No 46, Taufik La Tofi Menjadi Anggota DPD RI Yang Diperbicangkan di Pooling

No 46, Taufik La Tofi Menjadi Anggota DPD RI Yang Diperbicangkan di Pooling

MATRANEWS.id — Pada 17 April 2019 nanti, kita tak hanya memilih Presiden dan Wakil Presiden RI, atau anggota DPR RI dan anggota DPRD Provinsi, serta anggota DPRD Kabupaten/Kota, tetapi juga anggota DPD RI.

Setidaknya, ada 807 calon anggotan DPD yang akan mengikuti pemilu 2019. Mereka terdiri 671 laki-laki dan 136 perempuan, dan terbagi di 34 daerah pemilihan.

La Tofi, adalah sosok yang sedang menjadi perbicangan tak hanya kaum milenial, akan tetapi tokoh masyarakat dan warga Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam pooling anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat, ia dianggap layak dan pantas.

Interaksinya bersama masyarakat dalam membuat perubahan, sudah dilakukan dengan memulai dari langkah-langkah kecil, membentuk Desa Wisata dengan bergabung dalam Pokdarwis (kelompok sadar wisata).

Pria yang juga pendiri dan Chairman The La Tofi School of CSR itu memang selama ini dikenal figur yang kreatif dan inovatif. Kerap membantu sesama, tanpa pamrih. Orangnya tulus dan tidak neko-neko.

Kariernya berawal sebagai wartawan di berbagai majalah yang kemudian menjadi pengusaha majalah berformat buku, seperti Bisnis & CSR dan Biografi Politik.

Sibuk juga sebagai pekerja sosial, La Tofi lama berkecimpung di praktik Corporate Social Responsibility (CSR).

Banyak perusahaan multinasional dan nasional dibantu dan didampingi untuk mendapatkan pengertian apa itu CSR. Kreatif dan ringan tangan untuk membantu sesama, sudah menjadi “bawaan orok” dan talenta hidupnya.

Baca juga :  Mabes TNI AL Dapat Penghargaan Berkontribusi Dalam Pembayaran Pajak

Keilmuan dari pria yang rajin membaca ini, menjadikan dirinya layak disebut pakar CSR di Indonesia. Praktik digeluti, sembari memberi ragam penghargaan tahunan Indonesia Green Awards yang dimulai 2010.

Bagi La Tofi, Indonesia Green Awards adalah cara mengingatkan bahwa tanggung jawab sosial dari perusahaan maupun pemerintah dan individu harus dimulai dari kesadaran terhadap lingkungan.

Pria yang pernah belajar di Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung ini juga merupakan Ketua Gerakan Indonesia Berlanjut, suatu wadah kolaborasi pemangku kepentingan agar Indonesia menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Bukan hanya mengurusi program CSR, La Tofi juga juga melakukan pendampingan program kemitraan, seperti dalam memberikan modal atau bina lingkungan.

Ia membangun MCK, air bersih, dan banyak yang lain. Kini, La Tofi maju mencalonkan diri sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada Pemilu 2019.

Bukti dukungannya dari rakyat, berupa kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) dan mendaftarkan diri melalui online sudah beres. Serangkaian program sudah siap dijalankan jika ia terpilih.

Banyak yang yakin, La Tofi akan memperkuat lembaga representasi daerah yang memperjuangkan hak-hak daerah di tingkat pusat. Ia masuk sebagai anggota DPD RI yang paham dan bernas. Silahkan tusuk 46, di lembar kertas suara merah.

baca juga:

baca juga: majalah MATRA edisi cetak — klik ini —

Baca juga :  Barkoholic
La Tofi yang bersahaja kongkow bersama sang sahabat, CEO majalah eksekutif dan juga Pemred Matra dan Ketua Umum Pimpinan Media Digital Indonesia.

Tinggalkan Balasan