MATRANEWS.id — Di tengah tengah gemuruh pesta demokrasi yang tengah berlangsung, suara-suara yang melonjak di ruang publik tak lagi melulu tentang kandidat-kandidat yang bertarung atau pun perhitungan cepat (quick count) yang kerap menjadi sorotan.
Survei Jojo Media Coach menemukan hasil menarik. Ternyata, hanya kaum pria yang “tenggelam” dalam dinamika politik dan angka-angka statistik. Sementara kaum wanita, dari responden disebut memiliki fokus yang berbeda.
Terungkap bahwa mayoritas pemilih wanita tidak terlalu tertarik pada perhitungan cepat (quick count) maupun hitung manual yang dilakukan secara langsung (real count).
Mereka bukanlah pengagum angka-angka dingin yang memutuskan nasib, namun, memiliki kecenderungan yang lebih cair dan puitis dalam menilai proses politik.
Dalam benak para wanita, ternyata mereka tak hirau dengan perdebatan hitungan suara dan prediksi hasil usai pemungutan suara.
Kenapa Tidak tertarik pada hasil quick count maupun real count?
Yang menjadi kecenderungan yang lebih hangat dan dekat dengan kehidupan sehari-hari kaum perempuan, hanyalah diskon (discount).
Janganlah survei ini disebut serius-serius amat. Bukan pula “Survei pileg” dan “caleg” loh.
Bagi kaum wanita ini, kata “discount” tidak hanya sekadar sebuah kata dalam konteks belanja atau transaksi komersial.
Melainkan, sebuah konsep yang meluas, mencakup diskon dalam segala aspek kehidupan.
Mereka ingin melihat diskon dalam pemenuhan kebutuhan dasar, diskon dalam akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, dan diskon dalam kesempatan mendapatkan pendidikan yang layak bagi anak-anak mereka.
Di mata mereka, politik bukan hanya tentang perhitungan suara dan perolehan kursi. Bagi kaum perempuan, akan lebih asyik dan menarik membicarakan pemberian diskon.
Uhuy!