Maudy Ayunda yang ditunjuk sebagai juru bicara presidensi G20
MATRANEWS.id — Maudy Ayunda dipercayakan menjadi juri bicara (jubir) G20 yang akan dilangsungkan pada tahun ini di Bali Indonesia.
Pemerintah Indonesia resmi menunjuk artis bernama lengkap Ayunda Faza Maudya ini sebagai juru bicara pemerintah selama Presidensi G20 di Indonesia.
Merasa bangga sekaligus bahagia.
“Saya merasa terhormat dipercaya menjalankan tugas menyebarkan informasi terkait Presidensi G20 Indonesia,” kata Maudy Ayunda.
“Saya excited. Ini momentum bersejarah. Ini kesempatan Indonesia mendorong dunia untuk pulih dan bersama-sama atasi tantangan ekonomi global. Makanya tugas sejarah ini harus disambut sukacita dan optimisme,” ujar Maudy lagi.
Momod, demikian panggilan dari penyanyi dan pemain film lulusan Universitas Oxford Inggris dan melanjutkan studi S2 di Universitas Stanford Amerika Serikat.
Cantik, cerdas, dan bertalenta, tampaknya menjadi kata-kata yang cocok untuk menggambarkan sosok Maudy Ayunda.
Sukses di dunia hiburan, tak membuat Maudy Ayunda jadi melupakan pendidikannya. Ia bahkan sempat membuat heboh karena kabar penerimaannya di dua universitas ternama dunia, yakni Harvard University dan Stanford University.
Bukan hal yang mengejutkan jika Maudy Ayunda bisa sampai diterima di dunia universitas ternama dunia itu.
Pasalnya, ia sendiri memiliki hobi belajar yang justru berbanding terbalik dengan kebanyakan orang. Pelantun “Perahu Kertas” ini bahkan akan sangat girang saat tiba waktu ujian.
“Ini aneh dan mungkin akan terdengar aneh,” kata Maudy Ayunda. “Tapi aku tuh cinta belajar dan sangat enjoy gitu loh.”
Maudy Ayunda mengaku dirinya adalah sosok yang mudah minder namun suka baca buku sejak kecil.
Dalam sebuah wawancara dia juga mengaku sangat mudah penasaran akan satu hal dan selalu ingin tahu. Hal itu jugalah yang kemudian memacunya untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggrisnya.
Dara cantik kelahiran 19 Desember 1994 menempuh pendidikan Sekolah Dasar di SD: Mentari Intercultural School Jakarta setelah kelas 2 ia pindah dari SD Al-Izhar.
Sekolah ini berlokasi di Cipete Utara, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan. Sekolah Dasar ini merupakan salah satu SD Favorit di Bintaro yang Multi Language, serta memakai kurikulum Cambridge.
Masih di satu yayasan yang sama, Maudy Ayunda menempuh pendidikan Sekolah Menengah Pertama di MIS. Kala itu, ia berhasil meraih nilai 10 untuk Ujian Nasional Matematika.
Sekolah ini menerapkan kurikulum internasional dalam sistem pembelajarannya, sehingga juga dikenal sebagai sekolah yang terkenal mahal dalam biaya pendidikan.
SMA, Maudi sekolah di British International School Jakarta. Sekolah Menengah Atas di sekolah internasional yang berlokasi di Tangerang Selatan, Banten yakni British International School Jakarta (BIS).
Sekolah yang sudah berdiri sejak 1973 ini merupakan salah satu sekolah internasional termahal yang ada di Indonesia. Wali murid harus menghabiskan ratusan juta untuk biaya sekolah per semesternya.
Sebenarnya, Maudy juga mendapat 2 tawaran dari kampus yang berbeda saat masuk S1. Satu dari Columbia University dan satunya lagi berasal dari Oxford.
Akan tetapi Maudy memilih Oxford sebagai tempat ia melanjutkan studi. Di sini, ia mengambil jurusan Philosophy, Politics, and Economics (PPE).
Untuk kemudian, perempuan yang sempat menjadi pembicara di Forum Ekonomi Global tahun 2015 silam ini studi S2.
Ia menempuh gelar Magister di Stanford University, California, Amerika Serikat dengan jurusan Master of Business Administration (MBA).
Serupa dengan saat sarjana, ia juga dibuat kebingungan saat harus memilih antara masuk Stanford atau Harvard.
Diketahui juga, Maudy mengikuti program JDP (Joint Degree Program) yang merupakan kombinasi dua program gelar magister yang dapat ditempuh dalam waktu yang sama oleh mahasiswa di Stanford.
Karena itulah selain MBA, ia juga akan memiliki gelar MA di bidang pendidikan.
foto-foto: istimewa