MATRANEWS.id — Cekcok berujung kematian akibat perbedaan pilihan capres itu rupanya terjadi di Sampang, Madura beberapa waktu lalu.
Bila kita tak bisa ambil pelajaran dari peristiwa ini, percekcokan dan berakhir dengan adegan saling membunuh ini bisa-bisa terjadi di samping rumah kita, tetangga kita, atau bahkan kita sendiri.
Sudahlah, kawan. Tak usah begitu juga cara kita dalam membela capres pujaan. Rasionallah.
Jadilah pemilih atau rakyat yang cerdas dan berakal sehat. Dalam setiap pemilu, pilkada, atau pilpres kita semua lebih sering dijadikan sebagai alat dan pendulang suara semata.
Jadi, tak usah ngotot dan harus beradu fisik, apalagi sampai mengorbankan nyawa saat membela capres pilihan. Konyol jadinya.
Sebab, bila Anda terluka atau nyawamu sudah di tenggorokan, tak mungkin mereka akan menolongmu.
Hidup harus terus berlanjut, kawan! Sayangi dirimu, badanmu, akal sehatmu.
Jangan mau mati konyol seperti ini. Tak perlu juga kau bela capres secara membabi buta. Tak perlu idolakan mereka hingga hilang akal, hilang pertemanan, hilang persaudaraan.
Dukung, idolakan, atau belalah mereka sekadarnya saja. Kedepankan logika dan akal sehat. Puji saat berlaku benar, kritik dan koreksi bila bersikap salah. Tak usah selalu membenar-benarkan, apalagi membenarkan yang sudah nyata-nyata salah.
Belum tentu capres itu juga menolong dan memperbaiki nasibmu bila mereka menang Pilpres kelak.
baca juga: Majalah MATRA edisi terbaru — klik ini