkah Emas adalah bukti bahwa seni adalah perjalanan yang tak berujung, penuh tantangan, tetapi juga memberikan kepuasan batin yang tak ternilai.
