MATRANEWS.id — Mantan Ajudan Prabowo Dipromosikan Jadi Bintang Dua, Kini Robi Herbawan Suplai Informasi Strategis kepada Menhan
Robi Herbawan, mantan ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, telah resmi dipromosikan menjadi Mayor Jenderal, jabatan dengan lambang dua bintang emas yang menandakan posisinya berada tepat di bawah Letnan Jenderal.
Dengan pangkat baru ini, Robi memimpin sebagai Kepala Badan Informasi dan Komunikasi Pertahanan (Kabainfokomhan) di Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI).
Promosi ini merupakan bagian dari Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/382/IV/2024, yang dikeluarkan pada 1 April 2024, mengenai pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
Keputusan ini didasarkan pada Sidang Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tertinggi (Wanjakti) yang berlangsung pada 28 Maret 2024.
Robi Herbawan, lulusan Akademi Militer tahun 1994, pertama kali dipercaya menjadi ajudan Prabowo Subianto ketika Prabowo menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) dari Desember 1995 hingga Maret 1998.
Setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad), Robi mendapatkan promosi di Satuan Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI hingga 2019.
Pengalamannya yang luas di bidang intelijen strategis membawanya pada penugasan sebagai Komandan Satuan Tugas Bais di Aceh dari 2016 hingga 2018, saat masih berpangkat Kolonel dengan tiga bunga melati.
Dengan jabatan barunya sebagai Kepala Bainfokomhan, Robi kini bertanggung jawab atas pertahanan siber dan menjadi penyuplai informasi strategis pertahanan langsung kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Posisi ini menandakan tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan nasional dan memastikan aliran informasi yang efektif antara berbagai entitas pertahanan di Indonesia.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga mengumumkan bahwa promosi Robi Herbawan adalah bagian dari mutasi, rotasi, dan promosi terhadap 215 jabatan perwira tinggi (pati) di lingkungan Mabes TNI, mabes matra, serta di berbagai lembaga dan kementerian.
Ini menandakan perubahan signifikan dalam struktur komando yang diharapkan dapat memperkuat posisi strategis TNI di masa mendatang.
Robi, dengan latar belakang dinas di Kopassus selama 12 tahun di Satuan Penanggulangan Teror (Sat Gultor)-81, membawa pengalaman yang kaya dalam operasi khusus. Dengan pengalaman ini, ia diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan dalam mengarahkan strategi pertahanan Indonesia di era modern.
Dengan demikian, karier Robi Herbawan terus menunjukkan kemajuan yang signifikan, dan peran barunya sebagai Kepala Bainfokomhan menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari TNI dan Kemenhan RI dalam kemampuannya mengelola dan mengarahkan informasi pertahanan strategis negara.