Gaya Memimpin Menentukan

Gaya Memimpin Menentukan
para coach

Para Coach

MENJADI PIMPINAN BERHASIL  termasuk ketika harus memimpin generasi milenial, generasi Z bekerja.

Seorang pimpinan punya tugas dan tanggung jawab berat. Yang acap terjadi adalah salah menerapkan gaya kepemimpinan.

Produktifitas karyawan tak perlu merosot jika seorang yang punya potensi bagus, tapi dari generasi “milenial” keluar kerja karena friksi “politik kantor” di sebuah sistem yang sedang dibangun.

Lantas bagaimana gaya kepemimpinan berdampak positif bagi perusahaan yang Anda pimpin?

Pepatah mengatakan: “Apapun yang Anda tanam, Anda akan menuai hasilnya”.

Bagaimana seorang pimpinan menahkodai karyawannya, itu pula yang akan didapatkan.

Pemimpin yang berhasil memimpin dengan baik pasti akan dihormati. Ia tak hanya bisa bekerja dengan baik saja tetapi sebagai pimpinan dituntut menjadi suri tauladan segenap bawahan.

Sehingga pemimpin itu menjadi penggerak motifasi yang efektif bagi seluruh karyawan. Karena itulah, gaya kepemimpinan yang tepat perlu dimiliki seorang atasan.

Hal ini dikatakan para coach.  Berikut beberapa kiat menjadi pimpinan yang berhasil:

Berani dan percaya diri

Pimpinan harus punyaq keberanian melakukan tindakan dan menghadap tantangan besar dengan penuh percaya diri. Untuk menghadapi tantangan tentu harus berani mengambil risiko.

Karakter kuat sangat diperlukan seorang pemimpin. Punya nyali dan kepercayaan diri tinggi, apa yang akan dilakukan mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.

Jangan lupa lakukan evaluasi berkala untuk memonitor rencana kerja yang sudah dicapai, supaya tetap “on track” (berada pada relnya).

Baca juga :  Infeksi Bakteri Mycoplasma Pneumoniae di Jakarta, Mirip Covid-19?

Pertajam kekuatan

Daniel Goleman, ahli Emotional Intelligence, melakukan studi gaya kepemimpinan pada 500 perusahaan.

Dia menyimpulkan pimpinan yang menonjol dan berhasil memiliki sifat visionary (melihat jauh ke depan), demokratis, dan senang melatih.

Yang paling sederhana mulai lakukan itu dari keahlian atau kekuatan yang Anda miliki sebagai titik awal gaya kepemimpinan.

Gaya kepemimpinan ini nanti bisa menjadi ciri khas dan kekuatan yang akan mengantarkan Anda pada kesuksesan di dunia karier.

Padukan beberapa gaya

Selain memiliki ciri khas gaya kepemimpinan, sebaiknya Anda juga memadukan aneka gaya kepemimpinan.

Para coach menegaskan, pemimpin sukses memadukan beberapa gaya kepemimpinan pada dirinya karena satu gaya saja tidak pernah cukup mengatasi masalah yang banyak dan beragam sifatnya.

Ciptakan tujuan

Untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, Anda harus bisa mengomunikasikan tujuan, visi, dan misi perusahaan.

Tujuan memacu karyawan mencapai target Untuk menemukan tujuan dan visi yang tepat, Anda harus dapat menganalisa, mengidentifikasi dengan baik berbagai hal relevan (signifikan) yang terjadi di luar maupun di dalam perusahaan.

Pemberi semangat

Pimpinan yang baik mampu memberi semangat dan memotifasi karyawan. Anda dituntut dapat menempatkan diri selaku motivator saat karyawan menemui kesulitan.

Pemimpin harus bisa melihat potensi setiap karyawannya hingga tiap karyawan bisa memberi yang terbaik bagi perusahaan.

Baca juga :  CARE By Galatia Chandra Author of Hacking Your Mind Book

Seimbang

Setiap pemimpin harus bijaksana mengukur risiko yang dihadapinya. Lakukan pekerjaan dengan fokus saat bekerja namun tetap nikmati waktu libur untuk melepaskan dari semua beban pekerjaan Anda dengan sebaik-baiknya.

Menjadi diri sendiri

Tak ada yang lebih baik selain menjadi diri sendiri. Karena itulah, jadilah pemimpin yang sesuai dengan kepribadian Anda. Jangan berusaha untuk menjadi “orang lain” yang tidak atau bukan diri Anda yang otentik. (**)

Ngopi Yuks

Tinggalkan Balasan