Soft Launching Tiga Buku Mantan KSAL, Ade Supandi

Soft Launching Tiga Buku Mantan KSAL, Ade Supandi
KSAL ke 25 Ade Supandi

MATRANEWS.id — Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut (PPAL) periode 2018-2021 ini, dikabarkan akan meluncurkan tiga buah buku, usai upacara Wisuda Purna Wira, Pati TNI Angkatan Laut tahun 2018 di Surabaya.

Laksamana (Pur) TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P, merupakan KSAL yang diangkat Presiden Jokowi pada 31 Desember 2014. Ia lahir di Batujajar, Bandung, Jawa Barat pada 26 Mei 1960. Resmi tercatat dalam lembaran sejarah bangsa sebagai pejabat Kasal ke-25.

Pendidikan Sekolah dasarnya dilalui di SDN Galanggang III tahun 1972, SMPN di Batujajar tahun 1975, serta melanjutkan sekolah menengah atas di Cimahi tahun 1979 (Sekarang SMU atau SMAN 2 Cimahi).

“Ade Supandi, perwira tinggi bintang empat kelahiran Batujajar, Kabupaten Bandung tahun 1960 ini, merupakan KSAL kedua setelah Laksamana (Anumerta) R.E. Martadinata yang menjabat di periode 1959-1966 yang berasal dari Tanah Pasundan,” ujar Kol Laut Syarif Thoyib, yang menjadi bagian dari tim riset/penyunting buku KSAL kedua dari Tanah Pasundan.

Laksamana Ade dikaruniai dua orang anak, masing-masing putra putri yaitu Dr. Anindita Rivylarasati yang berprofesi sebagai dokter gigi dan Andaru Dhimas Nugraha Vidianto yang mengikuti jejak sang ayah sebagai Perwira Angkatan Laut.

“Sebagai rasa hormat dan penghargaan seluruh prajurit TNI Angkatan Laut atas jasa dan pengabdian yang telah dilakukannya selama bertugas di lingkungan organisasi,” ujar Kolonel Laut Hedi Sakti, Kasubdispenum Dispenal TNI AL.

Baca juga :  KPK Jemput Paksa Tersangka Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Adakah Yang Genting?

Dalam release TNI Angkatan Laut menyebut, acara hari ini (Rabu, 10 Oktober 2018) merupakan sebuah upacara tradisi Wisuda Purna Wira (WPW) Tahun 2018 yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., di kampus Akademi Angkatan Laut (AAL) Bumi Moro, Krembangan, Surabaya.

Kolonel Hedi menjelaskan, upacara Wisuda Purna Wira merupakan sebuah tradisi bagi setiap Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Laut yang telah memasuki masa purna bakti, dan merupakan perlambang saat terakhir pengabdian seorang Perwira Tinggi setelah mendarmabaktikan dirinya untuk kepentingan bangsa dan negara, khususnya di jajaran TNI Angkatan Laut.

Upacara Wisuda Purna Wira sekaligus juga sebagai bentuk pewarisan nilai-nilai kepemimpinan TNI Angkatan Laut kepada para Perwira Remaja lulusan AAL untuk memotivasi dalam melaksanakan dan meneruskan tugas serta pengabdian kepada bangsa dan negara.

Pada tahun 2018 ini, sebanyak 78 Pati TNI Angkatan Laut menjadi wisudawan pada upacara tradisi Wisuda Purna Wira, diantara para wisudawan tercatat antara lain mantan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI (Purn) Ade Supandi, S.E., M.A.P., mantan Sekjen Kemhan RI Laksamana Madya TNI (Purn) Dr. Widodo, S.E., M.Sc., dan mantan Kepala Badan Keamanan Laut (Kabakamla) Laksdya TNI (Purn) Ari Soedewo, S.E., M.H.

Upacara tersebut diawali dengan upacara Parade Surya Senja, yaitu penurunan bendera Merah Putih saat matahari terbenam, yang secara khas dilakukan oleh para Kadet Akademi Angkatan Laut, kemudian dilanjutkan dengan prosesi Wisuda Purna Wira, serta kemudian penyerahan piagam penghargaan dan ucapan selamat dari Kasal kepada para wisudawan.

Baca juga :  Bernhard Ziarah ke Pemakaman Tokoh Pemekaran Kabupaten Maybrat

Ada sekitar 78 wisudawan Pati TNI Angkatan Laut yang mengikuti acara tradisi ini terdiri dari satu orang Pati bintang empat berpangkat Laksamana TNI, dua orang Pati bintang tiga berpangkat Laksamana Madya TNI, 34 orang Pati bintang dua berpangkat Laksamana Muda TNI/Mayor Jenderal Marinir TNI, dan 41 orang Pati bintang satu berpangkat Laksamana Pertama TNI/Brigadir Jenderal Marinir TNI.

Upacara tradisi Wisuda Purna Wira merupakan visualisasi dua peristiwa penting yaitu dari perspektif pembinaan TNI AL secara luas dan dari sisi kehidupan kedinasan Perwira TNI Angkatan Laut.

Kedua peristiwa ini secara signifikan menggambarkan awal dan akhir dari proses panjang pembinaan personel TNI Angkatan Laut, serta perjalanan karier seorang perwira dalam melaksanakan dinas aktifnya.

Dua peristiwa ini sangat tepat jika disatukan dalam sebuah upacara yang dilaksanakan di kampus AAL, Bumi Moro, Krembangan, Surabaya. Di tempat ini diawali dan di tempat ini pula diakhiri. Upacara tradisi ini merupakan acara seremonial yang menggambarkan sebuah pengabdian panjang seorang Perwira TNI Angkatan Laut kepada negara dan bangsa.

Melalui upacara ini diharapkan akan tumbuh dan berkembang ikatan dan kesinambungan batiniah yang kokoh dan kuat antara generasi pendahulu dan generasi penerus.

Menurut sumber majalah MATRA, buku Ade Supandi akan soft launching di acara makan malam di Gedung Mas Pardi AAL. Untuk grand launching buku akan dilakukan di Balai Samudera, di Jakarta, pada tanggal 18 Oktober 2018, malam. Akan diundang juga kerabat, sahabat dalam sebuah acara peluncuran buku biografi, kaledoskop KSAL 2014-2018 hingga Fondasi Negara Maritim di acara malam keakraban.

Baca juga :  Penegasan Konferprof PWI DKI tanggal 26 April 2019.

Upacara Wisuda Purna Wira Pati TNI AL 2018


Ade Supandi bersama Kasal Korea, usai terima tanda kehormatan
Dengan KSAL Jepang

Tinggalkan Balasan