MATRANEWS.id — Viral sebuah video salah seorang diantara kelompok massa itu, menyiramkan cairan yang sepertinya bensin, ke motor yang digunakan polantas.
Beruntung, sejumlah mahasiswa dengan atribut almamater melindungi anggota polisi itu.
Mereka menghalang-halangi kelompok massa yang terus memukul dan merusak motor anggota polantas.
Terlihat, anggota polantas itu tak bisa berbuat apa-apa di tengah serbuan brutal sekelompok massa tak jelas itu.
Sekelompok massa itu juga terlihat merusak sepeda motor yang digunakan anggota polisi lalu lintas itu.
Meski mereka sudah berusaha menghindar, tapi kelompok massa itu terus mengejar.
Dalam video itu juga terdengar makian yang dilontarkan sekelompok massa itu kepada angota polisi lalu lintas tersebut.
Perisitiwa terekam dalam video yang diunggah akun Instagram @joker_supriadi.
Beredar juga di Grup WA Lelucon Humor
Di video lucu, ternyata muncul video brutal terhadap polisi lalu lintas. Sehingga wartawan yang berada di grup itu, masih ragu itu hoax atau asli, karena hingga pagi ini belum ada keterangan dari kepolisian
Dalam video itu, dituliskan peristiwa itu terjadi kemarin, 11 April 2022 sekitar pukul 16.05 WIB.
“Ya Allah sampai mau nangsis aku sambil teriak jangan, bensin sudah disiram,” demikian kalimat pada video itu.
Beruntung, polisi lalu lintas itu bisa selamat setelah mendapat kawalan dari sejumlah mahasiswa yang mengenakan almamater.
Dalam video itu terlihat sejumlah anggota polisi lalu lintas tengah melintas di tengah kerumunan massa demo.
Namun, mereka kemudian dihadang dan dilempari dengan berbagai benda.
Salah seorang polantas yang berada di paling belakang pun sampai terjatuh dari motornya.
Sekelompok massa kemudian juga memukuli helm polantas tersebut.
Brutal! Sejumlah Massa Aksi Siram Bensin Mau Bakar Polisi, Untung Dihalangi Mahasiswa. Demikian judul berita online democrazy.
Disebutkan aksi sekelompok massa menghadang dan nyaris membakar sejumlah anggota polisi lalu lintas yang melintas di dekat lokasi demo di depan gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/4/20220) sore.
Beruntung, sejumlah mahasiswa yang mengenakan almamater mencegah aksi brutal massa yang tak diketahui dari mana asalnya itu.
Video Itu Bukan Hoax Ternyata
Ketika dikonfirmasi hal ini, kejadian yang di video itu hoax atau benar. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya langsung merespon singkat.
“Benar mas,” ujarnya lewat whatsaps.
“Media massa luput memberitakan kejadian polisi yang sempat teraniaya. Fokus hanya di Ade Armando,” demikian siaran pers Public Watch Integrity (PWI).
Padahal, kejadian menunjukan demo Senin, 11 April 2022 ternyata disusupi, dengan aksi kebencian kepada aparat, pihak luar yang memprovokasi.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo sempat mengingatkan agar seluruh peserta aksi tidak terprovokasi oleh pihak luar sehingga menyebabkan aksi menjadi anarkis.
Menurut Sambodo kebebasan demokrasi memang diakui oleh UU namun harus tetap dipenuhi dengan tanggung jawab.
Polisi sedang menyelidik kasus brutal ini, aksi premanisme di aksi demo.
Klik ini video repost mahasiswa selamatkan polisi
BACA JUGA: majalah MATRA edisi April 2022, klik ini