Kemarin Jumat Keramat, Suhu Tubuh Presiden Jokowi: 36,8

Kemarin Jumat Keramat, Suhu Tubuh Presiden Jokowi: 36,8

MATRANEWS.id — Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi tak bersama Jokowi, dalam jumpa pers “Jumat Keramat” di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Proses sterilisasi ini dilakukan dalam rangka mencegah penularan virus corona ( Covid-19). Area sterilisasi yang ditinjau adalah di Terminal 3, tepatnya di area kedatangan internasional.

Jokowi tiba di lokasi pukul 14.10 WIB didampingi Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Aziz dan Kepala BIN Budi Gunawan

“Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, tengah dalam perawatan di rumah sakit. Saat ini kondisinya stabil dan dalam pengawasan dokter,” kata Adita, juru bicara Menhub mengkarifikasi Menhub Budi sakit bukan karena virus corona atau Covid-19.

Sebelum dirawat di rumah sakit, ujar Adita, Menhub beristirahat di rumah karena gejala tifus. Hal tersebut terjadi karena beberapa waktu lalu usai melakukan rangkaian kunjungan kerja ke luar kota selama beberapa hari ke Toraja, Luwuk, Wakatobi, Makassar, Pare Pare, Kertajati, dan Indramayu.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah hampir dua pekan tak muncul ke publik. Ternyata, sosok yang sempat menjabat sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura II ini tengah dalam kondisi sakit.

Budi Karya terakhir menghadiri agenda bertemu media yang dilaksanakan pada Minggu, 1 Maret 2020 saat melakukan pemantauan penjemputan anak buah kapal (ABK) WNI dari kapal Diamond Princess di Bandara Kertajati.

Baca juga :  Eksplorasi Laut Bersama Danlanal: Pj Bupati Bangkalan di Kompetisi Fin Swimming

Presiden Joko Widodo, meninjau Bandara Soekarno Hatta, khususnya terminal III. Termasuk di pintu kedatangan Internasional.

Saat melewati area penjagaan, Presiden Jokowi diperiksa suhu tubuhnya sama seperti pengunjung bandara lain. Salah seorang petugas mengecek suhu tubuh Kepala Negara menggunakan thermal gun, kemudian mempersilakannya untuk masuk.

Setelah itu, ia dan para pejabat memantau kerja tim yang melakukan pembersihan. Tim tersebut mengenakan pakaian hazmat sambil menyemprotkan cairan disinfektan ke sejumlah area bandara.

Kepala Negara memperagakan, layaknya orang yang baru datang dari luar negeri. Setelah melewati jalur khusus, kemudian dideteksi oleh thermal scan.

Setelah itu, seorang petugas dengan thermal gun mengecek suhu Presiden Jokowi. “Berapa saya?” tanya Jokowi usai di cek.

“36,8,” jawab petugas itu.

Suhu tubuh normalnya sekitar 36 sampai 37 derajat Celsius.  Begitu suhu tubuh Anda meningkat lebih dari 37,3 derajat Celsius, artinya there’s something wrong (ada sesuatu yang salah) dengan badan kita.

Demam bisa menjadi sinyal tubuh terkena infeksi tertentu. Gejala ini bisa menjadi salah satu tanda terinfeksi virus corona, yang bisa diiringi keluhan sesak napas, kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.

 

Tinggalkan Balasan