Hati-Hati Gagal Jantung Saat Berhubungan Seks

Hati-Hati Gagal Jantung Saat Berhubungan Seks

MATRANEWS.id — Dari beberapa ribu kematian jantung mendadak yang diselidiki dalam penelitian ini.

Sekitar 0,2 persen terjadi saat berhubungan seks atau tidak lama setelah itu. Usia rata-rata orang yang meninggal adalah 38 tahun dan 35 persen dari kasus ini terjadi pada wanita.

Sebuah studi baru yang dilakukan oleh para peneliti di St. George’s, University of London menunjukkan bahwa kematian jantung mendadak yang terjadi selama atau segera setelah hubungan seksual. Mungkin kasus ini bukan fenomena eksklusif untuk pria yang lebih tua.

Penelitian, yang menyelidiki sekitar 6.847 kasus kematian jantung mendadak yang dirujuk ke pusat patologi jantung universitas, menemukan bahwa 17 (0,2 persen) di antaranya terjadi saat berhubungan seks atau dalam waktu satu jam setelah berhubungan.

Sementara itu, penelitian postmortem forensik sebelumnya di Jerman, yang meninjau sekitar 32.000 kasus kematian mendadak selama 33 tahun. Menetapkan bahwa 0,2 persen di antaranya terjadi selama aktivitas seksual, dengan mayoritas yang meninggal adalah laki-laki yang rata-rata berusia 59 tahun, dengan usia rata-rata 59 tahun.

Penyebab kematian paling sering adalah serangan jantung, catat Gaze, menambahkan bahwa penelitian tentang kematian jantung mendadak dan aktivitas seksual di AS, Prancis, dan Korea Selatan menunjukkan temuan serupa.

Penelitian menunjukkan bahwa kematian jantung mendadak pada orang yang lebih muda dari 50 tahun. Terutama disebabkan oleh sindrom kematian mendadak atau kardiomiopati.

Baca juga :  BNI Java Jazz Festival, 27-29 May 2022 JIEXPO Kemayoran Jakarta

Orang dewasa yang lebih muda yang menderita kondisi ini harus mencari nasihat medis tentang “risiko yang terkait dengan aktivitas seksual,” tulis Gaze.

Kematian yang disebutkan dalam studi baru juga biasanya tidak disebabkan oleh serangan jantung, “seperti yang terlihat pada pria yang lebih tua,” dengan dua penyebab kematian paling umum adalah sindrom kematian mendadak (53 persen) dan diseksi aorta (12 persen).

BACA JUGA: majalah Eksekutif edisi Januari 2022, klik ini

 

Tinggalkan Balasan