MATRANEWS.id — Presiden Jokowi memberikan arahan kepada sejumlah kepala daerah dan perangkat kepolisian serta TNI dari berbagai wilayah, soal kebakaran hutan di pelbagai daerah yang berdampak pada dua negara tetangga, yaitu Malaysia dan Singapura.
“Yang pertama, prioritaskan pencegahan melalui patroli terpadu, deteksi dini, sehingga kondisi harian di lapangan selalu termonitor, selalu terpantau,” kata Presiden.
Kepala Negara meminta jajarannya untuk memprioritaskan pencegahan. Hal itu dilakukan dengan meningkatkan kegiatan patroli terpadu untuk melihat potensi munculnya titik panas di sejumlah wilayah dalam area pemantauan.
“Jika musim panas dicek benar dan harus dilakukan secara konsisten. Tinggi permukaan air tanah agar gambut tetap basah dijaga terus terutama di musim kering,” ujar Presiden.
Selanjutnya, Kepala Negara meminta jajarannya untuk segera tanggap apabila menemukan titik api kecil sebelum nantinya meluas dan membesar.
Padamkan api kalau memang ada api. Jangan biarkan api itu membesar. “Langkah-langkah water bombing yang kalau sudah terlanjur gede itu juga tidak mudah. Tapi memang harus tetap dilakukan kalau api sudah besar,” kata Presiden.
“Saya ingatkan kepada Pangdam, Danrem, Kapolda, dan Kapolres. Saya minta dicopot, yang tidak bisa mengatasi,” ucap Presiden.
“Kita ini kan, punya infrastruktur organisasi sampai ke bawah. Desa ada Babimkamtibmas, Babinsa, ada semuanya. Mestinya begitu muncul kecil sudah ketahuan dulu,” Presiden menegaskan.
baca juga: majalah MATRA edisi cetak — klik ini