101 Triliarder Terkaya Indonesia

101 Triliarder Terkaya Indonesia


(Kekayaan dalam Triliun Rupiah)

Eka Tjipta Widjaja 100 Triliun Sinar Mas Group
Budi & Michael Hartono 96,6 Triliun Djarum (rokok, BCA)
Anthony Salim 67,2 Triliun Salim Group/First Pacific
Martua Sitorus 33,6 Triliun Wilmar Int’l Holding
Aburizal Bakrie 31,9 Triliun Kelompok Bakrie
Dato Low Tuck Kwong 31,1 Triliun Bayan Resources (tambang)
Putra Sampoerna 20,2 Triliun Sampoerna Strategic (Perkebunan)
Sukanto Tanoto 16,8 Triliun Raja Garuda Emas (pulp & paper)
Peter Sondakh 15,9 Triliun Rajawali Group (investasi, tambang)
Susilo Wonowidjojo 15,9 Triliun Gudang Garam (rokok)
Samin Tan 15,1 Triliun Borneo Lumbung (tambang)
Theodore P. Rachmat 14,3 Triliun Triputra Group, Adaro
Kiki Barki 13,4 Triliun Tanito Harum Group (batubara)
William Katuari 12,2 Triliun Wings Group
Mochtar Riady 10,9 Triliun Lippo Group
Edwin Soeryadjaya 10,5 Triliun Adaro, Saratoga Capital
Tahir, MBA 9,66 Triliun Mayapada Banking Group
Sri Prakash Lohia 9,66 Triliun Indofarma Textiles, petrokimia
Teddy & Garibaldi Tohir 9,24 Triliun Adaro, Trinugraha Group
Murdaya & Siti HM Poo 9,24 Triliun Central Cipta Murdaya
Prajogo Pangestu 8,82 Triliun Barito Pacific (petrokimia)
Agus Sudwikatmono 8,23 Triliun Indika Energy (batubara, investasi)
Hashim Djojohadikusumo 7,64 Triliun Tirtamas Group (minyak bumi)
Chairul Tanjung 7,56 Triliun CT Corp, Bank Mega
Mu’min Ali Gunawan 7,39 Triliun Panin Group (bank, properti)
Arifin & Hilmi Panigoros 7,22 Triliun Medco International (energi)
Ciputra 6,63 Triliun Ciputra Group (properti)
Boenjamin Setiawan 6,46 Triliun Kalbe Farma
Syamsul Nursalim 6,38 Triliun Gajah Tunggal
Trihatma Haliman 6,3 Triliun Agung Podomoro (properti)
Aksa Mahmud 6,3 Triliun Bosowa Corp (semen, energi)
Harry Tanoesoedibjo 5,96 Triliun Bhakti Investama, Global Mediacom
Suryadi Darmadi 5,71 Triliun Duta Palma Nusantara
Wiwoho Basuki Tjondro 5,71 Triliun Indika Energi
Rusdi Kirana 5,54 Triliun Lion Group (penerbangan)
Sugianto Kesuma 5,46 Triliun Agung Sedayu, Bank Artha Graha
Martias 5,46 Triliun First Resources (perkebunan)
Sandiaga Uno 5,41 Triliun Saratoga, Recapital, investasi, media
Surjadinata Sumantri 5,25 Triliun Renaissance Capital (investasi)
Hariyanto Adikoesoemo 5,21 Triliun AKR Corp (oil trading)
Jogi Hendra Atmaja 5,12 Triliun Mayora Group
Jakob Oetama 5,08 Triliun Kompas Gramedia Group
Gunawan Jusuf 5,04 Triliun Sugar Group
Husain Djojonegoro 4,87 Triliun ABC, Orang Tua Group
Osbert Lyman 4,83 Triliun Lyman (Satya Djaja Raya) Group
Tommy Winata 4,78 Triliun Artha Graha Group
George & Sjakon Tahija 4,7 Triliun Austindo Nusantara
Bachtiar Karim 4,66 Triliun Musim Mas (perkebunan)
Hartadi & Husodo Angko 4,62 Triliun Gunung Sewu Group
Eddy Sariatmadja 4,62 Triliun SCTV (tambang, investasi)
Alexander Tedja 4,37 Triliun Pakuwon Group
Yusuf Merukh 4,32 Triliun Pertambangan, properti
Eka Tjandranegara 4,28 Triliun Mulia Group
Jan Darmadi 4,24 Triliun Hotel, properti
Tommy Soeharto 4,2 Triliun Humpuss (perkapalan, investasi)
Sutjipto Nagaria 4,07 Triliun Sumarecon (properti)
Ibrahim Risjad 3,94 Triliun Risjadson (agribisnis, energi)
John Chuang 3,74 Triliun Petra Foods, Ltd
Adyansyah Masrin 3,69 Triliun Lautan Luas Group
Kartini Muljadi 3,63 Triliun Tempo Group
Handojo Santoso 3,61 Triliun Ometraco, Japfa Comfeed
Tan Siong Kie 3,52 Triliun Rodamas (manufatur kaca)
The Nin King 3,44 Triliun Argo Pantes (tekstil, besi)
Paulus Tumewu 3,36 Triliun Ramayana Group (ritel)
Sudhamek AWS 3,23 Triliun Garuda Food
Tan Kian 3,19 Triliun Dua Mutiara (hotel, tekstil)
Sutanto Djuhar 3,15 Triliun First Pacific (properti, telko)
Subianto Tjandra 2,94 Triliun Ateja Group (tekstil, properti)
Sofyan Wanandi 2,67 Triliun Gemala Santini Group
Henry Pribadi 2,6 Triliun Napan Group (tambang, investasi)
Ginawan Tjondro 2,56 Triliun Citra Nusa Indah (properti)
Dahlan Iskan 2,56 Triliun Jawa Pos Group
Soegiharto Sosrodjoyo 2,53 Triliun Sosro Group (minuman, properti)
Benny Subianto 2,52 Triliun Bhakti Energi Persada (tambang)
Yos Sutomo 2,45 Triliun Sumber Mas (perkayuan)
Kris T. Wiluan 2,42 Triliun Citra Mas (energi, manufaktur)
Benjamin Jiaravanon 2,18 Triliun Charoen Pokphan (pangan ternak)
Hendro Setiawan 2,14 Triliun Pikko Group (properti, investasi)
Jahja Santoso 2,12 Triliun Sanbe Farma
AHK Hamami 2,1 Triliun Trakindo Utama
Honggo Wendratmo 2,05 Triliun Asrari Pratama
Rudi Suliawan 2,03 Triliun Karang Mas Sejahtera (hotel)
Muljadi Budiman 2,03 Triliun Honda Prospect Motor
Djoko Susanto 2,01 Triliun Alfa Retailindo (jaringan toko)
Oesman Sapta Odang 1,97 Triliun OSO Group (tambang, investasi)
Didi Darwis 1,95 Triliun Ling Brothers (trading, property)
Djoenaedi Joesoef 1,94 Triliun Konimex
Johan Lensa 1,93 Triliun Intiland Development (property)
Putra Masagung 1,93 Triliun Hotel, property, konstruksi, buku
Tatang Hermawan 1,89 Triliun Bank Parahyangan, tekstil
Luntungan Honoris 1,84 Triliun Modern Group
Hendro Gondokusumo 1,81 Triliun Intiland Development
Surya Paloh 1,73 Triliun Media Indonesia, Metro TV
Chandra Lie 1,68 Triliun Sriwijaya Air
Rosan Perkasa Roeslani 1,68 Triliun Recapital, investasi, media
Siswono Yudohusodo 1,65 Triliun Bangun Cipta Sarana Group
Alim Markus 1,64 Triliun Maspion Group
Hadi Surya 1,55 Triliun Berlian Laju Tangker
Benny Suherman 1,55 Triliun Studio 21 Group, sinema
Sukamdani Gito Sardjono 1,53 Triliun Sahid Group, hotel
Dick Gelael 1,51 Triliun Waralaba KFC, supermarket
Pontjo Sutowo 1,50 Triliun Nugra Santana, Indobuildco

Baca juga :  Pilkada di Masa COVID-19 Ujian Berat bagi Petahana

Tinggalkan Balasan