Wartawan TVRI Tiba-Tiba Dilantik Jadi Kapolsek, Kerennya Ia Tercatat Sebagai Wartawan Madya di Dewan Pers

Wartawan TVRI Tiba-Tiba Dilantik Jadi Kapolsek, Kerennya Ia Tercatat Sebagai Wartawan Madya di Dewan Pers

Heboh, Umbaran Wibowo 14 Tahun Jadi Wartawan TVRI Tiba-Tiba Dilantik Jadi Kapolsek

Pengangkatan Inspektur Polisi Satu, Umbaran Wibowo menjadi Kapolsek Kradenan, di Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah menuai perbincangan.

Seorang wartawan yang selama belasan tahun dikenal sebagai kontributor TVRI ternyata adalah seorang polisi.

Wartawan itu dilantik menjadi Kapolsek.

Hal itu diketahui saat Polres Blora, Jawa Tengah menggelar upacara serah terima jabatan (Sertijab) pejabat utama dan sejumlah Kapolsek jajaran Polres Blora di halaman Mapolres Blora.

Dalam upacara serah terima jabatan tersebut, terdapat tujuh pejabat utama yang dirotasi jabatannya.

Seperti jabatan Kabag SDM, Kasat Intelkam serta lima jabatan Kapolsek. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Blora AKBP Fahrurozi.

Pelantikan kontributor TV Jadi Kapolsek Menimbulkan Keterkejutan

Nama perwira tersebut adalah Iptu Umbaran Wibowo.

Ia kini menjabat sebagai Kapolsek Kradenan yang sebelumnya dijabat oleh Ajun Komisaris Polisi (AKP) Lilik Eko Eko Sukaryono.

Berdasarkan informasi yang didapat, Iptu Umbaran Wibowo ini juga tercatat di Dewan Pers sebagai wartawan madya.

Dewan pers juga mengeluarkan sertifikat uji kompetensi kontributor televisi nasional TVRI yang telah dijalankan Umbaran Wibowo sebagai syarat kompetisi wartawan.

Sementara wartawan yang asli, malah belum lolos uji Kompetensi Dewan Pers, demikian banyak.

Inspektur Polisi Satu Umbaran Wibowo dilantik menjadi Kepala Kepolisian Sektor Kradenan pada Senin, 12 Desember 2022.

Baca juga :  Kenapa Lagu 'Bermuara' Bisa Menggugah Hati Anda? Temukan Makna Mendalam di Balik Liriknya!

Penjelasan Polda Jateng

Polda Jawa Tengah akhirnya angkat suara terkait viralnya seorang wartawan kontributor TV yang menjadi Kapolsek Kradenan, Blora Jawa Tengah.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy menyebut jika wartawan tersebut merupakan anggota Polri bernama Iptu Umbaran Wibowo.

Iqbal juga membenarkan jika Iptu Umbaran pernah juga bekerja sebagai wartawan kontributor TV. Namun, bukan pegawai tetap stasiun TV tersebut.

“Iptu Umbaran betul anggota Polri dan benar pernah bekerja sebagai kontributor di TVRI Jateng untuk wilayah Pati,” kata Iqbal.

Disebut Iptu Umbaran pernah ditugaskan sebagai bagian Intelijen di wilayah Blora, Jawa Tengah.

“Januari Tahun 2021 penugasan tersebut selesai dan dia pindah menjadi organik Polres Blora sebagai Kanit Intel di Polres Blora,” ucap Iqbal.

Setelah itu, Iqbal mengatakan Iptu Umbaran diangkat menjadi Wakapolsek Blora hingga akhirnya dia diangkat menjadi Kapolsek Kradenan seperti yang diberitakan baru-baru ini.

Bantah Dipecat

Polda Jawa Tengah juga membantah terkait kabar Iptu Umbaran Wibowo yang kini menjabat sebagai Kapolsek Kradenan, Blora, Jawa Tengah telah dipecat.”Bersama ini disampaikan, isu pencopotan yang bersangkutan dari jabatannya selaku Kapolsek tidak benar,” kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy.Iqbal mengatakan saat ini Iptu Umbaran Wibowo masih menjabat sebagai Kapolsek Kradenan setelah dilantik beberapa waktu yang lalu.

Umbaran Wibowo selama ini dikenal sebagai wartawan bertugas sebagai kontributor berita dari TVRI Stasiun Jawa Tengah.

Baca juga :  Pemerintah Kabupaten Bangkalan Memulai Pembangunan Jogging Track di Alun-Alun Sisi Selatan

Kepala Televisi Republik Indonesia atau TVRI Stasiun Jawa Tengah, Sifak, mengaku tidak merasa kecolongan ada anggota kepolisian yang menjadi kontributor di medianya.

Sifak menganggap, lembaganya tidak disusupi oleh anggota intelijen kepolisian.

“Bukan disusupi karena karakter kami sama, RI (Republik Indonesia). Tujuannya dia negara, kami juga negara. Tujuannya bangsa, kami juga bangsa,” tutur Sifak.

Dia mengatakan, meskipun awalnya tidak mengetahui, kejadian yang telah berlangsung bertahun-tahun itu justru memberi ruang untuk kepentingan negara.

“TVRI dalam tanda kutip memfasilitasi kegiatan negara,” ujar dia tentang Umbaran tercatat sebagai kontributor TVRI sejak 2012 lalu.

“Selama 10 tahun menjadi kontributor TVRI, sebelumnya di media lain,” ungkapnya.

Umbaran menjadi bagian TVRI setelah kontributor sebelumnya pindah ke daerah lain.

Kemudian direkomendasikan nama Umbaran untuk mengisi kekosongan kontributor TVRI di Kabupaten Blora.

Selama menjadi kontributor TVRI, Sifak menyebut Umbaran bekerja dengan baik. “Selama 10 tahun menjalankan hak dan kewajibannya dengan sangat baik,” kata Sifak.

Mampu Menjalankan Peran Intelejen Dengan Baik

Kinerja baik yang dimaksud Sifak juga Umbaran mampu menjalankan peran intelijen tanpa ketahuan.

“Menurut saya yang bersangkutan mampu memerankan fungsinya dengan sangat baik. Dia berhasil dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dengan sangat baik,” katanya.

BACA JUGA: majalah MATRA edisi Desember 2022, klik ini

Tinggalkan Balasan