“Sungguh saya tak tahu untuk apa pria harus memakai dasi. Yang jelas, saya menjual dasi dalam jumlah besar,” begitu Geofrey Beene, perancang terkenal itu, pernah berkata.
Aksesoris pria yang satu ini memang tak pernah tenggelam ditelan masa. Walau beberapa kali diramalkan akan menghilang, dasi tetap menggantung sampai kini.
Itu tentu bukan tanpa alasan.
Meski tak punya manfaat fungsional yang berarti, dasi jelas punya peran ornamental bagi keseluruhan busana pria. Mungkin perannya bisa disamakan dengan perhiasan bagi kaum wanita.
Dasi mampu mendongkrak penampilan bisnis Anda tanpa perlu pengeluaran tambahan yang terlalu besar.
Pilih dasi yang punya warna komplemen terhadap setelan yang Anda kenakan.
Jika Anda berniat menyelipkan sapu tangan dalam kantong jas sebelah atas, jangan pilih yang tepat sama dengan dasinya.
Yang penting adalah koordinasi warna. Saputangan putih adalah yang tak pernah salah.
Jangan pula meletakan dasi begitu saja di samping sandaran kursi setelah Anda melepaskannya
Jika Anda masih berniat melepaskannya kembali, gantungkanlah dasi pada tempatnya di dalam lemari.
Hindari pula memasang dasi setelah sarapan. Noda minyak bekas nasi goring hanya akan menambah motif yang tak dikehendaki pada dasi Anda.
Berikut cara memasang dasi….
Dasi Simpul Biasa |
Dasi Simpul half Windsor |
Dasi Sampul Oriental |
5. Dasi Sampul Victoria
6. Dasi Sampul Plattsburgh
7. Dasi Sampul Eldredge Tie
8. Dasi Sampul Baltus
9. Dasi Sampul Pratt