MATRANEWS.id — Buku ini ternyata amat dinanti pemerhati, praktisi, dan akademisi pemerintahan.
Awal rencananya, peluncuran “Koki Otonomi, Kisah Anak Sekolah Pamong” akan terbit pas “Hari Ulang Tahun Otonomi Daerah” yakni 25 April 2020 lalu.
Hanya saja, karena suasana pandemic Covid -19, membuat peluncuran sedikit geser dari jadwal. Jose Rizal yang sehari-hari bertugas di IPDN Kampus Jakarta itu mengaku, telah memulai nulis buku ini sejak setahun lalu.
Buku mengupas kisah hidup dan pemikiran: Pakar Otonomi Daerah Profesor Djohermansyah Djohan. Ditulis dengan apik dengan bahasa dan alur yang enak mengalir.
Bagaimana Prof Djo menyaksikan dan merasakan perjalanan desentralisasi pemerintahan sejak era Soekarno. Hingga melanglang buana dan terlibat dalam tim perumus sejumlah produk hukum terkait Otda.
“Prof Djo juga senantiasa cemerlang memberi solusi atas keruwetan persoalan otonomi daerah,” ujar Jose Rizal tentang sisi briliannya Prof Djo sekaligus dan sifat humanis yang kuat.
Di buku ini terungkap jelas, sisi bandel Prof Djo, kisah cinta monyet dengan kawan sekolah, hobi makan, konflik batin, political office, dan seterusnya.
Banyak hal-hal, behind the screen, yang belum pernah ditayangkan dan terungkap di media selama ini.
Buku Adalah Jendela Dunia.
“Kebiasaan membaca bacaan bermutu berkontribusi terhadap tingkat kecerdasan seseorang,” ujar Asri Hadi, Pemred Indonews yang langsung membaca tuntas buku dengan tanda tangan kedua penulis itu.
Dengan membaca, menurut Asri Hadi, seseorang terbantu untuk melihat permasalahan dari berbagai sudut pandang dan menganggapnya sebagai tantangan yang harus diselesaikan.
Buku ini, bisa jadi refensi serta motivasi kita, dapat dijadikan rujukan ilmu atau dijadikan landasan untuk melakukan analisis mengenai suatu hal.
Asri Hadi mengaku mengenal betul sosok Djohermansyah Djohan yang lahir di Padang pada tanggal 21 Desember 1954.
“Saya merekomen atas buku ini memang menarik,” ujarnya tentang Prof Djo yang memulai karirnya dari eselon V dengan pangkat ll B hingga menduduki eselon I sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kementrian Dalam Negeri dengan pangkat golongan ruang IV/e.
“Mencermati perjalanan karir Jose Rizal yang mirip sama dengan Prof Djohermansyah Djohan,” ujar Asri Hadi, yang merupakan dosen senior IPDN.
Sama sama sekolah Pamong IIP/STPDN. Mereka sama-sama pernah bekerja di Pemda Sumatra Barat. Dan, “Sekarang sama-sama sebagai Dosen di IPDN.”
Asri Hadi optimis dengan alumni angkatan 07 STPDN (1999), yang telah berpengalaman bertugas di daerah ini.
Semoga, “Jose Rizal di masa yang akan datang, bisa menduduki jabatan strategis di Kemendagri seperti Prof. Djohermansyah Djohan,” kata pria yang kerap dipanggil Buyung dan merupakan Bendahara di Forum Pimpinan Media Digital ini.
Untuk mendapatkan buku Koki Otonomi, dapat diperoleh di toko buku terkemuka di kota Anda, bisa lewat online, atau bila ingin dapat menghubungi Jose Rizal di nomor WA : 081363414488. Buku dengan 512 halaman ini berlabel harga Rp 115.000, akan sampai ditangan Anda lengkap dengan tanda tangan sang penulis.
— “Mencermati perjalanan karir Jose Rizal yang mirip sama dengan Prof Djohermansyah Djohan. Semoga, Jose Rizal di masa yang akan datang, bisa menduduki jabatan strategis di Kemendagri seperti Prof. Djohermansyah Djohan,” — Asri Hadi.
