Seperti denyut kehidupan. Kantor Berita Politik RMOL menggelar Malam Budaya Manusia Bintang. Acara berlangsung malam ini (Sabtu, 29/7) di Hotel Aryaduta Jakarta Pusat. Berbagai seni budaya seperti seni beladiri silat, tarian kontemporer Betawi dan angklung ditampilkan. Pianis tunatera muda dan berbakat, Ade Irawan, juga akan memperlihatkan kebolehan di atas panggung.
Tak hanya itu, Kantor Berita Politik RMOL menyerahkan penghargaan kepada sejumlah tokoh nasional dan lokal, aktivis antinarkoba, juga kelompok penemu yang mendedikasikan ilmu untuk kepentingan kaum marjinal.
Empat kategori penghargaan yang akan diberikan adalah Lifetime Achievement Award, Democracy Award, Golden Personality Award, dan Golden Community Award. Dua seniman dan budayawan nasional, Jaya Suprana dan Titiek Puspa mendapatkan anugerah tertinggi Lifetime Achievement.
“Untuk tahun ini kami menilai Pak Jaya Suprana dan Ibu Titiek Puspa pantas mendapatkan penghargaan Lifetime Achievement. Kita belajar banyak dari kedua senior yang konsisten mengupayakan terciptanya budaya unggul manusia Indonesia,” ujar Pemimpin Umum RMOL Teguh Santosa dalam keterangan.
RMOL juga memberikan penghargaan kepada kelompok peneliti Kampung IT yang dipimpin Tris Prayogo Muslim yang menciptakan sepatu untuk kaum tunanetra.
“Penemuan-penemuan seperti ini perlu mendapatkan perhatian dari kita semua. Media perlu memberikan tempat istimewa agar hal-hal ini memenuhi ruang publik. Ini adalah bukti ketika inovasi dan teknologi bertemu nilai-nilai kemanusiaan,” ujar Teguh yang juga Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).
Penghargaan serupa juga diberikan kepada Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) yang beberapa waktu lalu melakukan penelitian di situs megalitukum Gunung Padang di Cianjur. Penelitian ini dianggap sebagai penelitian paling populer dan mendapat pengakuan dari saintis dunia karena metodologinya lengkap
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Malam Budaya Manusia Bintang, Dar Edi Yoga, menambahkan untuk tahun ini RMOL memberikan penghargaan Golden Personality kepada individu yang dipandang melakukan pekerjaan besar melewati kapasitas dan ruang tanggung jawab mereka.
Tujuh penerima penghargaan ini adalah pengusaha Sukur Nababan yang juga anggota DPR RI, Kepala RSPAD, Mayjen Terawan Agus Putranto, Ketua Kwarcab Pramuka Kota Bandung, Yossi Irianto, dan Tim Penggerak PKK Pesisir Selatan, Sumbar, Lisda Rawdha.
Penghargaan serupa juga diberikan kepada dua aktivis anti narkoba dari Binjai, Sumatera Utara, Wak Ong, dan Lury Elza dari Sumatera Selatan, serta pianis tunanetra Ade Irawan
Adapun Pemimpin Redaksi RMOL, Aldi Gultom, menambahkan bahwa Sidang Dewan Redaksi memutuskan memberikan penghargaan Democracy Award kepada sembilan individu.
Mereka adalah Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, Dirjen Otda Kemendagri, Soemarsono, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Sekda Pemprov Jawa Barat Iwa Karniwa, Walikota Makassar, Danny Pomanto, dan Pengelola Statuter AJB Bumiputera, Adhie Massardi.
“Pak Budi Karya kami nilai sebagai salah seorang menteri yang cakap dalam mengawal Nawacita pemerintahan Presiden Joko Widodo,” ujar Aldi Gultom. “Yang juga mendapatkan Democracy Award adalah tokoh muda Partai Demokrat, Agus H. Yudhoyono. Kontribusinya dalam praktik demokrasi Indonesia, melalui Pilkada DKI yang lalu perlu diapresiasi,” sambungnya.
Agus Yudhoyono yang adalah putra mantan Presiden SBY mendapat kehormatan menyampaikan orasi kebudayaan dalam Malam Budaya Manusia Bintang kali ini. ***