Aksi sujud syukur dibatalkan, karena pihaknya menghormati umat Kristiani yang melaksanakan perayaan Jumat Paskah di Gereja Katredal yang lokasinya berdekatan dengan Masjid Istiqlal dan Monas.
MATRANEWS.id – Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali memberikan pernyataan terkait Pemilihan Presiden 2019, Kamis (18/4/2019), di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta.
Pada pernyataan kali ini, tampak calon wakil presiden pendampingnya, Sandiaga Uno.
Prabowo mengatakan, pada hari ini, ia dan Sandiaga Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden.
Dalam kaitan itu, kubu Prabowo Subianto – Sandiaga Salahuddin Uno akan merayakan kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden RI nomor urut 02 itu pada Jumat 19 April nanti. Sholat Jumat di Masjid Istiqlal.
Tasyukuran itu rencana diawali dengan salat jumat berjamaah di Masjid Istiqlal Jakarta. “Dilanjutkan kita terus jalan kemenangan ke Monas dan ke Bundaran HI,” paparnya seperti yang beredar di grup medsos.
Kemudian, di malam harinya digelar zikir doa sujud kemenangan di Monas Jakarta. “Karena itu kemenangan itu wajib kita syukuri,” ujar wakil ketua badan pemenangan nasional Prabowo-Sandi ini.
Dia mengungkapkan, survei internal BPN, Prabowo-Sandi unggul dari Jokowi-Ma’ruf. “Karena survei-survei internal kita dan survei-survei independen kita serta laporan dari jaringan di kopassandi tiap-tiap daerah. Jaringan kami relawan 212 di tiap-tiap provinsi kita memenangkan di atas 52 persen,” katanya.
Kabar terakhir, Syukuran Kemenangan Indonesia” yang awalnya dilangsungkan di Masjid Istiqlal dan Monas, dipindahkan ke kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta.
Ditambahkannya, salah satu alasan pemindahan lokasi itu karena bertepatan dengan perayaan Jumat Agung dan persiapan Paskah.
“Atas pertimbangan itu, kami pindah agar tetap toleransi dan ibadah mereka tidak terganggu.”
Acara “Syukuran Kemenangan Indonesia” akan diisi dengan pembacaan Surat Yasin bersama dalam rangka nisfu sya’ban, munajat, berdoa dan salawat bersama.
baca juga: majalah MATRA edisi cetak — klik ini —