Rilis  

Yuk, Gunakan Twibbon HANI 2021

Yuk, Gunakan Twibbon HANI 2021

War on drugs. Indonesia bersinar,” Komjen Petrus Reinhard Golose membalas dengan stiker tatkala dikirim Whatsapps, bergambar twitbbon HANI 2021, sebagai bentuk dukungan kita untuk Indonesia bersinar.

“Kita hebat tanpa narkoba,” Pego alias Petrus Golose Kepala Badan Narkotika Nasional dengan optimis dan penuh semangat.

Golose merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1988. Mantan Kapolda Bali ini satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Idham Azis dan juga Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Selama berkarier di institusi Bhayangkara, pria kelahiran Manado 55 tahun silam itu sudah menduduki berbagai posisi strategis. Ia memulai karier sebagai Kapolsek Lodoyo, Blitar, Jawa Timur, pada 1989.

Dua tahun di Blitar, Golose kemudian dipindahkan ke Polda Metro Jaya. Beberapa jabatan penting pernah ia emban seperti Kasubnit Pencurian dan Kasbubnit Jatanras.

Pada 2005 Golose didapuk menjadi Wakadensus 88 Antiteror Polda Metro Jaya.

Tidak lama setelah itu, Golose bersama Jenderal (Purn) Tito Karnavian, Idham Azis dan Komjen Rycko Amelza Dahniel, berhasil melumpuhkan gembong teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur pada 9 November 2005.

Kini sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung Program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) yang diresmikan tepat pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021 #warondrugs

“Jenderal Petrus Golose adalah sosok tegas dan humble, yang mau belajar dan dalam tugasnya kerap  memaksimalkan semua potensi,” ujar S.S Budi Rahardjo MM, aktivis dari RIDMA Foundation yang merupakan Ketua Forum Pimpinan Media Digital Indonesia dan mantan Pemred majalah Sinar BNN.

Baca juga :  Serbuan Vaksin Gratis ke Masyarakat Ada di Balai Sarwono, Cilandak Hari ini

“Semoga BNN di bawah komando Pego, akan memaksimalkan potensi rekanannya dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika, termasuk pencegahan penyalahgunaan narkoba di Indonesia,” demikian harapan Pemred MATRA dan CEO majalah eksekutif ini, yang juga perintis desa cegah narkoba.

“Polisi yang jago di bidang penanggulangan terorisme. Juga beliau adalah polisi yang mengerti permasalahan narkoba, saya optimis BNN menjadi lebih baik di bawah komandan Petrus Golose,” ujar Ahwil Lutan, Pemred Majalah HealthNews yang direkomendasi oleh UNODC.

Ahwil memang tokoh dan aktivis anti narkoba, sempat menjadi kumendan saat masih Badan Koordinasi Narkotika Nasional (BKNN) dengan Keputusan Presiden Nomor 116 Tahun 1999. BKNN adalah suatu Badan Koordinasi penanggulangan narkoba yang beranggotakan 25 Instansi Pemerintah terkait.

BKNN dikepalai Kapolri secara ex-officio. Untuk menjalankan tugas operasional, ditunjuk kepala pelaksana harian (kalakhar). Kala itu Ahwil dinilai berhasil mempelopori Alternative development ganja di Aceh.

Dalam perjalanannya, BKNN dianggap berhasil sehingga dalam kaitan perkembangan zaman, BKNN berubah menjadi BNN.

Asri Hadi yang juga aktivis anti narkoba sejak Bakolak Inpres 71, menyebut BNN sudah berbuat banyak untuk bangsa dan mendapat keistimewaan.

“Waktu jaman jenderal Ahwil Lutan, BNN bergerak tanpa dukungan dana sudah bisa bergerak,” ujar Pemred Indonews yang yakin BNN tak akan dihapus seperti dalam evaluasi Visi Misi Presiden Lembaga Negara.

Pria yang juga dosen STPDN ini menyebut peningkatan status Kepala BNN, dengan fasilitasnya merupakan daya ungkit yang baik bagi institusi tentang status Kepala BNN yang kini menjadi setingkat menteri. Yaitu, agar pemberantasan narkoba lebih maksimal.

Baca juga :  Rangkaian Rilis Balitbang Kemendagri

Kepala BNN pertanggungjawabannya (langsung) ke presiden.  Status BNN ditingkatkan seperti BNPT yang langsung di bawah presiden. (BNN) menjadi setingkat kementerian.

Sebagaimana diketahui, Badan Narkotika Nasional atau yang disingkat BNN adalah sebuah Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap psikotropika, prekursor, dan bahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol.

Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh setiap tanggal 26 Juni, mari tunjukan dukunganmu dan ikut semarakkan hingga ke seluruh penjuru benua! Gunakan twibbon HANI 2021 ini sebagai bentuk dukunganmu untuk Indonesia Bersinar!

Kita hebat tanpa narkoba!

Silahkan klik ini: https://twb.nz/hanibnn2021

Rean Id  HANI 2021  twb.nz/hanibnn2021

Kepala Badan Narkotika Nasional mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung Program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) yang diresmikan tepat pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021 #warondrugs

 

Tinggalkan Balasan