MATRANEWS.id — Pembahasan RUU Keamanan dan Ketahanan Siber yang kini ditangan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, disebut “jatuh” dari langit. Tak melibatkan stake holder, akademisi dan pengamat serta FDG media.
Bahkan, disebut-sebut, terjadi perseteruan antar lembaga, yang di dalamnya termasuk tim “Trunojoyo” dan “Pejaten”, dalam konteks menggolkan RUU Kamtan Siber ini.
Menanggapi rumors demikian, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara ( BSSN) Hinsa Siburian menegaskan, BSSN tak bertindak sebagai penegak hukum dalam menghadapi serangan siber.
“Kami adalah wadah yang mengkoordinasikan,” ujarnya, saat dikonfirmasi soal kewenangan BSSN dalam Rancangan Undang-Undang Keamanan dan Ketahanan Siber ( RUU Kamtan Siber).
“Tidak mengikat, lah. Namanya juga koordinasi. Bukan mereka jadi bawahan kami. Koordinasi itu lebih pada sebenarnya bagaimana kami menyelesaikan masalah,” kata Hinsa, dalam acara pelantikan 12 pejabat baru BSSN.
Jika RUU bisa gol, BSSN diharap bisa lebih luwes bergerak tidak seperti sekarang yang disebut kaku. Infonya RUU akan digolkan September ini oleh DPR-RI.
“Nanti juga ada PP (untuk mengatur lebih detil),” tutur Hinsa, yang kali ini lebih senang menjelaskan rotasi jabatan di lingkungan BSSN dilakukan sebagai bentuk penyegaran organisasi.
Hinsa berharap kinerja BSSN meningkat dengan adanya pejabat baru tersebut.
“Tour of duty dan tour of area merupakan dinamika birokrasi sebagai salah satu pola pembinaan karir dan upaya penyegaran serta peningkatan kinerja BSSN,” ujar Hinsa di kantor BSSN, Jl Harsono RM, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (23/8/2019).
Kegiatan pelantikan dihadiri segenap pejabat pimpinan tinggi madya, pejabat pimpinan tinggi pratama, dan pejabat administrator di lingkungan BSSN. Seusai pelantikan, pejabat yang baru dilantik menerima ucapan selamat dari tamu undangan dan melakukan foto bersama.
Berikut ini para pejabat baru yang dilantik Kepala BSSN:
- Hendrini sebagai Direktur Identiffikasi Kerentanan dan Penilaian Risiko Infrastruktur Informasi Kritikal Nasional
- Y.B. Susilo Wibowo sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan
- Giyanto Awan Sularso sebagai Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat
- Pujo Dewo sebagai Inspektur
- Mohamad Ikr sebagai Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia
- Chrisyanto Noviantor sebagai Ketua Sekolah Tinggi Sandi Negara Jabatan Adminiatrator
- Harry Purwanto sebagai Kabid Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional, Pusdiklat
- Susanti sebagai Kasubdit Identifikasi Kerentanan dan Penilaian Risiko Pemerintah Pusat
Jabatan Pengawas
- Herbakti Nugroho sebagai Kasubbag Perencanaan dan Pengembangan Kompetensi Pegawai, Bagian Pengembangan Kompetensi dan Mutasi, Biro OSDM
- Prima Yudha Yuana sebagai Kasubbag Mutasi, Bagian Pengembangan Kompetensi dan Mutasi, Biro OSDM
- Trias Tujantoro sebagai Kasubbag Pengelolaan Kinerja Pegawai, Bagian Kesejahteraan dan Kinerja Pegawai, Biro OSDM
- Iwan Sugiyono sebagai Kasubbag Tata Usaha Deputi I
RUU Keamanan dan Ketahanan Siber yang kini ditangan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, disebut “jatuh” dari langit. Tak melibatkan stake holder, akademisi dan pengamat serta FDG media.
baca juga: majalah MATRA edisi cetak — klik ini