MATRANEWS.id — Presiden Prabowo Gelar Rapat Meja Bundar Bersama Dewan Jenderal di Hambalang, Bahas Pertahanan Negara
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menggelar rapat terbatas dengan para pimpinan tinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat pagi.
Rapat yang berlangsung di ruang khusus dengan konfigurasi meja bundar ini dihadiri oleh jajaran Dewan Jenderal dari ketiga matra TNI serta sejumlah pejabat penting di sektor pertahanan dan keamanan.
Pertemuan tersebut membahas situasi strategis terkini di dalam negeri, dengan menyoroti dinamika geopolitik dan geoekonomi dunia yang semakin kompleks.
Dalam arahannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pertahanan negara adalah pondasi utama bagi kelangsungan hidup bangsa.
Ia menyampaikan bahwa Indonesia harus bersiap menghadapi tantangan global yang berpotensi mengganggu stabilitas nasional.
“Pertahanan adalah masalah yang vital. Jika sebuah negara ingin merdeka sesungguhnya, jika sebuah negara ingin sejahtera, maka negara itu harus memiliki kekuatan untuk melindungi dirinya sendiri. Termasuk kekuatan untuk menjaga seluruh kekayaan alamnya,” tegas Presiden Prabowo.
Presiden juga menyinggung pentingnya momentum menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia sebagai saat yang tepat untuk merefleksikan makna kedaulatan.
Menurutnya, kemerdekaan bukan sekadar seremoni, tetapi sebuah komitmen untuk terus memperkuat kemampuan negara dalam menjaga martabat dan kemandirian bangsa.
Pertemuan ini menandai langkah serius Presiden Prabowo dalam membangun sistem pertahanan nasional yang lebih solid, berorientasi pada ancaman nyata, dan bersifat proaktif terhadap perubahan global.
Sumber dari lingkaran internal menyebutkan bahwa beberapa agenda strategis telah dibahas, termasuk modernisasi alutsista, perkuatan diplomasi pertahanan, serta pembangunan kawasan pertahanan baru di wilayah strategis Indonesia.
Rapat meja bundar di Hambalang ini menjadi simbol dari kepemimpinan Prabowo yang mengedepankan musyawarah dan kesatuan komando dalam menjaga kedaulatan negara.
