Video yang diklaim dari markas Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB) di New York, ternyata gedung sebuah LSM bernama World Federation of United Nations Associations (WFUNA) bukan di Markas Besar PBB.
Lambang PBB di latar belakang hiasan dinding adalah logo WFUNA, yang memang mirip dengan lambang Perserikatan Bangsa-Bangsa.
LSM itu memang bermarkas di United Nations Plaza atau lebih populer dengan nama UN Plaza. Lokasinya berseberangan dengan markas besar PBB.
MATRANEWS.id — Akhirnya terkuak, bahwa sesungguhnya warga negara Indonesia yang katanya berada di markas PBB hanya akting.
Dukungannya kepada Prabowo di markas PBB, yang direkam kemudian disebar lewat youtube dan medsos, seakan berada di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dalam ruangan Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat.
“Dari markas besar Persatuan Bangsa Bangsa, United Nations Headquarters, saya ingin menyatakan dukungan saya kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2019-2024,” katanya.
Setelah video ini tersebar, Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) New York langsung memberikan penjelasan. Melalui akun twitternya @indonesiaunny, PTRI New York menegaskan pria itu bukan diplomat Kemlu.
“Yang bersangkutan, bukan merupakan diplomat Indonesia/staf PTRI New York dan bukan merupakan delegasi Indonesia untuk pertemuan resmi PBB di New York,” ungkap PTRI New York.
PTRI New York menyebut pria itu adalah pendamping kelompok yang mengikuti kompetisi debat, yang diselenggarakan oleh LSM WFUNA dan bukan merupakan kegiatan yang dilakukan PBB.
Dari markas PBB New York ada suara dukungan untuk Prabowo/Sandi. Video diposting di Youtube 11 Februari 2019 oleh akun MARKAS ALUMNI 212
“Dari markas besar Persatuan Bangsa-Bangsa, United Nations headquarter, saya ingin menyampaikan dukungan saya kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2019-2014,” kata pria tersebut dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @putrabanten80.
Pria tersebut lalu melanjutkan, “Insyaallah kita punya kekuatan, kita punya power untuk mewujudkan Indonesia ganti presiden, Indonesia Prabowo presiden, Insyaallah.”
Warga negara Indonesia yang mengenakan jas hitam serta berdasi membacakan dukungan untuk Prabowo-Sandi memimpin RI periode 2019-2024.
Video yang diklaim dari markas Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, ternyata gedung sebuah LSM bernama World Federation of United Nations Associations (WFUNA) bukan di Markas Besar PBB.
LSM itu memang bermarkas di United Nations Plaza atau lebih populer dengan nama UN Plaza. Lokasinya berseberangan dengan markas besar PBB.
Jadi, adalah keliru kalau kemudian video itu mengklaim diambil di markas PBB. Ada pun logo yang seolah-olah mirip lambang PBB di latar belakang hiasan dinding adalah logo WFUNA, yang memang mirip dengan lambang Perserikatan Bangsa-Bangsa.