MATRANEWS.id — Belum ada kepastian DPR akan gelar rapat paripurna untuk pengesahan calon Panglima TNI, ternyata menjadi trending topik.
Setelah rapat internal Komisi I DPR RI pada Jumat (2/12/2022) menyepakati Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI.
Kesepakatan itu diputuskan setelah Laksamana Yudo Margono menjalani rangkaian uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI.
Rapat Internal Komisi I DPR RI juga menyetujui pemberhentian Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
Komisi I DPR juga mengapresiasi dedikasi Jendetal Andika karena telah memajukan institusi TNI.
Mengapa DPR Belum Mengesahkan Panglima TNI, Menjadi Viral Di Media Sosial Hari Ini
“Karena alasanya molor dan menunda tertutup, masyarakat jadi bertanya-tanya. Ada apa lagi,” ujar pengamat militer ISESS (Institute for Security and Strategic Studies), Khairul Fahmi.
Khairul memberi info, memang tidak ada pola baku, dalam proses di DPR ini. Ada yang cepat lama, dan ada yang lama.
Untuk pergantian dari Jenderal Hadi ke Jenderal Andika enggak sampai seminggu sudah diparipurnakan.
Kalau saat Jenderal Gatot Nurmantyo cukup lama memang. Persetujuan hingga pelantikan bisa sebulan.
Sementara itu, karena drama Surpres sudah berkembang liar, kemudian fit proper di DPR juga sudah lancar, harusnya asumsi kita berlangsung cepat. Ternyata tidak.
Untuk kasus Jenderal Andika ke Laksamana Yudo, masyarakat sudah tercengang dengan lambatnya penerimaan surat, gara-gara Puan ke luar negeri.
Nah, kode keras apalagi ini.
“Kenapa tak dimasukan, menjadi rapat yang terdekat. Publik jadi bertanya, karena alasannya tak dibuka,” kata Khairul, pengamat militer.
Ada waktu yang terbuang. “Kita tak mempermasalahkan kapan pelantikan, hanya heran kok sudah jadi barang itu di komisi 1, kok tidak dibahas di paripurna.” ujar Khairul.
Hingga kemudian, spekulasi, mengulur waktu untuk masa jabatan Jenderal Andika, tentang nasibnya setelah tak menjadi Panglima TNI menjadi viral juga.
