MATRANEWS.id – Jakarta Fair Kemayoran menjadi sorotan utama bagi masyarakat yang telah lama menantikan event ini. Selama 33 hari (14 Juni-16 Juli), acara ini menampilkan beragam pameran multiproduk, termasuk oleh-oleh khas Nusantara yang dibawakan oleh para pelaku UMKM.
Pada Jakarta Fair 2023, para pelaku UMKM turut memamerkan produk-produk mereka yang turut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi secara global. Di sini, banyak peserta UMKM yang menampilkan oleh-oleh khas Nusantara.
Salah satu stan yang menarik perhatian adalah stan Tiara yang berada di area Hall C. Sri, pemilik stan tersebut, menjelaskan bahwa Tiara merupakan salah satu UMKM dari Jawa Tengah yang secara rutin ikut serta dalam pameran Jakarta Fair Kemayoran. “Kita sudah rutin mengikuti Jakarta Fair selama 16 tahun. Antusiasme pengunjung sejak awal sangat baik, terlihat keramaian orang yang datang,” kata Sri.
Sri juga mengungkapkan bahwa terdapat beberapa produk Tiara yang paling diminati oleh pengunjung. “Produk seperti kerupuk ikan tenggiri, tahu baso, lumpia, dan petis menjadi favorit yang dicari oleh pengunjung,” ujar Sri.
Selama minggu pertama acara, Sri mengatakan bahwa stan Tiara berhasil menghasilkan keuntungan sebesar Rp250.000 saat hari kerja dan Rp500.000 saat akhir pekan. Ia berharap omset tersebut dapat meningkat lagi selama berlangsungnya Jakarta Fair.
“Saya melihat bahwa pameran ini benar-benar membantu para pelaku UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, baik di Jakarta maupun secara nasional. Target kami adalah meningkatkan omset yang lebih baik, terutama karena saat ini kita baru mulai memulai setelah pandemi,” ungkap Sri.
Di tempat lain, stan Sinjaya juga menampilkan berbagai oleh-oleh khas Nusantara. Sebagai pelaku UMKM binaan PT Jasa Marga, mereka memperkenalkan produk-produk unggulan mereka di area Open Space dan Hall C.
“Produk-produk seperti getas, kuku macan, baso goreng (basreng), dan singkong balado menjadi yang paling dicari. Semua produk kami memiliki harga standar Rp35.000, dan jika membeli 3, harga menjadi Rp100.000,” kata Melissa.
Melissa juga menyatakan bahwa antusiasme pengunjung Jakarta Fair tahun ini cukup tinggi. Dia berharap omset Sinjaya bisa melonjak selama acara ini berlangsung.
“Jakarta Fair merupakan acara tahunan yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang, termasuk Sinjaya. Semoga kami dapat mencapai target omset kami tahun ini, terutama karena situasi perekonomian mulai membaik,” tuturnya.
