MATRANEWS. id –– Siapa sangka, sosok ini merupakan anggota Jalasenastri yang merupakan polisi aktif.
Vero Yudo Margono terus mendukung dan mendorong semangat suami dalam bertugas dan sebagai seorang istri, anggota TNI AL.
Sebagai Ketua Umum Jalasenastri, semaksimal mungkin mendampingi suami di tempat kedinasan.
Ny. Vero Yudo Margono menjadi figur ideal, seorang istri yang pintar menyeimbangkan antara berbagai kepentingan pribadi istri termasuk karier.
Ia juga menjadi pendamping profesi suami, membina keluarga serta memperhatikan pendidikan anak-anak.
Perjalanan waktu membuktikan, adanya seni dan inovasi dalam membagi waktu, apalagi masa pandemi ini.
Bagaimana ibu Vero sebagai seorang istri, yang harus mampu berperan sebagai Ibu dan sekaligus menjalani berbagai peran lainnya.
Seorang Ibu harus bisa menjadi guru bagi anak-anaknya, bergaya hidup sederhana, bijak danĀ mampu mewujudkan keluarga yang sehat, berkualitas, harmonis dan sejahtera.
AKBP Veronica Yulis Prihayati kini berdinas di Baharkam Polri.
Sebagai anggota Jalasenastri, Veronica telah melalui jalan yang panjang sehingga pengabdian sebagai organisasi istri Prajurit TNI AL yang turut serta membangun bangsa, dan mendukung pembangunan pemerintah.
Veronica aktif dan tetap konsisten dalam meningkatkan kepedulian sosial kepada prajurit TNI AL beserta keluarganya, dan membantu menyosialisasikan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Selain sebagai perwira menengah Polri, Veronica Yulis Prihayati aktif di berbagai kegiatan pembinaan persatuan istri-istri TNI Angkatan Laut (AL) seperti memberikan pelatihan keterampilan dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kepada para anggotanya.
Ibu dari Novendi Wira Yoga, Ditya Wira Adibrata, dan Noval Wira Abiyuda, serta seorang cucu bernama Jasmine ini demikian bijak dan pandai dalam urusan kedinasan suami.
Perempuan kelahiran Yogyakarta dan besar di Kertosono ini pun selalu mengingatkan, agar istri Perwira tidak bergaya hidup hedonis dan paham kemampuan ekonomi suami.
Veronica mengingatkan di setiap kegiatan acara Jalasenastri, agar istri-istri yang tergabung di Jalasenastri perlu memahami teknologi dan bijak dalam bermedia sosial dengan menjaga nama baik diri sendiri, suami, keluarga, serta TNI AL.
Jalasenastri erat kaitannya dengan keberadaan organisasi wanita Indonesia yang secara kesatuan telah lahir pada tahun 1928 melalui Kongres Perempuan Indonesia-I.
Perkumpulan tersebut mempunyai kegiatan untuk membantu perjuangan suami yang berada di garis depan serta memelihara dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Wadah kegiatan para isteri prajurit TNI AL untuk terus menumbuhkan semangat bahari dalam jiwa anak-anak maupun di lingkungan generasi muda.
Senantiasa berupaya memelihara dan meningkatkan semangat kekeluargaan, kebersamaan dan kesetiakawanan sosial yang tinggi, agar mampu melahirkan rasa persatuan dan kesatuan nasional yang kuat guna menyukseskan pembangunan Nasional.