Perang Melawan Nyeri Sakit Kepala, Ini Caranya

Perang Melawan Nyeri Sakit Kepala, Ini Caranya

MATRANEWS.id — Rasa nyeri itu terungkap dari sebuah puisi yang dibuat pada zaman Mesopotamia 4.000 – 3.000 sebelum Masehi. Ini petikannya.

Headache roameth over the desert,

Blowing like the wind,

Flashing like lighting,

It is loosed above and below…

Kurang-lebih begitulah gambaran sakit kepala zaman baheula dan tampaknya tak terlalu banyak bergeser hingga kini.

Sakit kepala disebabkan oleh struktur nyeri-sensitif yang disebut nociceptor. Struktur ini  bisa ditemukan pada ujung-ujung saraf fiber tertentu.

Faktor pemicunya adalah stres, tekanan pada otot, dan melebarnya pembuluh darah.

Semua faktor inilah yang mengaktifkan nociceptor. Ketika aktif, nociceptor mengirim tanda saraf fiber ke otak dan otak membaca sinyal itu sebagai rasa nyeri.

Dimana rasa nyeri itu muncul, bergantung pada lokasi nociceptor yang aktif tersebut berada.

Selain arena nyeri-sensitif pada kepala, ada pada jaringan saraf yang melebar diatas kulit kepala, sama seperti halnya saraf di wajah, mulut, dan kerongkongan.

Otot-otot pada kepala dan pembuluh arah sejalan dengan permukaan dan dasar otak, yang juga sensitif terhadap rasa nyeri.

Tulang tengkorak dan lapisan otak tidak pernah merasakan derita seperti itu, karena tidak mempunyai saraf fiber nyeri-sensitif.

Otak melepas kimiawi tertentu ketika proses nyeri berlangsung.

Nah, yang satu inilah yang menyebabkan peradangan, pembengkakan, dan meningkatkan sensitivitas nyeri.

Kimiawi tersebut juga bisa mengiritasi saraf fiber di kepala. Nyut…nyut…nyut…pun kian mendera. Duh!

Baca juga :  Meikarta Di Tengah Rumors

Merasa terasa nyeri di kepala, tidak berarti yang bermasalah adalah bagian otak.

Bagaimana rasa nyeri itu bisa terjadi?

Sakit Kepala Bisa Karena ini:

  1. Level gula darah

Makan secara teratur,agar terhindar dari penurunan gula darah. Selain itu, pilihlah makanan yang kaya dengan magnesium agar Anda lebih relaks.

  1. Hindari sinar matahari

Penderita sakit kepala cenderung sensitif terhadap sinar. Berjemur bisa menyebabkan badan mengalami terpaan panas terlalu tinggi.

  1. Hangatkan

Letakkan bantal panas dibawah leher. Gunakan blow dryer untuk pijat panas, atau mandi air hangat.

  1. Aromatherapy

Oleskan minyak peppermint di pelipis, kening, atau kepala bagian atas.

  1. Chiropractor

Pergeseran tulang punggung bisa memicu tekanan. Barangkali kondisi ini pula yang menyebabkan derita Anda.

  1. Karena Jarang Minum

Dehidrasi merupakan salah satu penyebab munculnya derita sakit kepala. Hal ini dipicu oleh darah yang melaju ke berbagai sel kekurangan oksigen.

  1. Disebabkan Kurang Olahraga

Lakukan jenis olahraga di luar ruangan, seperti bersepeda, lari, berenang, dan berjalan untuk mencegah serangan sakit kepala. Lakukan selama 30 menit, seminggu tiga kali.

  1. Kompres dengan Air Dingin

Kompres kepala dengan air dingin atau potongan es. Langkah ini dapat mengikis rasa nyeri.

  1. Akupresur

Memijat atau menekan titik-titik nyeri bisa membantu meredakan sakit kepala.

  1. Jauhi atau Hindari makanan pemicu

Seperti keju, red wine, cokelat, daging babi, kacang, dan sejumlah makanan yang mengandung zat aditif bisa memicu rasa nyeri.

  1. Perlu Relaks
Baca juga :  Mie Gacoan: Sejarah, Menu dan Kisah Suksesnya         

Belajarlah teknik untuk melawan stres, seperti relaksasi otot progresif.

  1. Saatnya meneguk kopi

Kafein bisa meningkatkan sirkulasi darah karena oksigen yang melaju ke sel-sel meningkat.

  1. Aspirin

Inilah obat sakit kepala dengan kandungan acetylsalicylacid yang bisa menyembuhkan nyeri.

  1. Cek Kesehatan Gigi

Bergesernya gigi atau gusi bisa menjadi penyebab sakit kepala. Karena itu, sebaiknya periksalah gigi Anda.

SEGERA KE DOKTER BILA :

  1. Intensitasnya tinggi. Serangan sakit kepala hebat datang dengan cepat tanpa ada peringatan, terutama manakala Anda tengah bebas dari rasa nyeri tersebut.
  2. Serangan muncul dengan hebat ketika ginjal Anda bermasalah atau Anda menderita penyakit jantung atau tekanan darah tinggi.
  3. Sakit kepala diikuti oleh cedera kepala, khususnya jika disusul rasa mual, pusing, atau pandangan mata kabur.
  4. Sakit kepala dibarengi penurunan daya ingat, kebingungan, kehilangan keseimbangan, kaburnya pandangan atau pembicaraan, dan kebas pada tangan atau kaki.

 

Tinggalkan Balasan