Menghargai Keahlian dan Pengalaman dalam Pekerjaan

Menghargai Keahlian dan Pengalaman dalam Pekerjaan

MATRANEWS.id — Menghargai Keahlian dan Pengalaman dalam Pekerjaan

Kapal raksasa yang gagal berfungsi merupakan masalah besar bagi siapa pun yang bergantung padanya. Ketika mesin kapal itu mogok dan tampaknya tak ada yang mampu memperbaikinya, itu adalah saat ketika keahlian dan pengalaman seorang mekanik yang teruji akan diuji secara maksimal.

Dalam kisah yang menarik ini, kita diperkenalkan kepada seorang insinyur mekanik dengan lebih dari tiga dekade pengalaman.

Ketika dia dipanggil untuk menangani masalah mesin yang rumit, dia tak menghabiskan waktu dengan perangkat canggih atau alat-alat mahal. Alih-alih, dia membawa alat sederhana: sebatang palu kecil.

Prosesnya tampak sederhana; dia mengetuk sesuatu dengan lembut, dan dengan ajaib, mesin yang sebelumnya mati mulai berfungsi kembali.

Tidak butuh waktu lama bagi insinyur itu untuk menyelesaikan tugasnya. Tetapi ketika saatnya untuk memberikan tagihan, pemilik kapal terkejut dengan jumlah yang diminta: $5000.

Reaksi pemilik kapal mungkin wajar.

Bagaimana bisa biaya sebesar itu hanya untuk mengetuk mesin dengan sebatang palu?

Mesin sudah diperbaiki!

“Anda hampir tidak melakukan apa-apa. Berikan kami tagihan terperinci. ”

Jawabannya sederhana:

Tekan dengan palu $2

Tahu di mana harus mengetuk dan berapa banyak untuk mengetuk: $4998

Pentingnya menghargai keahlian dan pengalaman seseorang… karena itu adalah hasil dari perjuangan, cobaan, tetesan keringat dan juga air mata.

Baca juga :  Buah Untuk Atasi Asam Urat, Klik ini

Jika saya melakukan pekerjaan dalam 30 menit, itu karena saya menghabiskan 20 tahun belajar dari pengalaman bagaimana melakukannya dalam 30 menit. Anda berhutang bertahun-tahun, bukan sekian menit.

Dalam penjelasannya kepada pemilik kapal, insinyur tersebut dengan singkat tetapi jelas menyampaikan rincian biaya: $2 untuk mengetuk dengan palu, dan $4998 untuk mengetahui di mana harus mengetuk dan berapa banyak tekanan yang diperlukan.

Pesan dari kisah ini jelas: pengalaman dan keahlian seseorang tidak dapat diukur dengan waktu yang dihabiskan untuk menyelesaikan tugas itu sendiri.

Ketika seseorang mempekerjakan seseorang dengan pengalaman yang luas, mereka membayar untuk tahun-tahun yang dihabiskan untuk memperoleh pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan efisien.

Penting untuk diingat bahwa setiap tindakan seseorang, bahkan yang mungkin tampak sederhana seperti mengetuk mesin dengan palu, merupakan hasil dari pengalaman, pembelajaran, dan dedikasi yang tak ternilai harganya.

Oleh karena itu, dalam dunia profesional, menghargai keahlian dan pengalaman seseorang adalah investasi yang penting, bukan hanya dalam hasil pekerjaan saat ini, tetapi juga dalam jangka panjang untuk kemajuan dan kesuksesan bersama.

sumber info: Coach Haryo Ardito

Tinggalkan Balasan