Ahok Pulang…..

Ahok Pulang…..

MATRANEWS.id — “Tiga tahun lalu, kami, aku dan istriku bersemangat sekali mencari tempat untuk menitipkan foto copy KTP demi memenuhi satu juta KTP untuk Ahok maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, dengan cara independen. Tak diusung partai.

Keberaniannya menerobos hal yang tak lazim, apalagi di DKI Jakarta itu sungguh mengagumkan. Kami sangat mendukung “kenekatan” itu, sebagai pembelajaran bagi para partai yang rakus berebut berkuasa. Siapa tahu dengan rekam jejak, calon gubernur independen ini bisa kalahkan calon berpartai, dan membuat partai-partai itu sadar bukan mereka yang punya suara, rakyat yang berkuasa.

Sayang semangat kami kemudian mengendur ketika telah tercapai jumlah foto copy untuknya maju melalui jalur independen, Ahok memilih jalan lama, bergabung dengan partai, bahkan nampak begitu menikmatinya.

Berpisahlah kami.

Namun saya terus mengagumi caranya bekerja sebagai pamong praja, menyelesaikan masalah dengan cepat, meski kadang menyayangkan bicaranya terlalu lepas. Kedekatannya dengan partai berkuasa terasa membuatnya bukan Ahok yang dulu.

Ketika ia berkasus dan ditahan di Mako Brimob, saya sama sekali tak pernah menghujatnya. Setiap manusia memiliki jalan hidup yang harus ditempuhnya. Setiap tindakan pasti memiliki konsekuensi yang harus diembannya. Setiap manusia mempunyai tangung jawab terhadap pilihan hidupnya.

Dan, 24 Januari lalu, genap masa tahanan 1 tahun 8 bulan sekian hari, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bebas. Menjadi orang merdeka kembali dia. Selama “bertapa” semoga pencerahan mendekatinya.

Baca juga :  BULOG Pastikan Mampu Atasi Lonjakan Kebutuhan Beras Tak Terduga

BTP pulang…

***

Pagi-pagi sekali itu hari, Veronica Tan nampak keluar dari rumah yang bertahun-tahun lalu ia tempati bersama suami dan anak-anaknya.

Ia nampak pergi dengan dua tentengan. Tak ada yang tahu rasa hatinya. Tak ada yang bisa merasakan setiap langkahnya mengurai kenangan tersisa. Menjauh ia, karena tak lagi ia sebaiknya di sana.

Veronica Tan menjauh…

Drama kehidupan mempertontonkan wujudnya. Suka dan cita, lara dan duka itu setipis angin.”

#sayabelajarhidup bersama Ursamsi Hinukartopati

Tinggalkan Balasan