MATRANEWS.id — “Penghargaan ini juga saya dedikasikan ke Konvergensi Majalah MATRA, makasih sahabat Jojo,” ujar Hartanto Bali, seniman yang merupakan wartawan MATRA sejak di Warung Buncit Jakarta Selatan.
Hartato kali ini disebut sebagai penyair yang layak mendapat anugerah dari ISI Denpasar. Bagian dari Festival Bali Sangga Dwipantara III yang bertajuk Wahya-Waruna-Wasantara “Mulia Samudera Nusantara, Bangun Indonesia Gemilang”.
Karena sejalan dengan visi pembangunan Bali yakni: Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, khususnya dalam konteks kearifan lokal Segara Kerthi.
Tentu pencapaian pada Bali Sangga Dwipantara III, baik tentang kekaryaan, keilmuan, maupun praktik seni dan desain yang otentik, dapat dipanggungkan pada ruang apresiasi seni-budaya yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Bali, seperti: Bulan Bahasa Bali, Pesta Kesenian Bali, dan Festival Seni Bali Jani.
Dalam pembukaan Bali Sangga Dwipantara dianugerahkan penghargaan Bali-Dwipantara Nata Kerthi Nugraha kepada: I Wayan Pugeg (Maetro Seni Patung), Drs I Ketut Pradnya (Pendiri Museum Arsitektur Wiswakarma), Happy Salma (Artist dan Maesenas Seni), Hartanto (Penyair), I Gusti Ngurah Adi Putra (Komposer), I Gusti Ngurah Suweka SST., M.Si., (Seniman Seni Pertunjukan), dan Drs I Made Yasana M.Erg (Seniman Lukis)
Bali Sangga Dwipantara III Tahun 2023 menghadirkan sebelas program unggulan, yaitu;
1) Bali-Dwipantara Widya (Mimbar Talenta Nusantara);
2) Bali-Dwipantara Adirupa (Pameran Seni Rupa Indonesia);
3) Bali-Dwipantara Adinatya (Pagelaran Virtual Nasional) dan keempat.
4)Bali-Dwipantara Kanti (Inisiatif Braya Nusantara);
5) Bali-Dwipantara Waskita (Seminar Republik Seni Nusantara),
6) Bali-Dwipantara Krama (Tutur Laku Nusantara);
7) Bali-Dwipantara Yatra (Sastra Desa Nusantara);
8) Bali-Dwipantara Diatmika (Mimbar Maestro Nusantara);
9) Bali-Dwipantara Karma (Nemu Gelang Nusantara);
10) Bali-Dwipantara Bhakti (Umah Bersama Nusantara); dan
11) Bali-Dwipantara Nata Kerthi Nugraha (Penghargaan).
Pada acara pembukaan serangkaian wisuda (28/2) kemarin dipersembahkan tayangan film bisu Bali-Dwipantara Bhakti (Umah Bersama Nusantara) bertajuk: Sindhu-Wastu-Sadhu, yang melibatkan maestro, seniman, akademisi, dan pekerja kreatif Indonesia. Pameran Bali-Dwipantara Adirupa yang berlangsung di Nata-Citta Art Space (N-CAS).
BACA dan Klik juga: Bangga Melepas Generasi Gemilang Indonesia, Wisuda dan Pembukaan Bali Sangga Dwipantara ISI Denpasar