MATRANEWS.id — Aku dicuekin dia – Aku Rapopo
Aku disentimenin dia – Aku Rapopo
Aku dimarahin dia – Aku Rapopo
Aku disumpahin dia – Aku Rapopo
Aku dipukul dia – Aku Rapopo
Aku mau dicerainya – Aku bilang …
Ehhh UDAH GILA LO YAH…
Aaron seorang pemuda keren, yang pintar dan berhasil dalam hidupnya. Karirnya bagus, penghasilan cukup memadai dan mempunyai istri yang cantik.
Cuma 1 hal yang mengganggu Aaron. Istrinya sangat galak dan selalu meminta perhatian. Tapi Aaron ga masalah. “Aku Rapopo” kata dia. Hingga akhirnya istrinya mengajaknya untuk bercerai.
Maka pergilah Aaron menjumpai Mr. San seorang Guru yang sangat bijak untuk meminta Nasehat.
Setelah mendengarkan semua problem Aaron, Sang Master kemudian mengambil sepasang sumpit, dia ketukkan ke kepala Aaron. Aaron sambil mengelus-elus dahinya berkata: “Kenapa memukul dahi saya guru?”
Sang guru berkata: “Saya cuma mau tau apakah syaraf kamu masih sensitive atau Ndak. Kalo masih Rapopo, saya mau pake gagang sapu pukulnya.”
Seringkali kita selalu memikirkan bahwa masalah itu adanya selalu pada diri orang lain dan bukan pada diri kita. Kita tidak melakukan apa-apa jadi kita tidak salah. Padahal kesalahan utama kita adalah: “Tidak mau mendengarkan dan tidak mau mengerti!”
Mari… Instead of berkata “Aku rapopo!” Cari tau mengapa orang tersebut bersikap demikian dan selesaikan masalah kita. Dengarkan dan simak baik-baik keluh kesah mereka.
“Nothing in the world is more dangerous than sincere ignorance and conscientious stupidity. Tidak ada di dunia ini yang lebih berbahaya dari kemasabodoan yg tulus dan kebodohon dgn kesadaran penuh.” Martin Luther King, Jr.
“Ignorance is the curse of God; knowledge is the wing wherewith we fly to heaven. Kemasabodoan adalah kutukan Tuhan; pengetahuan adalah sayap dimana kita bisa gunakan untuk terbang ke surga.” William Shakespeare
Have a Beautiful day! GC
Eskalasi Rapopo
BACA JUGA: Majalah MATRA edisi JUNI di Gramedia Digital, klik ini
