Budaya  

NEO Gallery Hadirkan Pameran Tunggal Hendra Buana

Fantasi, Sejarah dan Spritual Dalam Sapuan Kuas

NEO Gallery Hadirkan Pameran Tunggal Hendra Buana
Acara pembukaan pameran digelar pada 2 Februari 2025 pukul 13.30 WIB, diresmikan secara resmi oleh Menteri Kebudayaan Indonesia, Fadli Zon.

MATRANEWS.idDi tengah hiruk-pikuk kota Jakarta yang tak pernah tidur, NEO Gallery membuka pintunya lebar-lebar, mengundang siapa saja untuk menapaki lorong-lorong penuh warna dan makna.

Bertajuk Fantasi Sejarah dan Spiritual dalam Sapuan Kuas, pameran tunggal ini menghadirkan karya-karya maestro seni rupa, Hendra Buana, yang akan berlangsung pada 2–16 Februari 2025 di Gedung Masterpiece, Jl. Tanah Abang IV No. 23-25, Jakarta.

Sebanyak 66 karya lukisan menjadi saksi bisu bagaimana sejarah dan spiritualitas menjalin kisah dalam sapuan kuas Hendra.

Setiap goresan bukan sekadar permainan warna dan bentuk, melainkan serpihan narasi yang menghidupkan kembali jejak-jejak peradaban dan kontemplasi batin.

Dikurasi dengan cermat oleh Dio Pamola, pameran ini mengajak pengunjung untuk tidak hanya melihat, tetapi juga merasakan denyut kehidupan yang tersembunyi di balik kanvas.

Randy Oenardi Raharjo, Direktur NEO Gallery, tak menyembunyikan kebanggaannya.

“Kami merasa terhormat bisa menghadirkan pameran tunggal ini karena Hendra Buana adalah seniman dengan jiwa yang tulus. Lukisannya berbicara dengan hati, mengajak kita masuk dalam imajinasi yang penuh makna dan spiritualitas,” ujarnya.

Dan memang, setiap lukisan Hendra seakan menjadi jendela menuju dunia lain—dunia di mana fantasi dan realitas berdansa dalam harmoni yang memukau.

Kurator Dio Pamola menambahkan, “Pameran ini mengajak kita merenungkan bagaimana seni rupa bisa menjadi medium eksplorasi keindahan dan iman. Karya Hendra mengingatkan bahwa seni besar bukan kemegahan visual, tetapi tentang jiwa di dalamnya.”

Baca juga :  Majalah MATRA dan MATRANEWS.id Media Patner Java Jazz Festival 2024

Kata-katanya bukan sekadar retorika, melainkan kunci untuk memahami esensi dari pameran ini: seni sebagai refleksi jiwa, bukan sekadar tontonan visual.

Acara pembukaan pameran digelar pada 2 Februari 2025 pukul 13.30 WIB, diresmikan secara resmi oleh Menteri Kebudayaan Indonesia, Fadli Zon.

Momen ini diharapkan menjadi pertemuan penuh inspirasi bagi para pecinta seni, seniman, dan masyarakat luas, untuk bersama-sama meresapi keindahan yang lahir dari ketulusan dan pencarian makna.

Pameran ini terbuka untuk umum setiap hari, mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB, tanpa biaya masuk.

Cukup dengan registrasi di lokasi acara, setiap pengunjung diundang untuk menyelami pengalaman artistik yang tak hanya memanjakan mata, tetapi juga menggugah hati.

Jangan lewatkan kesempatan langka ini. Biarkan diri Anda tersesat dalam labirin warna dan makna, di mana setiap lukisan adalah pintu menuju dunia yang lebih dalam dari sekadar apa yang tampak di permukaan.

Ketua, Founder dan Sekjen P3I

Panitia dan pejabat P3I

Panitia pameran tunggal Hendra

 

 

 

 

 

 

 

 

Pelukis Hendra yang pameran tunggal