Budaya  

Kue Keranjang Sejarah Panjang

Kue Keranjang Sejarah Panjang

MATRANEWS.id — Mengungkap Sejarah Kue Keranjang, Lezatnya Makanan Khas Tahun Baru Imlek

Setiap tahun, ketika tiba masa perayaan Tahun Baru Imlek, aroma harum kue keranjang atau yang dikenal sebagai nian gao mengisi udara, mengingatkan kita akan kekayaan budaya dan tradisi yang kaya di baliknya.

 

Kue ini bukan sekadar camilan manis, melainkan juga simbol keberuntungan, kemakmuran, dan perlindungan dari malapetaka dalam budaya Tionghoa.

Tetapi, apakah Anda tahu bagaimana sejarah kue keranjang yang identik dengan perayaan Imlek ini dimulai?

Dari legenda hingga kisah persembahan kepada Dewa Dapur, kue keranjang memiliki akar yang dalam dalam tradisi Tionghoa.

Salah satu legenda yang paling terkenal adalah kisah tentang monster Nian yang turun dari gunung setiap akhir tahun untuk memakan ternak dan penduduk desa.

Masyarakat yang ketakutan kemudian mengambil langkah untuk mengusir Nian dengan menghiasi rumah mereka dengan warna merah, suara keras, dan api.

Tetapi, bijak tua memberi tahu mereka bahwa Nian juga takut pada makanan manis. Inilah tempat kue keranjang memasuki cerita.

Dalam kisah ini, kue keranjang atau nian gao disiapkan oleh masyarakat sebagai persembahan kepada Nian, dengan harapan itu akan membuatnya puas dan menjauh dari desa mereka.

Kepercayaan ini berkembang menjadi tradisi yang melekat kuat dalam budaya Tionghoa, di mana kue keranjang menjadi simbol perlindungan dan keberuntungan.

Baca juga :  Tarian & Silat Indonesia, Semarakkan Carnaval International de Yassmine Hammamet

Ada pula legenda lain yang menyebutkan bahwa kue keranjang disiapkan sebagai persembahan licik kepada Dewa Dapur.

Menurut cerita rakyat, Dewa Dapur membuat “laporan tahunan” kepada Kaisar Giok setiap akhir tahun.

Untuk mencegah Dewa Dapur menjelek-jelekkan rumah mereka, orang-orang menawarkan nian gao atau kue keranjang sebagai ‘penutup mulut’.

Oleh karena itu, kue ini disiapkan untuk persembahan sebelum Tahun Baru Imlek.

Meskipun kisah-kisah ini mungkin hanya legenda, namun mereka telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi perayaan Imlek hingga hari ini.

Kue keranjang bukan hanya sekadar camilan manis; mereka membawa bersama mereka warisan budaya yang kaya dan makna yang mendalam dalam setiap gigitannya.

Jadi, ketika Anda menikmati sepotong kue keranjang dalam perayaan Imlek tahun ini, ingatlah akan kisah di baliknya.

Kisah tentang keberanian, keberuntungan, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Selamat merayakan Tahun Baru Imlek yang penuh kebahagiaan dan kemakmuran!

https://www.beritasenator.com/berita-motivasi/6411837343/mengungkap-sejarah-kue-keranjang-lezatnya-makanan-khas-tahun-baru-imlek

Tinggalkan Balasan