Romo Kolonel Yos Bintoro Bentuk Karakter dan Kebangsaan untuk Pembinaan Mental lewat Musik

MATRANEWS.id — Romo Kolonel Yos Bintoro Bentuk Karakter dan Kebangsaan untuk Pembinaan Mental lewat Musik

Di tengah gemuruh alunan melodi yang memenuhi Studio Musik Gereja Agustinus Paroki Halim Perdanakusuma, terdapat sebuah figur yang tak hanya menjadi pemimpin, tetapi juga pembina mental bagi mereka yang berada di sekitarnya.

Dialah Romo Kolonel (Sus) Yos Bintoro, seorang pastor yang memiliki visi yang luar biasa akan pentingnya membentuk karakter dan kebangsaan melalui seni musik.

Kegiatan yang digelar di studio musik tersebut bukanlah sekadar serangkaian latihan vokal atau pengaturan nada.

Pastor pertama Indonesia yang ikut pendidikan Perwira Karir tahun 1997 ini memiliki dimensi yang lebih dalam, yaitu membentuk kesadaran akan kebersamaan, kesetiaan terhadap iman, dan cinta pada tanah air.

Romo Yos Bintoro menggambarkan partisipasi aktif dari para pemuda Katolik Paroki dan Musisi LO Band sebagai kunci keberhasilan dalam menggalang semangat kebangsaan melalui musik.

Dalam pandangan Romo Yos Bintoro, studio musik bukanlah semata tempat latihan, melainkan juga ruang yang memfasilitasi pertumbuhan sosial dan spiritual.

Di sanalah peserta belajar untuk bersinergi, menghargai keberagaman, dan menyebarkan pesan-pesan kebaikan kepada masyarakat luas.

Dengan demikian, melalui musik, mereka tidak hanya mengekspresikan diri secara artistik, tetapi juga membentuk karakter yang tangguh dan bertanggung jawab di tengah-tengah masyarakat.

Namun, upaya pembinaan mental melalui musik ini tidak hanya berhenti pada pembentukan karakter individu.

Romo Yos Bintoro melihatnya sebagai bagian integral dari upaya memperkokoh fondasi keagamaan, kebangsaan, dan kemanusiaan.

Studio musik menjadi tempat di mana nilai-nilai tersebut dapat diekspresikan dengan kreativitas dan kedalaman yang menginspirasi.

Dalam visi Romo Yos Bintoro, musik bukan sekadar hiburan, melainkan juga sarana yang mampu membawa perubahan positif bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan.

Dengan pendidikan militer yang pernah dijalaninya, ia memahami betul akan pentingnya disiplin, dedikasi, dan semangat dalam mencapai tujuan bersama.

Itulah mengapa ia memandang kegiatan pembinaan mental melalui musik sebagai suatu bentuk perjuangan yang mendalam dan bermakna.

Sebagai seorang pastor pertama dari Indonesia yang turut mengenyam pendidikan militer pada tahun 1997, Romo Yos Bintoro memberikan contoh nyata betapa pentingnya kesetiaan pada agama, bangsa, dan kemanusiaan.

Dalam sorotannya, musik bukanlah sekadar alunan melodi, tetapi juga medium untuk membangun jembatan antara hati manusia dengan nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi kehidupan.

  • https://www.hariankami.com/kami-indonesia/23612393097/romo-kolonel-yos-bintoro-bentuk-karakter-dan-kebangsaan-untuk-pembinaan-mental-lewat-musik

Tinggalkan Balasan