MATRANEWS.ID – Generasi Z kini menjadi segmen pasar yang semakin dominan dalam industri pariwisata di Indonesia.
Dengan preferensi yang sangat unik dan berbeda dari generasi sebelumnya, Gen Z memiliki kebiasaan, minat, dan kebutuhan khusus ketika merencanakan perjalanan.
Salah satu aspek yang sangat memengaruhi keputusan mereka adalah pemilihan akomodasi.
Mulai dari penginapan yang terjangkau, dekat dengan alam, hingga penginapan yang Instagramable, pilihan mereka selalu mencerminkan gaya hidup yang lebih modern, digital, dan berorientasi pada pengalaman.
Mari kita lihat lebih dekat tren penginapan yang menjadi favorit Gen Z di Indonesia.
1. Wisata Alam dan Penginapan Terjangkau
Cinta Gen Z terhadap alam telah menjadi tren yang tak terbantahkan.
Berbeda dengan generasi sebelumnya yang mungkin lebih tertarik pada destinasi wisata urban, Generasi Z cenderung mencari pengalaman yang lebih natural dan menyatu dengan alam.
Menurut survei, 81% Gen Z lebih memilih destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam seperti pegunungan, pantai, dan danau.
Tren ini tidak hanya mencerminkan preferensi mereka terhadap wisata alam, tetapi juga kebutuhan untuk ‘melarikan diri’ dari kehidupan kota yang sibuk dan penuh tekanan.
Terkait dengan pilihan penginapan, Gen Z cenderung memilih akomodasi yang terjangkau namun tetap menyuguhkan pemandangan alam yang menenangkan.
Homestay, vila, hingga glamping (glamorous camping) kini menjadi pilihan utama bagi mereka.
Koneksi langsung dengan alam yang ditawarkan oleh tipe penginapan ini memberikan kesempatan bagi Gen Z untuk ‘healing’ atau melepas stres.
Selain itu, penginapan jenis ini umumnya memiliki tarif yang lebih bersahabat dibandingkan hotel mewah, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi generasi muda yang sadar anggaran.
Platform penyedia penginapan murah seperti RedDoorz telah mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah pemesanan oleh Gen Z.
Mereka lebih memilih akomodasi yang menawarkan kenyamanan dasar dengan harga terjangkau. Survei menunjukkan bahwa 66% Gen Z lebih suka memilih penginapan yang hemat anggaran tetapi strategis dalam hal lokasi.
Penginapan semacam ini umumnya terletak dekat dengan pusat aktivitas atau destinasi wisata, sehingga tidak hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga kemudahan akses ke berbagai spot menarik.
2. Penginapan yang Instagramable
Di era digital, tampilan visual menjadi salah satu pertimbangan penting dalam memilih penginapan, terutama bagi Generasi Z.
Bagi mereka, liburan bukan hanya tentang relaksasi atau menikmati pemandangan, tetapi juga tentang berbagi pengalaman di media sosial seperti Instagram dan TikTok.
Penginapan yang memiliki desain unik, arsitektur estetik, atau interior yang Instagramable sering menjadi pilihan utama.
Data menunjukkan bahwa media sosial sangat memengaruhi keputusan Gen Z dalam memilih penginapan.
Sebanyak 77% dari mereka mengandalkan Instagram sebagai sumber inspirasi untuk merencanakan perjalanan, termasuk dalam mencari akomodasi.
Mereka cenderung memilih penginapan yang telah direkomendasikan oleh influencer atau yang memiliki ulasan positif di media sosial.
Penginapan dengan spot foto menarik dan desain yang Instagramable ini memberikan nilai tambah, terutama bagi Gen Z yang ingin berbagi momen liburan mereka dengan para pengikut di media sosial.
Beberapa penginapan yang menawarkan arsitektur minimalis, sentuhan dekorasi modern, atau konsep yang unik berhasil menarik perhatian Gen Z.
Tidak hanya itu, banyak penginapan kini yang beradaptasi dengan tren ini dengan menyediakan area khusus untuk foto atau spot-spot menarik yang dapat dijadikan konten media sosial.
3. Penginapan dengan Fasilitas “Workcation”
Dengan berkembangnya tren kerja jarak jauh atau remote working, semakin banyak Gen Z yang tertarik mencoba konsep “workcation”, yaitu bekerja sambil berlibur.
Tren ini semakin meningkat terutama setelah pandemi, di mana fleksibilitas dalam bekerja menjadi hal yang lebih umum.
Untuk mendukung gaya hidup ini, Gen Z mencari penginapan yang tidak hanya nyaman untuk beristirahat, tetapi juga mendukung kebutuhan kerja mereka.
Penginapan yang menawarkan fasilitas seperti koneksi internet yang cepat dan stabil, ruang kerja yang nyaman, serta area outdoor yang dapat digunakan sebagai tempat bekerja sering menjadi pilihan utama.
Hotel-hotel yang memiliki co-working space atau menyediakan ruang terbuka yang nyaman untuk bekerja dari jarak jauh juga semakin diminati.
Tren ini tidak hanya memungkinkan mereka untuk bekerja dari lokasi yang indah, tetapi juga memberikan kesempatan untuk tetap produktif sambil menikmati suasana liburan.
Menurut survei, 51% Gen Z lebih suka menggunakan metode pembayaran non-tunai, seperti transfer bank atau virtual account, ketika memesan akomodasi.
Hal ini mencerminkan pola konsumsi digital mereka yang sangat terhubung dengan teknologi dan kemudahan dalam bertransaksi secara online.
Tak heran jika hotel atau penginapan yang menawarkan sistem pembayaran fleksibel dan digital semakin menarik perhatian segmen ini.
4. Penginapan yang Dekat dengan Spot Wisata Kuliner
Selain mengutamakan keindahan alam dan kenyamanan, Generasi Z juga sangat memperhatikan wisata kuliner sebagai bagian penting dari pengalaman liburan.
Sebanyak 76% Gen Z memasukkan rekomendasi kuliner ke dalam rencana perjalanan mereka.
Oleh karena itu, penginapan yang terletak di dekat spot kuliner lokal sering kali menjadi pilihan favorit mereka.
Di kota-kota wisata seperti Yogyakarta dan Bandung, misalnya, Gen Z lebih memilih penginapan yang berlokasi di pusat kota atau dekat dengan pasar kuliner.
Akses yang mudah ke street food atau tempat makan lokal yang terkenal menjadi daya tarik tersendiri.
Mereka senang mengeksplorasi kuliner lokal dan mencicipi makanan otentik yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.
Penginapan yang menawarkan kemudahan akses ke berbagai tempat makan ikonik ini tentu menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin memaksimalkan pengalaman wisata kuliner selama liburan.
5. Kemudahan Akses dan Pemesanan Online
Sebagai generasi yang sangat mengandalkan teknologi dalam keseharian, Gen Z memprioritaskan kemudahan akses dan fleksibilitas dalam setiap aspek perjalanan mereka, termasuk dalam hal pemesanan penginapan.
Aplikasi pemesanan seperti Traveloka menjadi salah satu yang paling populer di kalangan Gen Z di Indonesia.
Aplikasi ini tidak hanya menawarkan layanan pemesanan akomodasi, tetapi juga tiket transportasi serta berbagai aktivitas wisata lainnya dalam satu platform.
Survei menunjukkan bahwa 61% Gen Z di Indonesia menggunakan Traveloka untuk memesan akomodasi mereka.
Salah satu fitur yang menarik minat mereka adalah fleksibilitas pembayaran seperti skema “beli sekarang, bayar nanti” (BNPL).
Fitur ini memungkinkan Gen Z yang mungkin belum memiliki anggaran besar untuk tetap bisa menikmati liburan dengan nyaman dan berkualitas.
Dengan memanfaatkan teknologi, Gen Z tidak hanya mendapatkan kemudahan dalam pemesanan, tetapi juga pengalaman yang lebih terintegrasi selama liburan.
Penginapan yang mendukung sistem pembayaran digital, menawarkan ulasan dan rekomendasi yang akurat, serta memberikan kemudahan akses lewat aplikasi tentu akan terus menjadi pilihan favorit mereka.
Gen Z di Indonesia memiliki preferensi yang sangat unik dan khas dalam memilih penginapan.
Mulai dari penginapan yang dekat dengan alam, terjangkau, hingga penginapan Instagramable yang mendukung gaya hidup digital, semuanya menjadi faktor penting bagi mereka.
Tren “workcation” dan wisata kuliner juga menjadi pertimbangan utama dalam memilih akomodasi yang sesuai dengan gaya hidup modern mereka.
Dengan memahami kebutuhan ini, penginapan yang bisa beradaptasi dengan preferensi Gen Z akan terus menjadi favorit di masa depan.
