Berita Ribuan Vaksin Mubazir, Sebabkan Jokowi Sidak Vaksin Aceh?

  • “Kita memang harus memulai belajar hidup berdampingan dengan Covid-19, karena memang Covid ini tidak akan hilang secara total dari negara kita.” —  Presiden Jokowi selaku Kepala Negara

Ribuan vaksin Corona atau COVID-19 di Aceh Tenggara, Aceh, tidak terpakai. Vaksin itu mubazir lantaran warga tak mau ikut vaksinasi.

Berita itu mengejutkan. Soal temuan ribuan vaksin Corona terbuang di daerah itu.

Ada 1.815 dosis vaksin tidak terpakai. Pasalnya, masyarakat di Aceh Tenggara kurang tertarik untuk mengikuti vaksin Corona saat awal program vaksinasi Corona digelar.

Kurang antusias ini dipantau Presiden Jokowi, yang langsung terbang ke Provinsi Aceh.

Joko Widodo langsung datang, tinjau program serbuan Vaksin  Covid-19. Ia ingin mengajak, sekaligus mensosialiasikan, betapa pentingnya vaksin buat masyarakat secara pintu ke pintu (door-to-door).

Kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan kepada 1.500 warga di Desa Lambro Bileu, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, pada Kamis, 16 September 2021.

“Hari ini saya bersama-sama dengan Kepala BIN (Badan Intelijen Negara) dan juga Bapak Gubernur Provinsi Aceh melakukan program vaksinasi door-to-door, dari pintu ke pintu untuk memastikan ada percepatan vaksinasi di Provinsi Aceh,” ucap Presiden.

Kepala Negara menuturkan, vaksinasi secara pintu ke pintu merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam menangani pandemi Covid-19. Presiden berharap percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah dapat mengendalikan penyebaran Covid-19.

“Vaksinasi door-to-door ini kita lakukan untuk lebih memberikan pelayanan kepada masyarakat secara langsung karena dari pintu ke pintu. Karena vaksinasi ini merupakan salah satu kunci untuk menghambat penyebaran Covid-19,” tuturnya.

Presiden mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu waspada, tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, dan mulai belajar untuk hidup berdampingan dengan Covid-19. Presiden pun berharap vaksin Covid-19 dapat memberikan perlindungan yang maksimal kepada masyarakat.

“Kita memang harus memulai belajar hidup berdampingan dengan Covid-19, karena memang Covid ini tidak akan hilang secara total dari negara kita,” ucap Kepala Negara.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam peninjauan kali ini adalah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

BACA JUGA: MAJALAH EKSEKUTIF edisi September 2021

 

 

Tinggalkan Balasan