KSAL Laksamana Ade Supandi: ”Pasukan Katak dan Denjaka, Merupakan Pasukan Khusus Yang Tugasnya Rahasia.”

Ade Supandi
Laksamana Ade Supandi

Jika tidak sedang ditugaskan dalam suatu operasi, tim ini dapat ditugaskan menjadi pengawal pribadi VIP seperti Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Selalu ready, untuk ancaman yang berupa aksi klandestin, sabotase, penyanderaan, maupun pembajakan konvensional.

Memotret Cara Kerja Denjaka

Menurut sumber lain, pasukan khusus ini sudah sering bertugas dibalik layar. Mereka bisa bekerja dalam senyap, menyerbu kapal dan pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, penyiapan perebutan pantai dan operasi pendaratan kekuatan amfibi. Kemampuan satu prajurit Kopaska yakni setara kemampuan 24 tentara.

Tugas utama dari pasukan ini adalah peledakan/demolisi bawah air termasuk sabotase/penyerangan rahasia kekapal lawan dan sabotase pangkalan musuh, torpedo berjiwa (kamikaze), penghancuran instalasi bawah air, pengintaian, mempersiapkan pantai pendaratan untuk operasi amfibi yang lebih besar serta antiteror di laut/maritime counter terorism .

Jika tidak sedang ditugaskan dalam suatu operasi, tim ini dapat ditugaskan menjadi pengawal pribadi VIP seperti Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Selalu ready, untuk ancaman yang berupa aksi klandestin, sabotase, penyanderaan, maupun pembajakan konvensional.

Satuan elit yang punya semboyan Satya Wira Dharma, kabarnya operasi ini lebih banyak berkutat di laut. Maka, selain metode pencapaian sasaran lewat teknik lintas udara juga dikenal penerapan metode lintas bawah air (selam komando) dan lintas permukaan air secara senyap.

Khusus bagi metode yang disebut belakangan dapat dilakukan baik dengan cara renang tempur (combat swimming) atau menaiki perahu karet bermotor. Pada prakteknya, pasukan ini memang selalu menggabungkan ketiga macam teknik perlintasan secara senyap tersebut guna mencapai sasaran yang ada di tengah laut menjelang tengah malam atau bahkan saat dini hari.

Tinggalkan Balasan