MATRANEWS.id — Misteri Kasus Bank Centris Internasional: Andri Tedjadharma Membongkar Kebenaran
Kasus yang menarik perhatian publik akhir-akhir ini adalah kisah perjuangan Andri Tedjadharma, seorang Komisaris dan pemegang saham PT Bank Centris Internasional (BCI), yang mengungkapkan kasus yang bisa menciptakan geger di seluruh bangsa Indonesia jika dibongkar sepenuhnya.
Kasus ini terkait dengan tuduhan menerima dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) pada tahun 1998, yang ternyata tidak pernah diterima oleh BCI.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah mengeluarkan putusan yang membuktikan bahwa BCI tidak pernah menerima dana BLBI tersebut dalam perkara nomor 350/Pdt.G/2000/PN.Jkt.Sel, bahkan dalam tingkat banding.
Dalam pernyataannya, Andri Tedjadharma, meskipun dalam kondisi kesehatan yang kurang baik, dengan tegas menjelaskan bahwa BCI adalah korban dalam kasus ini.
Dalam narasi yang baik, Andri membeberkan fakta kepada jurnalis senior yang tergabung di Asosiasi Media Digital Indonesia dan mengungkap permainan nakal oknum, mereka menjadi korban dari penggelapan dan penipuan yang merugikan bangsa dan negara melalui Bank Indonesia yang memanfaatkan BCI.
Namun, apa sebenarnya yang terjadi di balik kasus ini? Apa yang membuatnya begitu membingungkan dan kontroversial?
Dana BLBI yang Tidak Pernah Diterima oleh BCI
Pertama-tama, kasus ini berawal dari tuduhan bahwa BCI menerima dana BLBI pada tahun 1998. Namun, fakta yang ada membuktikan sebaliknya.
Andri Tedjadharma dengan tegas mengklaim bahwa BCI tidak pernah menerima dana BLBI tersebut, dan hal ini didukung oleh keputusan pengadilan.
Penggelapan Uang Negara
Kisah ini semakin rumit ketika uang negara yang seharusnya dikucurkan ke rekening Bank Centris malah berakhir di rekening yang bukan milik bank tersebut.
Terdapat indikasi kuat bahwa uang negara mengalami penggelapan melalui lalulintas giro dan call money pinjam bank.
Andri Tedjadharma merasa kesabaran mereka telah habis karena situasi ini. Mereka ingin mengungkap kebenaran dan memperjelas fakta-fakta yang ada.
Klik ini untuk mengetahui rilis versi Andri Tedjadharma:
Pemilik Bank Centris Ungkap Adanya Bank Di Dalam Bank Di Tubuh Bank Indonesia