Buah Penurun Kolesterol Setelah Lebaran

Buah Penurun Kolesterol Setelah Lebaran

MATRANEWS.id — Buah Apa Penurun Kolesterol?

Buah penurun kolesterol setelah Lebaran. Bisa Anda santap selain pisang dan alpukat, rupanya buah berry juga masuk ke dalam daftar buah penurun kolesterol yang baik dikonsumsi sehari-hari.
Buah berry merupakan jenis buah-buahan yang mengandung indeks glikemik rendah. Artinya, tidak hanya kolesterol, tetapi buah beri juga dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Mengimbangi makanan lebaran yang umumnya berkuah santan, daging merah, sampai kue kering yang kalorinya cukup besar meskipun ukurannya terlihat mini.

Akibatnya, bukan hanya berat badan yang naik, kolesterol pun jadi tidak terkendali. Tenang ada buah penurun kolesterol yang bisa disantap untuk kendalikan sisa-sisa makanan Lebaran dalam tubuh.

Buah Penurun Kolesterol setelah Lebaran

Sebenarnya ada beberapa jenis makanan yang bisa digunakan untuk diet sekaligus melawan kolesterol jahat setelah lebaran. Salah satu makanan yang mudah ditemukan dan enak tentu saja buah-buahan.

Ada banyak jenis buah yang bisa melawan kolesterol, sekaligus cocok untuk diet. Dengan rasa yang enak, Anda bisa hidup sehat, bebas kolesterol jahat dan punya bentuk tubuh yang lebih ideal.

1. Alpukat

Alpukat adalah salah satu jenis buah yang mudah ditemukan di Indonesia. Rasa buah ini cenderung gurih dan cukup enak. Melansir Healthline, alpukat juga tergolong dalam buah yang sangat padat nutrisi.

Alpukat mengandung banyak lemak tak jenuh tunggal dan serat. Dua nutrisi yang membantu menurunkan LDL “jahat” dan meningkatkan kolesterol HDL “baik”.

Baca juga :  "Catatan Pinggir Medsos", Aktivis LSM Desa Cegah Narkoba Di Luar Negeri

Studi klinis mendukung efek penurun kolesterol dari alpukat. Sebuah penelitian menunjukkan, orang dewasa yang kelebihan berat badan dengan kolesterol LDL tinggi bisa menurunkan berat badan dan kadar kolesterolnya. Hal ini bisa terjadi setelah dia makan satu buah alpukat setiap hari.

2. Pisang

Pisang bisa jadi salah satu jenis buah yang disukai hampir semua orang. Melansir Health Shots, pisang juga merupakan makanan super yang luar biasa karena penuh serat, vitamin dan mineral. Semua zat ini diperlukan tubuh.

Bukan hanya itu, pisang juga kaya akan serat gula alami, seperti sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Pisang adalah sumber potasium dan serat yang baik dan membantu mengurangi kolesterol dan tekanan darah.

Faktanya, pisang juga mengandung vitamin C dan magnesium, menjadikannya tambahan sarapan yang enak.

3. Buah-buahan sitrus

Salah satu jenis buah sitrus yang mudah ditemukan di Indonesia adalah jeruk. Ini juga efektif sebagai buah penurun kolesterol.

Jeruk kaya akan vitamin C dan serat. Oleh karena itu jeruk memiliki kualitas antioksidan yang kuat, berfungsi untuk menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida yang berbahaya serta meningkatkan kolesterol HDL yang sehat.

Selain itu, vitamin C mengurangi risiko penyakit jantung dan tekanan darah. Hanya satu saran: hindari minum jus karena mengandung gula dan gunakan buah jeruk sebagai gantinya.

4. Berry

Buah berry penuh dengan gizi. Berbagai jenis buah berry menawarkan banyak manfaat kesehatan. Mereka juga dianggap sebagai salah satu sumber fitonutrien yang paling enak dan serbaguna.

Baca juga :  Rekomendasi Laptop Lenovo Terbaik 2023

Karena sifat antioksidan dan anti-inflamasinya, mereka sangat kaya akan bahan kimia bioaktif yang diketahui dapat mencegah penyakit jantung dan gangguan kronis lainnya. Ingatlah untuk memakannya dalam jumlah sedang.

Itulah buah penurun kolesterol yang cocok dikonsumsi setelah Lebaran, untuk perang melawan kolesterol akibat santan dan kue kering yang bikin berat badan naik.

5. Apel

Apel dapat menjadi buah terbaik untuk menurunkan kolesterol karena mengandung pektin (terutama bagian kulitnya), yaitu serat larut air yang dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh.

Jenis serat ini dapat menyerap kolesterol tinggi dan lemak jahat di dalam usus halus, lalu dibawa keluar tubuh lewat urine dan feses.

Serat apel hijau dapat mengikat kolesterol dan asam empedu di saluran pencernaan serta mencegahnya diserap lagi ke dalam tubuh.

Hal ini memungkinkan kolesterol jahat jumlahnya berkurang, dan tidak menumpuk di pembuluh darah.

 

 

Tinggalkan Balasan