MATRANEWS.id — Mahfud MD Mundur menjadi tulisan yang banyak dicari dalam keyword mesin pencari google. Padahal, Mahfud MD belum menentukan kapan ia mengumumkan sebuah keputusan untuk mundur dari kabinet Presiden Jokowi.
Kominfo menyatakan berita MenkoPolhukam Mahfud MD mundur dari kabinet Indonesia Maju adalah kategori Disinformasi. Kategori Hoax.
Faktanya adalah Profesor Mahfud MD dengan mantap menyatakan bahwa dirinya akan segera mengakhiri perannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
“Bahwa pada saat yang tepat, saya akan mengajukan pengunduran diri dengan tulus dan baik-baik,” ujar Mahfud MD, seorang politikus dan mantan hakim konstitusi Indonesia yang hingga hari ini masih menjabat Menko Polhukam kepada majalah MATRA.
Sosok yang berdedikasi itu menegaskan bahwa selama menjabat, ia tidak pernah melanggar larangan atau menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye.
Sementara itu, Mahfud MD melihat beberapa kandidat lain yang menyalahgunakan fasilitas dan kewenangan mereka yang juga duduk di pemerintahan.
“Pertimbangan ini muncul sebagai langkah konkret untuk memberikan contoh kepada masyarakat. Saya tidak akan menggunakan posisi ini untuk kepentingan politik pribadi,” tegasnya sambil menatap serius ke hadapan.
Mahfud MD mengungkapkan bahwa pengunduran dirinya masih menunggu momentum yang tepat.
Mahfud menekankan bahwa masih ada tugas negara yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab. “Akan dilakukan pada saat yang tepat,” ujarnya berterima kasih kepada Presiden Jokowi atas kepercayaan yang diberikan padanya sebagai Menko Polhukam.
“Saya telah membantu Presiden Jokowi selama ini, dan saya akan terus memberikan dukungan. Saya percaya beliau memiliki niat baik kepada rakyat ketika mengangkat saya sebagai Menko Polhukam,” ujar Mahfud MD, rasa hormat terpancar dari setiap kata yang diungkapkannya.
Sebagai penutup, Mahfud MD menjelaskan bahwa meski menjadi calon wakil presiden, ia tidak akan menggunakan fasilitasnya sebagai Menko Polhukam untuk kepentingan kampanye. “Saya akan mundur pada saat yang tepat,” ia menegaskan.
Dalam tiga bulan terakhir, ia telah membuktikan komitmen ini dengan tidak menggunakan fasilitas negara dan menghindari pemanfaatan jabatannya untuk kepentingan pribadi.
“Semua ini saya lakukan untuk memberikan contoh kepada semua. Saat menjadi capres atau cawapres, jangan mencampuradukkan urusan pemerintahan dengan politik. Saya berharap contoh ini bisa diikuti oleh yang lain, agar integritas dan dedikasi terhadap rakyat tetap utuh,” ujar Mahfud MD dengan suara tegas.
