“Dalam satu tahun di sini, saya tindak mereka, saya tidak akan takut-takut. Semisal ada yang bilang, ‘Pak investasi kami izinnya harus (bayar) sekian’, maka PTSP-nya tak gantung langsung,” tegas Arief M Edie, Pj Bupati Bangkalan.
MATRANEWS.id — Masyarakat Bangkalan merasa beruntung mendapat PJ Bupati yang mampu membuat geliat investasi.
Forum Bisnis yang digelar di Pendopo Agung Pemkab Bangkalan tidak hanya menghadirkan para pengusaha lokal Bangkalan dan regional Jawa Timur, akan tetapi juga perwakilan pengusaha dari luar negeri.
Ada sekitar 50 perwakilan perusahaan berskala nasional dan regional hadir, dalam momen Bangkalan Ramah Investasi yang digelar di Pendapa Agung, Kamis (26/10/2023).
Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie mengungkapkan, momen temu bisnis tersebut sangatlah penting sebagai upaya mewujudkan harmonisasi kebijakan antara Pemkab Bangkalan dengan Pemprov Jatim tentang penanaman modal.
Sehingga potensi-potensi investasi unggulan di Kabupaten Bangkalan dapat disuguhkan dan ditawarkan kepada para investor.
“Tadi dari Rusia sudah minta ada frozen, dibangunkan cold storage di Bangkalan. Untuk menampung ikan-ikan hasil laut Bangkalan agar ekspornya gampang.”
“Termasuk Sinar Mas Group juga sudah mau masuk, tadi sudah ketemu di sini,” ungkap Arief.
Ia menjelaskan, Forum Bisnis tergelar hasil dari berdiskusi bersama sejumlah stakeholder termasuk bersama beberapa generasi muda yang tergabung dalam beberapa komunitas pengusaha millenial.
Bangkalan punya kemampuan SDM (sumber daya manusia) dan SDA (sumber daya alam) yang tinggi.
“Kita harus angkat itu untuk mendongkrak masuknya investasi, sehingga akan tercipta luas lapangan pekerjaan,” ujarnya mengutip catatan selama ini, Kabupaten Bangkalan berada di posisi 28 dari total 38 kabupaten/kota di Jawa Timur dengan catatan realisasi investasi sebesar Rp 183,4 miliar di tahun 2022. Kontribusinya terhadap realisasi investasi di Jawa Timur berada di angka 0,2 persen.
Untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Bangkalan bergerak di sektor pergudangan, kawasan industri dan perkantoran, perikanan, serta transportasi, serta perdagangan, termasuk jasa telekomunikasi. Bangkalan saat ini juga sedang menggeliat fokusnya di sektor maritim. Ada sekitar 12 buah perusahaan galangan kapal.
Untuk kinerja investasi di Kabupaten Bangkalan masih belum mampu mengangkat realisasi investasi.
Usai memastikan penerapan pajak restoran dan rumah makan berjalan normal melalui pengawasan tapping box, PJ Bupati Bangkalan, Arief M Edie kini berupaya memastikan rasa aman dan nyaman kepada para investor.
Bahkan Arief meminta para pengusaha tidak segan melapor apabila ada oknum pemda yang melakukan pungli, yaitu meminta atau memungut biaya dalam pengurusan perizinan berusaha.
“Tidak ada pungutan sepeser pun dari para pengusaha yang berinvestasi di Bangkalan, kalau ada oknum pemda yang memungut, laporkan ke saya,” tegas Arief disambut tepuk tangan para pengusaha.
Selama setahun ke depan menjabat PJ Bupati Bangkalan, Arief tidak mempunyai beban politik dan tidak mempunyai visi-misi. Karena tugasnya hanya menunjukkan, memastikan, dan menjaga pelayanan masyarakat Bangkalan dari sisi pemerintahan berjalan dengan baik.
“Dalam satu tahun di sini, saya tindak mereka, saya tidak akan takut-takut. Semisal ada yang bilang, ‘Pak investasi kami izinnya harus (bayar) sekian’, maka PTSP-nya tak gantung langsung,” tegas Arief.
Bangkalan Ramah Investasi memang terus digelorakan sebagai upaya menarik para pelaku usaha agar berinvestasi di Bangkalan. Selain itu, diharapkan bisa membuka lapangan pekerjaan dan menekan angka pengangguran.
Karena itu, Arief meminta seluruh elemen masyarakat termasuk jurnalis turut mendukung melalui karya jurnalistik yang cover both side atau berimbang dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
“Sekali lagi saya tegaskan, tidak ada perizinan yang susah, semuanya gampang sepanjang sesuai kriteria yang ada. Jaminan keamanan kita jamin, saya akan berhubungan dengan para kepala desa untuk investasi mapan di Bangkalan,” paparnya meyakinan.
Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan Arief M Edie mengatakan pemkab menjamin keamanan berinvestasi dan memudahkan pengurusan izin usaha bagi para investor sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga di wilayah itu.