Memahami Persoalan Perbatasan di Berbagai Negara Seikat Bingkisan dari PLBN Napan NTT

Oleh: Hamidin (Kelompok Ahli Mendagri Bidang Pengelolaan Perbatasan Negara)

Memahami Persoalan Perbatasan di Berbagai Negara Seikat Bingkisan dari PLBN Napan NTT

MATRANEWS.id — Dalam perjalanan saya bersama Prof. Zudan, Letjen (Purn) Ali Bogra, dan DR. Robert S, sambil menikmati kopi di pesawat Batik Air menuju Jakarta, saya terinspirasi oleh pidato Bapak Presiden RI saat meresmikan tujuh Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Napan, NTT.

Pidato yang menegaskan bahwa PLBN adalah “Gerbang Etalase Negara” Indonesia sangat mengesankan. Saat ini, Indonesia memiliki total 15 PLBN yang berfungsi sebagai representasi negara.

Sementara itu, banyak negara lain masih terjebak dalam persoalan perbatasan yang kompleks, baik dari segi ideologi, politik, hingga konflik fisik.

Persoalan Perbatasan di Berbagai Negara

1. Israel dan Palestina

Konflik antara Israel dan Palestina tetap menjadi sorotan global. Pidato PM Netanyahu di PBB menyoroti betapa banyak resolusi yang mengutuk Israel.

Serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 telah memperburuk situasi, menyebabkan ribuan kematian dan penculikan.

Perbatasan antara Israel dan Gaza menjadi titik ketegangan yang signifikan, dengan Israel bertekad untuk menguasai kontrol perbatasan.

2. Afghanistan

Gerbang perbatasan Hayratan antara Afghanistan dan Uzbekistan merupakan simbol penting bagi kedua negara.

Jembatan Persahabatan Afghanistan-Uzbekistan menjadi jalur vital untuk bantuan kemanusiaan. Namun, sejarah konflik dan ketidakstabilan di Afghanistan terus memengaruhi situasi perbatasan.

3. Korea

Konflik yang berlangsung sejak 1953 antara Korea Selatan dan Utara mencerminkan ketegangan ideologis yang mendalam.

Uji coba senjata nuklir oleh Korea Utara menjadi penghalang besar untuk perdamaian. Zona Demiliterisasi (DMZ) antara kedua negara tetap menjadi salah satu perbatasan paling berisiko di dunia.

Baca juga :  Moeldoko & Goenawan Mohamad Kolaborasi?

4. India dan Tiongkok

Ketegangan di perbatasan India-Tiongkok sering kali tidak disadari. Meski kedua negara terlibat dalam pembangunan infrastruktur, persaingan di wilayah yang disengketakan dapat meningkatkan risiko konflik.

Bentrokan yang mengakibatkan korban jiwa telah memperparah situasi.

Perbatasan Indonesia

Dalam konteks Indonesia, peresmian tujuh PLBN di Napan merupakan langkah positif dalam mengelola perbatasan.

Indonesia memiliki potensi besar dengan kerjasama bilateral sebagai solusi untuk mengatasi perbedaan pandangan. Namun, tantangan pengelolaan ruang udara (FIR) tetap menjadi pekerjaan rumah, terutama terkait kendali wilayah udara yang sebagian masih berada di bawah Singapura.

Pelanggaran batas wilayah udara oleh pesawat militer Singapura menjadi isu yang perlu diatasi.

Renungan

Dari pemaparan di atas, jelas bahwa persoalan perbatasan di berbagai negara sangat kompleks dan beragam.

Sementara Indonesia bergerak maju dengan pembangunan PLBN sebagai etalase negara, kita harus tetap waspada terhadap tantangan yang ada, termasuk dalam pengelolaan batas wilayah udara.

Semoga tulisan ini menjadi renungan bagi kita semua, sebagai anak bangsa, untuk lebih memahami pentingnya pengelolaan perbatasan yang efektif dan damai.

Memahami Persoalan Perbatasan di berbagai Negara – Seikat bingkisan dari PLBN Napan NTT – Harian Kami

 

Tinggalkan Balasan