MATRANEWS.id — Anies Mendapatkan Gelar Liem Ay Bon dan nama baptis Yohanes Viral. Yang benar adalah berita ini, simak dan baca sampai tuntas.
[SALAH] Anies mendapatkan gelar Liem Ay Bon
“BERPOLITIK IDENTITAS LAGI DAN LAGI SAMPAI ANIES DAPAT GELAR DAN DIBERI NAMA TIONGHOA YOHANES ANIES “LIEM AY BON” WESEDA”
Akun Facebook Berita Rakyat foto Anies dan terdapat narasi bahwa Anies sedang berpolitik identias sehingga Anies nama Tionghoa yaitu Yohanes Anies “Liem Ay Bon” Weseda.
Postingan Facebook tersebut diunggah 7 Januari 2023 pukul 04.00.
Setelah ditelusuri, informasi bahwa Anies Baswedan mendapatkan gelar Liem Ay Bon merupakan hoaks lama yang kembali beredar.
Pada web site turnbackhoax.id hoaks tersebut sudah dibuat artikel periksa faktanya pada 22 November 2019.
Dengan demikian informasi mengenai Anies Baswedan mendapatkan gelar Liem Ay Bon merupakan hoaks lama yang kembali beredar, sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta). Informasi tersebut tidak benar.
Faktanya, informasi Anies mendapatkan gelar Liem Ay Bon merupakan hoaks lama yang kembali beredar.
Yang benar adaah, bakal calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan mendapatkan nama Yohanes dari pemuka agama.
Penyematan nama itu muncul dalam video yang diunggah oleh akun Twitter Komunitas Katolik Garis Lucu.
Pada video tersebut tampak Anies mendatangi sebuah rumah doa di Papua. Anies disambut oleh para pemuka agama setempat dan dikalungkan noken.
Setelah mendapatkan sambutan baik, sang pemuka agama kemudian memberikan nama Yohanes pada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
“Anak kami Anies datang di Rumah Tuhan dengan nama Yohanes,” ucap sang pemuka agama dihadapan Anies Baswedan.
Pegiat media sosial Ade Armando menilai pemberian nama Yohanes oleh umat Kristen Papua terhadap bacapres Anies Baswedan bertujuan untuk menghilangkan tuduhan ‘Bapak Politik Identitas’ yang kerap disematkan kepadanya.
Nama Yohanes sendiri memiliki makna penting dalam ajaran agama Kristen. Menurut Ade Armando, Yohanes merupakan tokoh suci sahabat pemberi saksi rasul sekaligus penulis salah satu Injil.
“Jadi, mengapa Anies menjadi dianggap layak untuk disejajarkan dengan Yohanes yang luar biasa itu, saya yakin ini ada kaitannya dengan upaya Anies menghilangkan tuduhan pada dirinya bahwa dia adalah Bapak Politik Identitas,” ujar dia, dikutip dari video yang diunggah di kanal Youtube COKRO TV, Sabtu (31/12/2022).
Dia melihat saat ini kubu Anies lebih gencar mendekati umat Kristen. Bahkan, dia menganggap Anies terkesan sudah tidak perlu lagi menggarap suara umat Islam.
“Dia tidak perlu melakukannya sendiri, pemilik Islam sudah digarap oleh [Habib] Rizieq Shihab, Abdul Somad, para habaib, dan jaringan organisasi majelis taklim masjid lainnya. Yang kini harus dilakukannya adalah mengambil hati umat Kristen,” paparnya.
Ade Armando menambahkan Anies juga dapat mengambil hati umat Kristen dengan menyebar hoaks. Cara ini sudah beberapa kali terlihat pada sejumlah kejadian.
Misalnya, kabar bohong Uskup Katolik se-Jabodetabek yang mendeklarasikan dukungan terhadap Anies. Selain itu, soal maraknya video pengakuan dari sejumlah pendeta yang seakan menepis anggapan bahwa Anies intoleran dan juga memuji Anies.
“Itu semua adalah cara kubu Anies berusaha mendekati umat Kristen. Jadi, sangat mungkin pemberian nama Yohanes ini juga ada dalam rangkaian kampanye yang sama,” pungkasnya.
sumber lain: Wartaekonomi dan Suara
- BACA JUGA: Majalah MATRA edisi Januari 2023, Klik ini