MATRANEWS.ID – Hubungan asmara seharusnya didasarkan pada cinta, rasa hormat, dan komunikasi yang sehat. Namun, apa jadinya jika pasangan menunjukkan perilaku yang cenderung egois, manipulatif, dan kurang empati? Bisa jadi, mereka sedang memperlihatkan gejala gangguan kepribadian narsistik atau Narcissistic Personality Disorder (NPD). Gangguan ini tidak hanya berdampak pada kesejahteraan pasangan, tetapi juga bisa menghancurkan dinamika hubungan secara keseluruhan.
Mengenal NPD dan Gejalanya
Menurut American Psychiatric Association, NPD adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan rasa percaya diri yang berlebihan, kebutuhan akan pujian yang konstan, serta kurangnya empati terhadap orang lain. Orang dengan NPD sering kali merasa superior dan menuntut orang lain menghormatinya secara berlebihan.
Berikut beberapa gejala yang umum ditemukan pada pasangan yang diduga mengidap NPD:
- Kebutuhan akan Penghargaan Berlebihan
Mereka selalu menginginkan perhatian dan pujian, bahkan untuk hal-hal kecil. Ketika tidak mendapatkan pengakuan yang diharapkan, mereka bisa marah atau kecewa berlebihan. - Kurang Empati
Mereka sulit memahami atau peduli terhadap perasaan orang lain. Bahkan ketika Anda sedang dalam kondisi sulit, mereka cenderung tidak peduli atau malah menjadikan hal tersebut sebagai kesempatan untuk mendominasi pembicaraan. - Merasa Lebih Baik dari Orang Lain
Pasangan dengan NPD kerap merasa lebih pintar, lebih menarik, atau lebih kompeten dibandingkan orang-orang di sekitarnya. Mereka merasa pantas mendapatkan perlakuan istimewa. - Manipulatif
Orang dengan NPD sering menggunakan manipulasi emosional untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mereka mungkin merendahkan, mengkritik, atau memanfaatkan pasangan untuk keuntungan pribadi. - Tidak Tahan Kritik
Mereka sangat sensitif terhadap kritik, bahkan yang bersifat konstruktif. Jika Anda mengutarakan pendapat atau ketidaksetujuan, pasangan dengan NPD bisa bereaksi secara agresif atau defensif.
Mengapa Ini Berbahaya untuk Hubungan?
Memiliki pasangan yang menunjukkan gejala NPD bisa sangat melelahkan secara emosional. Ketidakseimbangan dalam memberi dan menerima, manipulasi emosional, dan kurangnya dukungan dapat merusak rasa percaya diri dan kesejahteraan mental Anda. Dalam jangka panjang, ini bisa memicu masalah seperti depresi, kecemasan, bahkan trauma emosional.
Lebih lanjut, hubungan dengan individu yang memiliki NPD sering kali berjalan satu arah, di mana kebutuhan pasangan dengan NPD selalu diutamakan. Ketika pasangan gagal memenuhi ekspektasi mereka, konflik pun kerap tak terhindarkan.
Cara Mengatasi Hubungan dengan Pasangan Bergejala NPD
Jika pasangan Anda menunjukkan gejala NPD, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengelola situasi ini:
- Pahami Sifat NPD dan Jangan Merasa Bersalah
Penting untuk menyadari bahwa perilaku pasangan Anda bukanlah kesalahan Anda. Memahami sifat NPD bisa membantu Anda mengatasi situasi dengan lebih baik, dan mengurangi rasa bersalah yang mungkin timbul. - Tetapkan Batasan yang Jelas
Jangan biarkan pasangan mengontrol atau memanipulasi Anda. Tetapkan batasan yang jelas tentang bagaimana Anda ingin diperlakukan. Batasan ini harus ditegakkan secara konsisten, meski sulit. - Jangan Memberi Validasi pada Perilaku Negatif
Hindari memberi pujian atau validasi pada tindakan yang cenderung narsistik. Alih-alih, fokus pada perilaku yang positif dan mendukung dinamika hubungan yang sehat. - Cari Dukungan Profesional
Konseling pasangan bisa menjadi langkah penting untuk menghadapi situasi ini. Seorang terapis bisa membantu kedua belah pihak mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi yang efektif. Namun, penting dicatat bahwa orang dengan NPD jarang mau mengakui bahwa mereka memiliki masalah, sehingga tantangan terbesar adalah mendapatkan komitmen mereka untuk menjalani terapi. - Pertimbangkan Keamanan Emosional Anda
Jika hubungan sudah mulai memengaruhi kesehatan mental Anda secara serius, penting untuk mempertimbangkan keselamatan emosional Anda. Jika pasangan terus-menerus tidak mau berubah atau tidak menunjukkan niat untuk memperbaiki diri, Anda mungkin perlu mempertimbangkan pilihan lain, seperti mengakhiri hubungan.
Penanganan Jangka Panjang: Apakah Orang dengan NPD Bisa Berubah?
Gangguan kepribadian narsistik tidak mudah diatasi, dan sebagian besar penderita tidak mau menerima kenyataan bahwa mereka memiliki masalah. Namun, dalam beberapa kasus, dengan bantuan terapi jangka panjang dan dukungan yang tepat, individu dengan NPD bisa belajar untuk mengelola gejalanya.
Psikoterapi, khususnya terapi perilaku kognitif, adalah metode yang umum digunakan untuk membantu penderita NPD. Terapi ini berfokus pada bagaimana seseorang bisa lebih sadar akan pola pikir dan perilaku negatifnya, serta bagaimana mengubahnya menjadi lebih sehat.
Menghadapi pasangan yang mengidap gejala NPD memang bukan hal yang mudah. Memahami apa itu NPD, mengenali gejalanya, serta mengetahui cara mengatasi situasi tersebut adalah langkah awal untuk menjaga kesehatan emosional Anda. Jika Anda merasa terjebak dalam hubungan yang beracun, jangan ragu untuk mencari dukungan profesional atau bantuan dari orang-orang terdekat. Pada akhirnya, kesehatan mental dan emosional Anda adalah yang terpenting.