MATRANEWS.ID – Apakah film karya mahasiswa bisa bersaing dengan produksi Hollywood? Pertanyaan itu kini dijawab oleh sekelompok anak muda Indonesia yang memilih beraksi, bukan sekadar berandai-andai.
Di momentum Hari Sumpah Pemuda, mereka meluncurkan platform OTT (Over The Top) bernama NobiPlay — wadah digital yang menayangkan film karya mahasiswa dan komunitas perfilman lokal di seluruh Indonesia.
Diluncurkan pada Hari Sumpah Pemuda
Peluncuran resmi NobiPlay berlangsung di Jakarta Creative Hub, Senin (28/10/2025).
Ruang kolaboratif yang kerap menjadi tempat lahirnya ide-ide kreatif itu dipenuhi semangat baru para sineas muda, akademisi, dan praktisi industri film tanah air.
Acara tersebut juga menghadirkan Chris Schueler, pemenang Emmy Award dan CEO Christopher Productions, yang memaparkan sesi masterclass berjudul “How Media Shape Perception and Drive Change.
” Schueler menekankan pentingnya kekuatan media lokal dalam mengubah cara pandang masyarakat dan memantik perubahan sosial.
Turut hadir Rikrik El Saptaria, sutradara sekaligus penulis naskah dari Film Production, yang membagikan pengalaman bertajuk “Film Sekolah to Global Stage.”
Ia menegaskan bahwa karya sinema pelajar Indonesia punya potensi besar untuk menembus festival dan platform internasional jika diberi ruang dan dukungan memadai.
NobiPlay: Ruang Baru untuk Sineas Muda
Platform NobiPlay lahir dari tangan kreatif tim PT Indotech Digital Group.
Dengan mengusung visi #DariLokalUntukGlobal, NobiPlay menjadi rumah digital bagi sineas muda dari berbagai daerah untuk menampilkan karya mereka tanpa batas.
Melalui situs www.nobiplay.com, publik dapat menikmati film pendek, dokumenter, hingga karya eksperimental hasil produksi mahasiswa dan komunitas film di seluruh Indonesia.
“Jangan ajari burung pipit membawa barang satu kilogram karena terlalu berat. Tapi ajarilah ia untuk terbang, maka ia akan bebas ke mana pun ingin pergi,”
ujar Dr. KH. M. Wahib Emha, M.Si, salah satu inisiator NobiPlay, menggambarkan filosofi platform ini dalam memberdayakan sineas muda agar mampu ‘terbang’ lebih tinggi lewat karya mereka.
Dari Kampus ke Panggung Dunia
Kehadiran NobiPlay diharapkan menjadi ekosistem baru bagi pendidikan film di Indonesia.
Para mahasiswa kini tak hanya belajar teori di ruang kelas, tetapi juga bisa mengunggah, mempromosikan, dan mendapatkan apresiasi dari hasil karya mereka di ruang digital.
Langkah ini membuka jalan bagi karya lokal agar dikenal lebih luas, sekaligus memperkuat narasi bahwa film Indonesia lahir dari keberagaman dan semangat gotong royong anak muda.
Dengan sistem kurasi berkualitas dan jaringan komunitas yang luas, NobiPlay menargetkan mampu menjembatani kolaborasi antara sineas muda dan industri film profesional — dari ruang kampus hingga ke panggung global.
Momentum Kebangkitan Sinema Lokal
Peluncuran NobiPlay bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda bukan tanpa alasan.
Spirit persatuan dan keberanian generasi muda menjadi simbol gerakan ini: menyalakan obor kreativitas lokal agar bisa bersinar di tingkat dunia.
Melalui pendekatan teknologi OTT, NobiPlay membawa pesan bahwa anak muda Indonesia bukan hanya penonton, tapi juga pencipta.
Kelahiran NobiPlay menandai babak baru ekosistem digital Indonesia, di mana anak muda tak hanya menjadi konsumen budaya global, tetapi juga produsen ide, karya, dan inovasi.
Dari ruang kecil di kampus hingga layar global, semangat Sumpah Pemuda kini menemukan bentuk baru — sinema digital yang membebaskan.






