MATRANEWS.id — Kutu (fleas) adalah binatang yang mampu melompat 300 kali lebih tinggi dari tubuhnya.
Apa yang terjadi bila kutu tersebut dimasukkan ke dalam sebuah toples kosong lalu dibiarkan selama tiga hari?
Ternyata, kutu itu hanya mampu melompat setinggi bibir toples itu saja. Kemampuannya melompat 300 kali tinggi tubuhnya tiba-tiba menghilang.
Inilah yang terjadi. Ketika kutu itu berada di dalam toples, ia mencoba melompat tinggi. Tetapi ia selalu terbentur tutup toples. Ia mencoba lagi dan terbentur lagi.
Demikian seterusnya hingga ia mulai ragu akan kemampuannya sendiri. Kutu itupun mulai berpikir, “Sepertinya kemampuan saya melompat memang hanya segini.”
Lalu, ia pun menyesuaikan loncatannya setinggi toples.. dan.. aman. Ia pun tidak terbentur.
Saat itulah ia menjadi sangat yakin, “Nah, benar ‘kan? Kemampuan saya memang hanya segini. Inilah saya!”
Dan ketika tutup toples itu dibuka, ia masih saja merasa bahwa batas kemampuan lompatnya ya hanya setinggi bibir toples.
Demikianlah ia hanya hidup sedemikian. Kemampuan yang sesungguhnya tidak terlihat. Kehidupannya telah dibatasi oleh lingkungannya.
Terkadang ada orang-orang di sekeliling kita yang membatasi gerak dan karya kita.
Mereka bisa saja menghambat perkembangan potensi diri kita. Namun didalam diri kita pun juga ada berbagai toples bisa berupa fisik atau mental.
Bila itu semua menghalangi maka itulah toples yang akan menghambat prestasi dan kemampuan kita sesungguhnya yang tidak tercermin dalam aktivitas sehari-hari.
Bila potensi kamu yang sesungguhnya ingin muncul, tembuslah batas bibir toples itu.
Tumbuhlah sesuai dengan talenta, berkat, karunia yang ada padamu serta rencana indah mengapa kamu dilahirkan di dunia ini.. Lagian kita kan manusia, bukan kutu..
#SEMANGATMELOMPAT
https://instagram.com/haryo_ardito